Welcome to the Neo Area

Di blog ini, saya akan menampilkan artikel-artikel saya, buku harian saya, dan catatan-catatan tentang saya, disini saya juga akan mengisi berita-berita dan artikel tentang masalah, Ac Milan, Persebaya, Timnas Indonesia, dll. saya akan berusaha membuat blog ini kental akan sepak bola,,

Sabtu, 30 Oktober 2010

Nilai Milan Tak Pantas Kalah, Allegri Tetap Pede

Milan - Kekalahan atas Juventus dinilai Massimiliano Allegri tak layak dipetik AC Milan. Ia pun menegaskan kalau di akhir musim nanti Rossoneri akan tetap mampu menjadi salah satu dari kandidat-kandidat terakhir pengejar Scudetto.

Milan tak kuasa memetik poin penuh saat menjamu Juve di San Siro, Minggu (31/10/2010) dinihari WIB. Hanya satu gol balasan yang bisa dibuat Milan atas dua gol Juve dalam kekalahan 1-2.

"Saya pikir Milan tampil bagus dan membuat banyak peluang, membuat Juve hanya bisa melakukan beberapa tembakan jarak jauh di babak pertama setelah kelengahan kami sendiri," nilai Allegri di Football Italia.

"Kami membuat banyak peluang untuk menyamakan skor, tapi hasil akhirnya sudah pasti tak menggambarkan apa yang terjadi di lapangan. Begitulah sepakbola," lanjutnya.

Statistik pertandingan di Soccernet memang menunjukkan kalau Milan mampu mendominasi Juve. Dari penguasaan bola, Milan unggul 63%:37% sedangkan dari jumlah tembakan Il Diavolo Rossi juga membuat 23 tembakan, berbanding 10 dari Bianconeri.

"Saya pikir inilah kekalahan pertama kami musim ini, di mana kami benar-benar tak layak mendapatkannya," tegas Allegri.

Sebelum ditekuk Juve, Milan juga sempat mengecap kekalahan 0-2 dari Real Madrid di Liga Champions. Dari situ, muncul indikasi kalau Milan memiliki kecenderungan sulit menang lawan tim besar meski Allegri menampiknya. Ia bahkan masih optimistis dengan kans juara Juve di Seri A meski timnya baru saja kalah.

"Ini adalah pertandingan yang sama sekali berbeda dengan saat menghadapi Real Madrid. Kami harus menerima kekalahan dengan sikap tenang, sadar bahwa kami tak layak mendapatkannya dan di akhir musim kami akan tetap memburu Scudetto," serunya.

Juve Bekuk Milan di San Siro

Milan - Juventus sukses memetik poin penuh dalam lawatan ke markas AC Milan di giornata 9 Seri A. Bianconeri menundukkan Rossoneri dengan skor 2-1.

Tampil sebagai tuan rumah di San Siro, Minggu (31/10/2010) dinihari WIB, Milan bermain agresif dan langsung mencatatkan sejumlah peluang di menit-menit awal. Tapi ketidakmampuan memaksimalkan harus dibayar mahal oleh Alexandre Pato cs.

Juve-lah yang lantas unggul duluan lewat gol Fabio Quagliarella saat pertandingan memasuki menit ke-24. Tim tamu bahkan sukses melebarkan skor jadi 2-0 berkat gol Alessandro Del Piero di pertengahan babak kedua.

Milan pada akhirnya hanya bisa membalas satu gol di menit-menit akhir. Gol hiburan tersebut dibuat oleh Zlatan Ibrahimovic delapan menit sebelum bubaran.

Tambahan tiga angka untuk sementara mengatrol posisi Juve ke peringkat empat klasemen dengan poin 15. Milan tertahan di posisi tiga dengan angka 17.

Jalannya Pertandingan


AC Milan memulai dengan menjanjikan. Langsung merangsek ke depan, Pato berhasil menembus pertahanan lawan dan tinggal berhadapan dengan Marco Storari, tapi ia malah mengoper kembali ke rekannya, memberi kesempatan Juve untuk menutup celah di pertahanan.

Peluang lain dicatatkan Milan pada menit tujuh. Pato bisa mengecoh Leonardo Bonucci sebelum menggulirkan bola ke Zlatan Ibrahimovic. Lewat sepakan jarak jauh, Ibra kemudian menguji Storari yang sudah takluk meski mistar gawang menghalau gol Ibra.

Dua menit berselang, kombinasi yang sama kembali menebar ancaman ke gawang Juve. Kali ini Storari engan sigap bisa menghalau bola.

Felipe Melo gantian menguji kesigapan Christian Abbiati di bawah mistar gawang Milan pada menit 12. Dari usaha jarak jauh, ia melepaskan tembakan kendati Abbiati dengan mulus mengamankan.

Lagi-lagi peluang untuk Milan pada menit 21, kali ini dari kaki Gennaro Gattuso. Sial untuknya, Storari sama sekali tak kesulitan menahan.

Terus-terusan gagal menjebol gawang Juve, justru Milan yang lantas harus ketinggalan pada menit 24. Paolo De Ceglie mengirim umpan jitu dari sisi kiri, yang lantas diteruskan Fabio Quagliarella dengan tandukan ke dalam gawang Milan.

Sebuah kesalahan dari Alessandro Nesta pada menit 29 nyaris berbuah gol kedua Juve. Alex Del Piero berhasil mencuri bola dari Nesta yang terpeleset, meski sepakannya masih bisa dihalau Abbiati.

Tiga menit sebelum turun minum, Milan kembali menekan kali ini lewat Kevin Prince Boateng. Tapi usahanya menanduk bola untuk menyambut umpan silang Ignazio Abate masih belum sukses.

Juve menambah keunggulan atas Milan saat pertandingan memasuki menit ke-66. Momo Sissoko berhasil memanfaatkan kesalahan dari Luca Antonini, tapi gagal memaksimalkannya. Beruntung untuk Juve, bola masih dikuasai Del Piero yang berhasil mengirim bola melewati Abbiati. 2-0 Juve.

Juve membuat peluang lagi 11 menit usai gol Del Piero. Namun, sepakan Quagliarella tak tepat sasaran.

Ibra berpeluang menipiskan ketinggalan Milan pada menit 78. Ia sukses menanduk bola melewati bek Sokratis Papastathopoulos, meski si kulit bundar lantas masih melebar dari sasaran.

Empat menit kemudian Ibra tak lagi membuang peluang. Mendapat umpan silang dari Luca Antonini, ia melayangkan tandukan keras yang bikin bola tak tertahan oleh Storari. Inilah gol terakhir dalam laga tersebut.


Susunan Pemain:

Milan: Abbiati; Bonera (Abate '35), Papastathopoulos, Nesta, Antonini; Gattuso, Pirlo, Boateng (Seedorf '70); Robinho; Pato (Inzaghi '75), Ibrahimovic

Juventus: Storari; Motta, Bonucci, Chiellini, De Ceglie (Pepe '41); Martinez (Sissoko '56), Felipe Melo, Aquilani, Marchisio; Del Piero (Amauri '87), Quagliarella

Jelang Milan vs Juve : Rossoneri & Bianconeri Diganggu Cedera

Milan - San Siro, Minggu (31/10/10) dinihari WIB akan memanggungkan partai seru antara AC Milan kontra Juventus. Sayangnya kedua tim ini diganggu badai cedera.

Milan saat ini berada di peringkat ketiga Seri A dengan dengan 17 poin, selisih dua poin dari Lazio di puncak. Sementara Juve di tangga kelima dengan 12 poin.

Poin penuh jelas dibidik kedua tim demi menjaga persaingan di papan atas terutama Milan dalam usaha mengejar posisi puncak. Namun jelang laga nanti malam, baik Milan maupun Juve dipusingkan dengan beberapa pemainnya yang cedera.

Dari kubu Il Diavolo Rosso, kehilangan Ronaldinho dan Thiago Silva jelas jadi kerugian besar mengingat mereka adalah pilar di lini pertahanan serta penyerangan.

Tak hanya mereka, pelatih Massimiliano Allegri pun tak bisa menurunkan Gianluca Zambrotta, Massimo Ambrosini, Oguchi Onyewu, Massimo Oddo dan Marek Jankulovski.

Alhasil Allegri pun diprediksi akan menurunkan trio Zlatan Ibrahimovic, Alexandre Pato dan Robinho di lini depan demi mengejar kemenangan.

Juve pun setali tiga uang dengan Milan di mana mereka masih tak akan diperkuat beberapa pemain seperti Vincenzo Iaquinta, Zdenek Grygera, Davide Lanzafame, dan Armand Traore.

Kehilangan mungkin akan paling dirasakan pada Milos Krasic yang harus absen di dua laga akibat skorsing pasca aksi diving-nya kontra Bologna lalu. Namun The Old Lady sudah bisa kembali diperkuat Carvalho Amauri usai penyerang keturunan Brasil itu pulih dari cedera achilles.

Musim lalu Milan memenangi partai kandangnya ini, 15 Mei lalu, dengan skor 3-0 lewat gol-gol Luca Antonini dan dua gol Dinho.

Skuad Milan: Abbiati, Amelia, Antonini, Bonera, Montelongo, Nesta, Papastathopoulos, Yepes, Abate, Boateng, Flamini, Gattuso, Pirlo, Seedorf, Strasser, Ibrahimovic, Inzaghi, Pato, Robinho

Skuad Juve: Motta, Chiellini, Felipe Melo, Sissoko, Marchisio, Del Piero, Amauri, Aquilani, Quagliarella, Bonucci, Pepe, Martinez, De Ceglie, Storari, Costantino, Legrottaglie, Giandonato, Giannetti, Sorensen, Kirev

Jelang Milan vs Juventus : Aquilani: Waspadai Ibra

Turin - Alberto Aquilani melihat Zlatan Ibrahimovic adalah pemain AC Milan yang berbahaya. Namun gelandang Italia ini mengakui bahwa bukan hanya Ibra yang bisa menjadi ancaman bagi Juventus.

Aquilani saat ini sedang menikmati karirnya bersama Juventus. Gelandang berusia 26 tahun ini memang sedang menikmati masa peminjaman selama satu musim di Turin dari Liverpool.

Kini Juve sedang bersiap menghadapi Milan di San Siro, Sabtu (30/10/2010) malam nanti. Aquilani pun melihat Ibra yang akan menjadi ancaman terbesar bagi skuadnya dalam laga tersebut.

Namun, gelandang Italia ini melihat pemain Milan lainnya juga patut diwaspadai. "Paling berbahaya dan penting pemain saat ini adalah (Zlatan) Ibrahimovic," kata  Aquilani seperti dilansir Sky Sport.

"Masalahnya adalah mereka memiliki lebih dari satu (pemain tangguh). Mereka adalah tim yang memiliki pemain yang tangguh. Jika semua fit, akan sulit bagi tim lain," ungkapnya.

Namun, hal itu bukan alasan bagi Juve menjadi takut kepada Milan. "Kami adalah Juve dan kami masuk ke lapangan untuk menang. Di sepakbola Anda bisa menag atau kalah. yang terpenting adalah mencoba," tukas Aquilani.

Jelang Milan vs Juventus : Level Juve Sama dengan Milan

Milan - Di klasemen sementara Seri A, Juventus memang berada di bawah AC Milan. Tapi saat kedua tim bentrok di lapangan, pelatih Juve Luigi Del Neri menganggap pasukannya setara dengan lawan.

Dari delapan pertandingan yang telah berlangsung musim ini, Juve masih memperlihatkan inkonsistensinya. Mereka bisa tampil superior seperti kala melumat Lecce 4-0 tapi juga loyo seperti saat ditekuk Palermo 1-3 di kandang sendiri.

Dengan catatan tiga kali menang, tiga kali seri dan dua kali kalah, Juve duduk di posisi kelima. La Vecchia Signora tertinggal lima angka di belakang Milan yang akan jadi lawan mereka di San Siro, Sabtu (30/10/2010).

"Kami punya para pemain yang bisa berkompetisi dengan siapapun kapanpun. Besok (hari ini) kami akan membuktikan bahwa kami berada di level yang sama dengan Milan," ucap Del Neri seperti yang dilansir AFP.

"Kami sudah mengalami berbagai ujian dan hasil baik yang kami petik memberikan kami rasa percaya diri terhadap kemampuan kami sendiri," tukas Del Neri kemudian.

Sejak promosi dari Seri B tahun 2007, prestasi Juve memang naik turun. 'Si Nyonya Tua' finis ketiga tahun 2008 dan kedua tahun 2009, tapi anjlok ke posisi ketujuh musim lalu.

"Kami tahu apa yang bisa kami lakukan, saya percaya diri. Kami harus yakin, kami harus bermain untuk menang," tekad Del Neri.

Jumat, 29 Oktober 2010

Gonzales & Bachdim Masuk Skuad Timnas AFF

Jakarta - Christian Gonzales dan Irfan Bachdim diklaim tinggal selangkah menjadi warga negara Indonesia, setelah nama keduanya masuk dalam skuad 'Merah Putih' untuk Piala AFF 2010 Desember mendatang.

Gonzales sudah hampir tujuh tahun menetap di Indonesia saat ini sedang mengurusi dokumen-dokumen untuk mengesahkan dirinya sebagai WNI. Ketua BTN Iman Arif meyakini jika pada Senin 1 November besok 'El Loco' sudah resmi menjadi WNI.

"Saat ini dokumen-dokumen Gonzales tengah diurus di Departemen Kehakiman dan HAM, kira-kira tanggal 1 November sudah bisa disahkan lah. Bisa dibilang sudah 90 persen proses Gonzales jadi WNI," ungkap Iman kepada detiksport, Jumat (29/10/2010) sore WIB.

Selain Gonzales, pemain keturunan lainnya yaitu Irfan Bachdim yang kini merumput bagi Persema Malang juga dipastikan akan ikut dalam skuad yang berjumlah 30 orang itu. Irfan sendiri sebelum bermain di ISL ia berkutat di kompetisi sepakbola di Belanda.

"Karena Irfan sudah punya paspor Indonesia, jadi dia lebih mudah dan tinggal dimasukkan saja. Ke-30 nama yang kami muat ini adalah atas pilihan pelatih Alfred Riedl," sambung Iman.

Sebenarnya ada tiga nama pemain keturunan yaitu Jhonny van Beukering (Belanda), Raphael Guilermo Eduardo Maitimo (Belanda), dan Kim Jeffrey Kurniawan (Jerman) yang ingin dimasukkan dalam skuad tersebut. Namun karena proses naturalisasinya melebihi deadline pengumpulan tim AFF yaitu pada 1 November besok, jadi Iman memilih mereka bertiga diikutkan dalam skuad kualifikasi PIala Dunia 2014 tahun depan.

"Proses naturalisasi bagi mereka tetap berjalan. Namun kalau lewat AFF maka mereka akan diproyeksikan tampil di kualifikasi Piala Dunia yang digelar tahun depan. Kalau Kim mungkin bisa main di Sea Games 2011," ucap Iman.

Dalam perhelatan Piala AFF 1-29 Desember mendatang, Indonesia bergabung di Grup A yang terbilang berat bersama Malaysia, Thailand dan Laos. Selain Gonzales dan Bachdim, 28 nama lain adalah nama-nama yang sering mengisi skuad timnas dalam dua tahun belakangan ini.

Skuad lengkap Indonesia di Piala AFF 2010 dalam rilis yang dikirim BTN kepada detiksport:

Kiper: Markus Horison, Ferry Rotinsulu, Kurnia Meiga, Made Wirawan
Bek: Zulkifli, Benny Wahyudi, Ricardo Salampessy, Nova Arianto, Maman Abdulrahman, Hamka Hamzah, Yesaya Desnam, M. Roby, M. Nasuha, Slamet Riyadi
Gelandang: M. Ridwan, Arif Suyono, Toni Sucipto, Firman Utina, Eka Ramdani, Ahmad Bustomi, Hariono, Johan Juansyah, Oktovianus Maniani, Octavianus
Penyerang: Christian Gonzales, Irfan Bachdim, Boas Salossa, Bambang Pamungkas, Yongky Aribowo, Budi Sudarsono

Jelang Milan vs Juve : Rossoneri Bikin Perasaan Storari Campur-Aduk

Turin - Di satu sisi ia merasa berterima kasih, sementara di sisi lain ia ingin membantu timnya menang. Perasaan Marco Storari dibuat campur-aduk oleh AC Milan.

Sebelum pindah ke Juventus untuk menjadi deputi Gianluigi Buffon, Storari adalah salah satu kiper Milan. Pria 33 tahun itu mengaku bahwa Rossoneri telah berperan penting dalam karirnya. Seperti apa ceritanya?

Tahun 2007, Storari yang kala itu bermain untuk Messina tak diperpanjang kontraknya. Di tengah keadaan tak punya klub itulah Milan kemudian menggaetnya. Storari memang kemudian tak menjadi pilihan utama, dan lebih banyak dipinjamkan ke banyak klub, tapi hal itu tak mengubah rasa terima kasihnya pada Il Diavolo Rossi.

Akhir pekan ini Storari harus menghadapi tim yang dihormatinya itu. Tapi sebagai kiper utama Juve --menggantikan Buffon yang tengah cedera-- ia tentu lebih suka melihat timnya yang menang.

"Hari Sabtu nanti akan menjadi pertandingan yang penting untuk saya dan saya sangat bersemangat," ujarnya di Football Italia.

"Saya berutang banyak kepada Milan pada 2007 Messina melepas saya dan tak mudah untuk bangkit lagi."

"Milan percaya kepada saya dan saya tak pernah cukup berterima kasih kepada mereka karena telah mengubah hidup saya. Saya telah belajar banyak pada sebuah klub yang sangat terorganisir dan meraih banyak hal hebat."

"Rossoneri layaknya sebuah keluarga dan saya bahagia ketika berada di sana," paparnya.

Jelang Milan vs Juventus : Chiellini Bikin Ibra Tak Leluasa

Milan - Milanisti mungkin tak bisa berharap banyak dari Zlatan Ibrahimovic untuk mencetak gol ke gawang Juventus. Soalnya di skuad Bianconeri ada pemain yang disebut Ibra sebagai lawan terberat yakni Giorgio Chiellini.

Ibra dan Chiellini pernah bahu-membahu selama semusim saat keduanya masih berseragam Juventus. Namun kepindahan sang striker ke Inter Milan membuat mereka berdua kemudian lebih banyak bertemu sebagai lawan di atas lapangan.

Dari beberapa pertemuan yang sempat terjadi jika menghadapi Juventus, Ibra ternyata menganggap bek 26 tahun itu sebagai lawan terberat yang pernah dia hadapi.

"Dia benar-benar lawan yang pernah saya hadapi. Dia tak akan memberi Anda ruang. Dia tak akan membiarkan Anda bernapas," sahut Ibra jelang pertemuan kedua tim di San Siro, Sabtu (30/10/2010) besok waktu setempat.

Ibra sejauh ini sudah mencetak enam gol buat Milan di Seri A dan Liga Champions. Meski mengaku kalau dirinya akan menghadapi lawan berat, pesepakbola jebolan Ajax Amsterdam itu yakin akan bisa menambah pundi-pundi golnya.

"Tapi saya suka 'Chiello'. Dia loyal, petarung sejati. Duel antara kami selalu berakhir indah. Saya datang ke sini untuk menang dan saya jamin pada Anda kalau Milan akan memenangi segalanya," tuntas Ibra seperti diberitakan Football Italia.

Jelang Milan vs Juventus : Laga Spesial Buat Pato

Milan - Juventus selalu jadi lawan spesial buat AC Milan. Khusus untuk Alexandre Pato, akhir pekan ini laga tersebut makin punya nilai bersejarah karena merupakan pertandingan ke-100 dalam seragam Rossoneri.

Mencetak gol dan memberi Milan kemenangan adalah target yang dicanangkan Pato dalam laga yang akan dilangsungkan di San Siro, Sabtu (30/10/2010) waktu setempat itu. Sesuatu yang berpeluang diwujudkan mengingat performa dirinya dan Rossoneri yang cukup meyakinkan di Seri A.

Milan saat ini duduk di posisi dua klasemen dengan poin 17, unggul lima angka atas Juventus yang sementara menempati tangga kelima klasemen. Sementara Pato sejauh ini sudah mencetak empat gol dalam lima pertandingan Seri A musim ini.

"Itu akan menjadi pertandingan yang spesial. Itu raihan yang penting. Saya bahagian bisa menjadi bagian dari sejarah Milan. Dan saya bahagian di sini karena hidup saya berjalan sempurna di sini," seru Pato di Football Italia.

"Itu jelas buat saya (meraih kemenangan) - mencetak gol dan membantu Milan," lanjut pesepakbola Brasil itu

Selain keuntungan bermain di kandang, Milan juga punya keunggulan lain karena dalam dua musim terakhir selalu mampu menundukkkan Juventus. Musim 2009/2010 kemarin Diavolo Rosso bahkan dua kali memetik kemenangan dengan masing-masing mencetak skor 3-0.

"Saya ingin menang. Tapi saya pastikan kalau itu saya akan lakukan bersama tim saya. Sebenarnya saya hanya tertarik bermain sebagai penyerang tengah -- second striker atau melebar itu tak masalah. Saya siap melakukan apapun. Saya menyukai semua peran yang menyerang," tuntas pemain berjuluk Si Bebek itu.

Nesta Ingin Tutup Karir di Milan

Milan - Alessandro Nesta tidak berminat untuk melanjutkan karirnya bersama klub lain. Defender veteran Italia tersebut menyatakan keinginannya untuk terus bersama AC Milan hingga pensiun nanti.

Setelah karirnya meroket bersama Lazio, Nesta diboyong ke San Siro tahun 2000. Bersama Il Diavolo Rosso, pemain yang kini berusia 34 tahun ini telah memberikan antara lain satu titel scudetto dan dua trofi Liga Champions.

Musim ini Nesta memasuki tahun kesembilan bersama Milan dan sudah tampil sebanyak 517 kali dengan sumbangan 11 gol. Seiring dengan usianya yang kian senja, pria kelahiran Roma tersebut mengaku tidak berminat untuk pindah.

"Masa depan saya? Saya akan menutup karir saya di Milan," cetus bek tengah yang turut mengantar Italia juara dunia 2006 itu di Tuttosport.

Milan berambisi untuk merebut capolista dari tangan Lazio. Namun untuk mencapainya Rossoneri harus mampu mengalahkan Juventus akhir pekan ini.

"Juventus? Saya suka mereka sekarang. Para direktur barunya sangat bagus. Sungguh menyenangkan bisa bermain menghadapi Alessandro Del Piero lagi," sambungnya.

Bintang Juve Milos Krasic akan absen di laga tersebut karena dijatuhi hukuman skorsing akibat melakukan aksi diving saat tampil di laga versu Bologna. Menurutnya pemain Serbia tersebut pantas menerima hukuman tersebut.

"Krasic? Peraturan tetaplan peraturan," tutup Nesta.

Kamis, 28 Oktober 2010

Suporter Bola Indonesia, Mana Sumpahmu?

Jakarta - Di ujung bulan kesepuluh ini setiap tahun ada sebuah hari yang sangat bersejarah bagi bangsa indonesia, hari ketika sekumpulan pemuda mendeklarasikan sebuah sumpah yang mengakui jika mereka, berbangsa, berbahasa dan bertanah air Indonesia.

Sumpah Pemuda adalah nama hari istimewa tersebut, yang menjadi bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 bangsa Indonesia dilahirkan. Dari situ seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia.

Membuka kembali lembar sejarah tentang suporter indonesia, ada sebuah momen yang hampir mirip. Di sebuah kantor sebuah media cetak, berkumpul beberapa kelompok suporter yang kemudian berhasil mencetuskan ASSI (Asosiasi Suporter Sepakbola Indonesia) adalah Sigit Nugroho (BOLA) Mayor Haristanto, Panji Kartiko, Ryan Ardhianto (Pasoepati), Rudi Permadi (Aremania), Haryanto (Bonekmania), Gugun Gondrong dan Ferry Indrasyarief (Jakmania), Herru Joko, Agus Rahmat, Eri Herdian, Leo Nandang Rukaran (Viking), Robert Manurung (Kampakmania), dan beberapa perwakilan dari kelompok suporter lain, seperti Macz Man dan PKT bontang.

Selain tercetus ASSI, kumpul-kumpul itu menetapkan tanggal 12 Juli sebagai Hari Suporter Nasional. Namun sayang, ASSI haya seumur jagung dan tidak lagi terdengar kabarnya dalam setahun ke depannya.

Tahun 2000 adalah tahun suporter mendewakan sebuah hal yaitu "kreativitas" tak lain dan tak bukan adalah Aremania yang mempelopori gerakan suporter kreatif tersebut. Setiap wilayah yang mempunyai tim sepakbola berlomba-lomba, masyarakatnya berlomba-lomba menjadi suporter yang kreatif, mendukung timnya bukan hanya lewat tepuk tangan tapi juga lewat koreografi dan nyanyian. Sebutlah Jakmania, Viking, Pasoepati, Asykar The King, Macz Man, adalah beberapa contoh suporter kreatif pada masa itu.

Kemudian, sebuah produsen rokok yang menjadi sponsor Coppa Indonesia waktu itu menggelar dua kali Jambore Suporter di tahun 2006 di Cisarua dan 2007 (Sabur, Bali). Di ajang ini bertemu sekitar 50-an kelompok suporter se-Indonesia. Bukan hanya itu, di sana berkumpul pula, wasit, Badan Liga Indonesia dan juga perwakilan PSSI. Mereka berkumpul untuk berdiskusi tentang sepakbola Indonesia dan bagaimana memajukannya. Sebuah kesepakatan muncul di jambore 2007, yaitu pembentukan Neo- ASSI. Namun sampai sekarang ide dari Tommy Hermarto tersebut batal terealisasi.

Momentum Sumpah Pemuda seharusnya bisa dimaknai positif oleh teman-teman suporter. Mengesampingkan ego pribadi dan fanatisme sempit kita untuk bergandengan tangan demi sepakbola Indonesia. Atau, mengutip Bambang Haryanto -- seorang penggagas Hari Suporter Nasional kala memperingati sewindu hari suporter tahun 2008 -- kita ini memang suporter myophia: suporter yang rabun dekat, suporter yang tidak melihat menggunakan seribu cara pandang. Katakanlah itu gugatan kami, kepada diri kami sendiri. Karena kami selama ini menderita myopia, cadok, rabun dekat. Kita hanya mampu melihat hal-hal yang dekat, misalnya fanatisme terhadap klub berdasarkan primodialisme yang berlebihan, bahkan rela dibela dengan nyawa.

Lalu, dengan kecadokan semacam itu kita merasa cukup, merasa sehat, merasa dunia sepakbola kita sudah beres-beres saja. Kita tidak menyadari terancam hanya menjadi useful idiot, orang-orang yang bagai kerbau dicocok hidung, karena tidak berani memiliki pikiran atau pendirian yang mandiri. Konflik-konflik antarsuporter itu mungkin sengaja "dipelihara", seperti halnya pelbagai konflik di tanah air, sehingga dapat memberikan keuntungan kepada sekelompok aktor intelektual tertentu.

"Ketika mata di balas mata, maka dunia akan menjadi buta". Sebuah ungkapan yang menarik dari Mahatma Gandhi tepat untuk mencerminkan keberadaan suporter sepakbola di Indonesia. Sebuah kata "dendam" menjadi sebuah pelegalan untuk melakukan kerusuhan.

Seiring berkembangnya waktu, proses pendewasaan suporter semakin mudah dikampanyekan, terutama lewat media internet dan social media semacam Facebook (FB) dan twitter. Sigit 'Ompong', dirijen Pasoepati berkali-kali menulis di status FB-nya. Kalau anarkisme itu dimulai dari lagu yang menghujat, maka sejak beberapa waktu lalu Sigit Ompong sudah tidak mau mengajak untuk bernyanyi rasis. Hal yang sama juga dilakukan oleh Jakmania. Di website mereka sempat terpampang sebuah gambar yang bertuliskan, "kita punya banyak lagu bagus, kenapa memilih lagu rasis". Pendewasaan seperti itu sebenarnya yang dibutuhkan para pemimpin kelompok suporter.

Seandainya seluruh elemen suporter bersatu, membuang ego mereka masing masing, menggulingkan Nurdin Halid semestinya bukan perkara yang mudah. Namun ketika kita bersikap secara eksklusif dengan berdemo hanya dengan kelompok kita sendiri, maka tuduhan suporter bayaran dari sang raja PSSI tersebut meluncur dengan enteng.

Masih terngiang ikrar kala jambore suporter 2007 di Bali waktu itu: "Kami Suporter Sepakbola Indonesia, dengan ini berikrar dan bersungguh-sungguh menjaga serta menjunjung tinggi persatuan dan perdamaian dalam ikatan persaudaraan antarsuporter demi kemajuan serta kejayaan Sepakbola Indonesia."

Jelang Piala AFF : Delapan Tim Bersiap Menjadi No.1 di Asia Tenggara

Jakarta - Tak kurang dari kurun waktu sebulan lagi Piala AFF 2010 akan dimulai. Sebanyak delapan tim peserta akan saling beradu untuk berebut gelar sebagai yang terbaik se-Asia Tenggara. Siapa menang?

Tahun ini AFF akan memasuki edisinya yang kedelapan sejak digelar untuk kali pertama pada 1996 silam. Indonesia kembali ditunjuk sebagai tuan rumah untuk kali kedua beruntun bersama sang juara bertahan Vietnam.

Turnamen ini akan diselenggarakan di tiga kota di dua negara tersebut; Jakarta, Bandung dan Hanoi. Sedangkan waktu penyelenggaraan akan dimulai pada 1 hingga 29 Desember 2010.

Laos dan Filipina menjadi dua tim terakhir yang memastikan keikutsertaanya di ajang ini setelah sukses menjadi pemenang dan runner-up grup kualifikasi dua hari lalu.

Indonesia tergabung di Grup A bersma Thailand, Malaysia dan Laos. Grup B diisi Vietnam, Singapura, Myanmar dan Filipina. Sementara babak penyisihan grup akan selesai pada 8 Desember.

Empat tim yang lolos akan masuk yang akan dihelat sepekan kemudian. Dan partai puncak sedianya bakal dilangsungkan di 29 Desember di mana sebelumnya akan diisi partai perebutan tempat ketiga pada 26 Desember.

Kembali menjadi tuan rumah merupakan tanggung jawab besar bagi tim 'Merah Putih'. Indonesia harus dapat memberikan tontonan menarik plus penampilan yang terbaik di depan pendukungnya sendiri.

Untuk menunjangnya, PSSI akan mulai mengelar Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Bambang Pamungkas dkk. akan menjalani masa "karantina" mulai 8 November mendatang.

Jadwal Pertandingan Grup A

01.12.2010
Thailand      v      Laos     Bung Karno Stadium, Jakarta
       
01.12.2010
Indonesia      v      Malaysia     Bung Karno Stadium, Jakarta
       
04.12.2010
Thailand      v      Malaysia     Bung Karno Stadium, Jakarta
       
04.12.2010
Laos      v      Indonesia     Bung Karno Stadium, Jakarta
       
07.12.2010
Malaysia      v      Laos     Jalak Harupat Stadium, Bandung
       
07.12.2010
Indonesia      v      Thailand     Bung Karno Stadium,


Jadwal Pertandingan Grup B

02.12.2010
Singapore      v      Philippines     My Dinh National Stadium, Hanoi
       
02.12.2010
Vietnam      v      Myanmar     My Dinh National Stadium, Hanoi
       
05.12.2010
Singapore      v      Myanmar     My Dinh National Stadium, Hanoi
       
05.12.2010
Philippines      v      Vietnam     My Dinh National Stadium, Hanoi
       
08.12.2010
Myanmar      v      Philippines     Hang Day Stadium, Hanoi
       
08.12.2010
Vietnam      v      Singapore     My Dinh National Stadium, Hanoi

Jelang Milan vs Juve : Storari Pernah Rossoneri, Abbiati Sempat Bianconeri

Jakarta - Duel AC Milan kontra Juventus akhir pekan ini menyelipkan sebuah kisah menyoal dua kipernya. Kiper Milan dan Juve yang akan jadi starter nanti sebelum ini sama-sama sudah pernah berdiri di bawah mistar gawang tim lawan.

Sampai dengan pekan ke-8 Seri A, Christian Abbiati (Milan) dan Marco Storari (Juve) dicatat Soccernet sudah tampil di seluruh pertandingan yang melibatkan timnya masing-masing.

Dari jumlah tersebut, Abbiati tercatat melakukan 35 penyelamatan, kebobolan enam gol dan satu kali dapat kartu kuning. Sementara Storari membuat 26 penyelamatan, sembilan kali kebobolan dan dua kali dilanggar lawan.

Jika tak ada aral melintang, kedua kiper itu pula yang akan kembali berdiri di bawah mistar gawang, dengan Abbiati mengawal gawang Milan dan Storari menjaga gawang Juve.

Yang unik, seperti dipaparkan oleh situs Milan, keduanya pernah berada di bawah gawang mistar tim lawan yang akan dihadapi akhir pekan ini. Abbiati sempat berkostum Juve sedangkan Storari pernah menghabiskan waktu sebagai pemain Milan.

Menyusul cedera parahnya Gianluigi Buffon usai bertabrakan dengan Kaka bulan Agustus 2005 --dalam duel Juve vs Milan-- Abbiati pun dipinjamkan Rossoneri ke Bianconeri atas keputusan bos Milan Silvio Berlusconi.

Kalau Abbiati hanya pernah bersama Juve dengan status pinjaman, tak demikian halnya dengan Storari. Ia memang pernah dengan sah dimiliki Milan pada periode 2007–2010, kendati lebih banyak menghabiskan waktu dengan dipinjamkan. Ia lantas mulai membela Juve sejak musim panas lalu.

Kini, kedua kiper yang sama-sama berusia 33 tahun itu akan saling beradu kepiawaian menahan gempuran para pemain lawan, yang pada satu waktu pernah mereka sebut sebagai rekan setim.

Situs Milan juga menyebut bahwa selama tiga musim musim terakhir duel Milan kontra Juve acap mengetengahkan dua kiper starter yang berbeda, yaitu, 2007-2008: Milan-Juventus 0-0 (Dida-Buffon) dan Juventus-Milan 3-2 (Buffon-Kalac); 2008-2009: Juventus-Milan 4-2 (Manninger-Abbiati) dan Milan-Juventus 1-1 (Kalac-Buffon); dan 2009-2010: Juventus-Milan 0-3 (Manninger-Dida) dan Milan-Juventus 3-0 (Dida-Buffon).

Liga Italia Pekan Ini : Pekan Milan & Juve Tak 'Berteman'

Jakarta - Rivalitas AC Milan dengan Juventus belakangan ini sebenarnya tidaklah sengit-sengit amat mengingat mereka punya musuh bersama. Tapi ini berubah setidaknya dua kali dalam semusim, dengan salah satunya hadir akhir pekan ini.

Dengan dominannya Inter Milan di Seri A beberapa tahun belakangan, Milan dan Juve bak punya musuh bersama. Seperti ungkapan "musuhnya musuh saya adalah teman", hubungan Rossoneri dan Bianconeri pun jadi "teman dekat" karena hal itu.

Baik Milan dan Juve niscaya juga belum lupa dengan skandal Calciopoli. Mereka terkena getahnya dan masing-masing mendapat sanksi. Inter di sisi lain kebagian satu buah Scudetto dan memulai dominasi mereka di Seri A. Milan dan Juve pun meradang karena merasa Nerazzurri sangat diuntungkan.

Kesamaan nasib itu pun mendekatkan Milan dan Juve. Namun, "kedekatan" ini jelas akan berubah saat keduanya harus berhadapan di lapangan, seperti pada akhir pekan nanti di San Siro, Minggu (31/10/2010) dinihari WIB, dalam partai pekan ke-9 Seri A Italia. Dari "teman", Milan dan Juve kini harus jadi lawan yang sama-sama mengejar kemenangan.

Milan yang jadi tuan rumah saat ini sedang duduk di posisi dua klasemen dengan 17 angka, tertinggal dua poin dari Lazio yang bertengger di puncak dan unggul dua poin dari Inter yang ada di posisi tiga.

Kemenangan atas Juve bukan hanya akan membuat Milan bisa menjaga keunggulan dari Inter, tapi juga membuat mereka bisa terus membayangi Lazio, atau bahkan menyalip jika Biancoceleste tersandung dalam lawatannya ke markas Palermo pekan ini.

Sementara Juve yang ada di posisi lima dengan 12 poin juga takkan kalah semangat meraih angka demi mengamankan tempat atau sekaligus membenahi posisi mereka.

Inter yang jadi rival berat kedua tim itu pekan ini akan bertandang ke markas Genoa. Statistik pertemuan menempatkan La Beneamata jauh di atas angin karena tak pernah kalah kontra Genoa dalam enam pertemuan Seri A, dengan tiga kemenangan dan tiga kali imbang. Dalam lawatan terakhir ke Luigi Ferraris, Inter bahkan sukses berpesta gol 5-0.

Seri A Pekan ke-9:

Genoa vs Internazionale
AS Roma v Lecce
AC Milan v Juventus
Palermo v Lazio   
Bari v Udinese
Brescia v Napoli
Cagliari v Bologna
Cesena v Sampdoria
Parma v Chievo Verona   
Catania v Fiorentina

Robinho: Milan Bisa Menangi Semuanya

Milan - AC Milan hingga kini masih dalam upaya menemukan bentuk permainan terbaiknya. Meski begitu, Robinho menyimpan optimisme tinggi akan skuadnya dan yakin kalau Rossoneri berpeluang memenangi semua gelar.

Duduk di posisi dua klasemen sementara tentunya bukan raihan buruk buat Milan. Untuk sementara mereka hanya tertinggal dua poin atas Lazio yang berada di posisi teratas.

Meski begitu penampilan Milan dianggap belum cukup meyakinkan dengan Massimilliano Allegri masih mencari formula terbaik buat skuadnya. Kekalahan 0-2 atas Real Madrid dan kemenangan susah payah atas Napoli meski cuma menghadapi 10 pemain lawan adalah buktinya.

Namun begitu Robinho menyimpan keyakinan besar kalau Rossoneri akan terus membaik. Dan jika bisa menjaga performa, maka peluang untuk memenangi banyak gelar terbuka lebar.

"Milan adalah tim yang hebat dan kami punya peluang untuk menang musim ini. Rasanya juga menyenangkan bermain di mana banyak orang Brasil meraih sukses. Kami menghormati semua tim dalam perebutan Scudetto, tapi jika Milan bekerja dengan baik, maka kami bisa memenangi seuanya," sahut Robinho.

Terkait pertemuan dengan Juventus akhir pekan ini, mantan pesepakbola Real Madrid dan Manchester City itu mengaku akan menjalani laga yang menyulitkan. Namun dengan kondisi mental saat ini yang sedang bagus dia yakin bisa meraih hasil maksimal.

"Kami tahu kalau kami adalah yang terkuat dan itu terjadi jika kami melakukan pekerjaan kami, kami akan berada di puncak"

"Sudah dijelaskan pada saya kalau ini pertandingan yang sangat penting, tapi saya pikir mental kami selalu ingin menang, selalu. Itu pertandingan yang sulit, tapi kami akan berusaha memberi yang terbaik," janji Robinho seperti diberitakan Football Italia.

Rabu, 27 Oktober 2010

Kutipan Surat Pernyataan Sikap Bonek

Jakarta - Bonek Jabodetabek mengeluarkan pernyataan sikap terkait kondisi sepakbola nasional, di antaranya mendesak percepatan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Berikut ini kutipan surat pernyataan dari suporter Persebaya Surabaya itu.

Seruan untuk perombakan terhadap PSSI kembali mengemuka. Kali ini Bonek Jabodetabek yang menyerukan percepatan Kongres Luar Biasa dan perbaikan PSSI untuk persepakbolaan nasional yang lebih profesional, transparan, dan berprestasi.

Berikut kutipan surat pernyataan Bonek Jabodetabek.

====

Surat Pernyataan Sikap

Di tengah carut marutnya kondisi sepakbola nasional dan kinerja PSSI yang semakin merosot tajam kredibilitasnya, maka Bonek Jabodetabek sebagai bagian dari elemen suporter Persebaya dan warga masyarakat Indonesia pada umumnya dengan ini memandang perlunya segera dilakukan langkah-langkah sebagaimana pernyataan sikap kami sebagai berikut:

1. Mendorong percepatan Kongres PSSI Luar Biasa sebagai bagian Perbaikan Kelembagaan PSSI

2. Mendukung restrukturisasi pengurus PSSI karena telah gagal memimpin dan membina sepakbola nasional

3. Menuntut diadakannya audit kelembagaan PSSI secara transparan, bersih, dan independen

4. Mendukung terciptanya profesionalisme liga dan klub peserta liga

5. Mengimbau, menyerukan serta mengajak seluruh elemen suporter lain dengan mengesampingkan rivalitas dan bersamas-sama bergandengan tangan dan bekerjasama dalam menyuarakan Perbaikan PSSI

6. Berkomitmen terhadap tuntutan Perbaikan PSSI untuk persepakbolaan nasional mendatang yang lebih baik, lebih profesional, lebih transparan, dan lebih berprestasi

Demikian pernyataan sikap ini disampaikan dengan tujuan untuk perbaikan situasi kondisi persepakbolaan nasional yang lebih baik, kredibel, profesional, dan transparan.


Jakarta, 26 Oktober 2010
Bonek Jabodetabek


Andriano Me

Bonek Desak KLB

Jakarta - Seruan untuk perombakan terhadap PSSI kembali mengemuka. Kali ini Bonek Jabodetabek yang menyerukan percepatan Kongres Luar Biasa dan perbaikan PSSI untuk sepakbola nasional yang lebih profesional, transparan, dan berprestasi.

Surat Pernyataan Sikap Bonek Jabodetabek itu dirilis tertanggal 26 Oktober 2010 dan ditandatangani oleh ketua Andriano Me. Ketika dikonfirmasi, Cak Ariapro selaku humas dari Bonek Jabodetabek membenarkan hal tersebut.

"Surat ini kami rilis tanggal 26 Oktober siang hari di Jakarta. Acara dihadiri oleh 30 orang anggota Bonek Jabodetabek," ujar Ariapro ketika dihubungi detiksport, Rabu (27/10/2010) sore WIB.

"Kami sudah koordinasi dengan bonek di Surabaya, Gresik, dan Bonek Family Community," jelas dia.

Ariapro menuturkan bahwa ide untuk mengeluarkan seruan ini sudah ada sejak laga antara Persik Kediri kontra Persebaya di kompetisi ISL musim lalu terkatung-katung.

"Baru diluncurkan serakang karena momen-nya pas. Baru-baru ini, Indonesia kalah dari Timor Leste (di AFF Cup U-16), dibantai Uruguay 1-7 di partai ujicoba, dan melawan Maladewa tampil tak memuaskan."

Ariapro juga mengatakan bahwa kelompok suporter lain seperti Aremania, JakMania, dan Paserbumi sudah dihubungi mengenai hal ini.  Meski begitu masih belum ada tanggapan.

Lalu apa langkah selanjutnya? "Kami tunggu hingga sekitar seminggu ke depan untuk tanggapan kelompok suporter lain. Kami menyerukan serta mengajak seluruh elemen suporter lain mengesampingkan rivalitas dan bekerjasama menyuarakan perbaikan PSSI," ujar Ariapro.

"Selanjutnya kami berencana melakukan demonstrasi. Saya pribadi berharap ketika demo suporter memakai warna merah putih, warna Indonesia," tutup dia.

Piala Asia U-16 : Indonesia Kandaskan Tajikistan 4-1

Jakarta - Indonesia memetik kemenangan di laga kedua Piala Asia U-16. Menghadapi Tajikistan, 'Garuda Muda' memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 4-1.

Ini merupakan kemenangan pertama Indonesia setelah pada pertandingan pertama dua hari lalu tunduk atas 0-3 atas Uzbekistan. Tiga poin dari laga ini mengantar Indonesia naik ke posisi dua klasemen Grup A dengan poin tiga.

Posisi teratas sementara dimiliki Uzbekistan dengan poin empat sementara Jordania dan Tajikistan masing-masing menempati tangga ketiga dan keempat. Indonesia butuh kemenangan di laga terakhir menghadapi Jordania untuk memastikan tiket ke babak perempatfinal.

Dalam pertandingan yang dilangsungkan di Pakhtakor Stadium, Selasa (26/10/2010) waktu setempat, Indonesia mencetak gol pertamanya di menit 12. Tendangan jarak jauh Fakhri Rasyid gagal dihalau kiper Bahodur Shamsov untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Keunggulan satu gol tersebut bertahan hingga turun minum. Di babak kedua Indonesia langsung tampil ganas untuk bisa mencetak gol keduanya melalui Antoni Nugroho di menit 47.

Nugroho kembali mencatatkan namanya di papan skor di menit 59. Melakukan aksi individu dengan melewati tiga pemain lawan, tendangan rendahnya yang mengarah ke sudut bawah gawang mengubah kedudukan menjadi 3-0.

Angga Putra melengkapi kemenangan Indonesia dengan gol yang dia buat di menit 71. Skor pun berubah menjadi 4-0.

Sementara gol tunggal Tajikistan datang dari Saidov saat pertandingan tersisa lima menit.

Jelang Milan vs Juventus : Krasic Absen, Milan Tak Merasa Diuntungkan

Milan - Milos Krasic dipastikan absen saat Juventus melawat ke AC Milan dalam lanjutan Seri A akhir pekan ini. Meski sang lawan ditinggal pilar lini tengahnya, Rossoneri sama sekali tak merasa diuntungkan dan tetap waspada.

Dianggap melakukan diving dalam laga menghadapi Bologna, Krasic disanksi larangan bertanding dua laga. Pesepakbola Serbia itu dipastikan absen saat Juventus menjalani laga sengit ke kandang AC Milan.

Absennya gelandang 25 tahun itu jelas jadi berkah besar buat Rossoneri. Apalagi Krasic punya peran cukup besar buat 'Si Nyonya Tua' musim dengan dengan sumbangan tiga gol dan lima assist dari delapan laga di mana dia dimainkan.

Meski begitu, Milan ternyata sama sekali tak merasa ada keuntungan lebih didapat menyusul absennya Krasic. Siapapun pemain yang nantinya dipasang sebagai pengganti, kubu Diavolo Rosso tetap mewaspadainya.

"Juve kehilangan Krasic mungkin tak akan jadi keuntungan, Anda tahu. Saya bertaruh penggantinya akan mencetak gol," sahut wakil Presiden Milan, Adriano Galliani di Football Italia.

Di San Siro, Sabtu (30/10/2010) mendatang Milan layak memandang optimistis peluangnya untuk memetik kemenangan. Selain kondisi tim yang lebih stabil, Andrea Pirlo dkk musim lalu memetik dua kemenangan masing-masing dengan skor 3-0.

Selasa, 26 Oktober 2010

Deklarasi Indonesia Primer League

Surabaya (beritajatim.com)--Bertempat di Kota Semarang, Jateng, sebanyak 17 tim mendeklarasikan bakal tampil dalam Liga Primer Indonesia (LPI). Sejarah baru sepekbola nasional. Model kompetisi sepakbola di Indonesia kembali melalui dua pintu: LSI dan LPI.

Penggagas dan tokoh utama di balik LPI Arifin Panigoro mengatakan bahwa LPI akan dikelola secara profesional dan transparan. Tidak ada lagi istilah nonteknis dalam setiap pertandingan yang digelar. Prinsip fair play akan benar-benar ditegakkan. "LPI lahir semata-mata demi peningkatan prestasi sepakbola nasional," tegas Arifin disambut aplaus peserta deklarasi.

Pun demikian, kata AP--panggilan akrab Arifin Panigoro--LPI dihelat bukan untuk menandingi kompetisi yang sudah ada. Dia menegaskan pihaknya hanya ingin menggelar kompetisi yang lebih bersih.

Ya, sepakbola dengan muatan nonteknis selama ini ibarat hantu atau kentut. Bisa dirasakan dampaknya, namun secara fisik tak pernah bisa dilihat dan dibuktikan. Kanker sepakbola hakikatnya ada 2 jenis. Pertama, suap menyuap, pengaturan skor, wasit dan perangkat pertandingan yang telah diatur dan tak fair play, dan lainnya. Kutub lainnya adalah radikalisasi penonton (hooligan).

Memecahkan problem radikalisasi penonton (hooligan) mungkin lebih mudah dibandingkan kultur suap menyuap dan pengaturan skor. Sebab, hooligan itu terlihat kasat mata, sedangkan suap menyuap bergerak seperti kentut. Tak bisa dilihat secara fisik dan tak kasat mata. Tahu-tahu klub yang secara teknis unggul dikalahkan karena dinamika di lapangan yang direkayasa kekuatan di luar lapangan.

LPI seperti dikatakan AP berusaha keras menghilangkan aspek nonteknis di sepakbola nasional. Kalau kultur nonteknis itu masih melekat kuat di sepakbola nasional, maka pemain dan klub itu tak bisa menggambarkan kekuatan sebenarnya. Ukurannya sangat gampang, yakni ketika Timnas Indonesia bertanding di level internasional, mereka tak mampu banyak berbicara. Kalah melulu dengan skor telak. Sebab, di pertandingan level internasional unsur nonteknis itu kagak laku lagi.

Harapan kita LPI mampu menumbuhkan dan menghidupkan kultur profesionalisme di sepakbola nasional. Tingggalkan semangat amatirisme di dunia sepakbola nasional. Semangat amatirisme tak mendudukkan spirit sportifitas dan fair play dalam nilai strategis dan luhur sepakbola. Nilai-nilai luhur itu coba digantikan dengan gengsi, vested interest, dan ambisi politik, dan lainnya. Sehingga membuyarkan makna pembinaan dan pengembangan sepakbola itu sendiri.

Tanpa adanya terobosan luar di dunia sepakbola nasional--harapan kita LPI salah satunya--jangan coba berbicara banyak prestasi sepakbola nasional di level internasional. Tinggalkan sepakbola nonteknis yang tak punya formula dalam mengantisipasinya. Dan di level internasional itu aspek nonteknis dalam sepakbola itu hampir-hampir tak ada. Yang ada di level internasional adalah scientific football. Pembinaan dan pengembangan sepakbola dengan memakai nilai-nilai dan prinsip ilmu pengetahuan dan teknologi.

Persebaya Bertemu Arema di Pra Musim LPI?

Surabaya (beritajatim.com) - Pertandingan pra musim Liga Primer Indonesia (LPI) memang baru digulirkan bulan 10 November. Tapi kabar menyebutkan Persebaya surabaya yang didapuk sebagai tuan rumah akan satu grup dengan Arema Indonesia dan Persema Malang.

Menanggapi kabar itu, pihak Persebaya tidak mau banyak komentar. Direktur Utama PT Persebaya Indonesia (PTLI), Cholid Goromah, Senin (25/10/2010) mengaku belum mendapat kepastian dari konsorsium LPI.

Tapi ia punya cita-cita tersendir bila hal itu terrealisasi, yakni menyatukan suporter Persebaya, Bonek dan pendukung Arema, Aremania. "Kami menginginkan suasana baru di LPI. Suasana yang lebih profesional. Untuk itu kami berupaya menyatukan kedua belah suporter," ucap mantan asisten manajer Persebaya ini.

Sementara itu, untuk menyambut kompetisi pra musim ini nanti, pihak Persebaya bakal merapatkan barisan, Rabu (27/10/2010) mendatang. Mereka bakal mengadakan rapat soal persiapan menjadi satu dari tiga tuan rumah. Selain Surabaya, Makassar dan Medan juga ditunjuk.

"Ini sekaligus mensosialisasikan pra kompetisi LPI kepada pemain dan pelatih," jelas Cholid.

Mengenai rencana ini, pelatih Aji Santoso mengaku siap. "InsyaAllah tim ini sudah siap bila pra kompetisi dilakukan 10 November," kata mantan kapten Timnas Indonesia ini.

IPL Tanpa PSSI Sama Saja Bohong

Sejak tahun 1991 saat meraih emas SEA Games, prestasi sepakbola Indonesia seakan pudar (bahkan tenggelam). Maklum, sejak tahun itu pula, tak satu pun gelar diraih tim nasional di ajang internasional.

Jangankan bicara Asia, di kancah regional Asia Tenggara saja, Indonesia yang saat itu masih sejajar dengan Thailand, kini malah makin tergerus dengan negara-negara yang baru berkembang dengan tingkat populasi penduduk yang tidak lebih dari 100 juta orang seperti Singapura, Vietnam bahkan Laos.

Bahkan baru-baru ini, timnas U-16 saja, sudah mulai tersingkirkan oleh kekuatan baru yakni Timor Leste, yang sebelumnya adalah sebuah provinsi dari NKRI. Dan bukti pun kian jelas, jika pada tahun 1991 lalu Indonesia masih bertengger di rangking 80-an FIFA, kini terjun bebas di ranking 141 dari 203 negara di dunia (rilis FIFA per 20 Oktober 2010).

Sedangkan bicara tentang sistem kompetisi nasional, baik ISL, divisi utama, divisi satu, maupun level kompetisi di bawahnya, semuanya terkesan hanya meriah dan gegap gempita di media.

Misalnya ISL, kompetisi yang paling dibangga-banggakan rezim Nurdin Halid yang katanya mendapat pengakuan kompetisi terbaik urutan kedelapan di Asia oleh AFC (Federasi Sepakbola Asia), dengan menghambur-hamburkan duit ratusan miliar, faktanya tak satupun juara ISL sebagai wakil Indonesia bisa berbicara banyak di kancah Asian Champions League meski juga diperkuat pemain asing dengan nilai kontrak rata-rata Rp 1 miliar per musim.

Sedangkan kejadian paling lucu, pertandingan Persik Kediri vs Persebaya pada musim 2009-2010 lalu, harus diulang pasca kompetisi usai satu setengah bulan. Itupun, lokasi pertandingan sempat berpindah-pindah dari Kediri ke Jogjakarta kemudian Palembang.

Akibatnya, kini muncul sebuah pergerakan dengan tujuan merevolusi PSSI. Disponsori Arifin Panigoro, konglomerat nasional yang bergerak di dunia migas, AP--panggilan Arifin Panigoro--menggagas bergulirnya Indonesia Super League (IPL) sebagai tandingan Indonesia Super League (ISL).

Maklum, hal ini akibat kokohnya tembok rezim Nurdin Halid yang sepertinya tidak tahu malu untuk mundur dari jabatan ketua umum PSSI. Bahkan, pergerakan Nurdin pun bukannya melemah, malah semakin dinamis dan agresif.

Program naturalisasi adalah salah satunya. Dengan menaturalisasi lima pemain keturunan dari Belanda, Jerman dan Uruguay, Nurdin berharap prestasi timnas bisa terdongkrak, minimal di tingkat Asia Tenggara. Khususnya di ajang Piala AFF, Desember nanti.

Tidak itu saja, Nurdin pun juga berani mematok target meraih medali emas di SEA Games 2011 nanti di Jakarta-Palembang dimana kemungkinan semua pemainnya akan dihuni tim Sociedad Anonima Deportiva (SAD) yang sedang berguru di Uruguay (U-19).

Jika proyek SEA Games gagal, baru Nurdin mengaku gagal dan mundur dari jabatannya. Dan yang paling mencengangkan, PSSI malah berani mengajukan anggaran APBN yang super fantastis ke DPR RI sebesar Rp 1,4 Triliun.

Lho, apa pantas tidak ada prestasi kok minta duit segitu? Nah, karena itu pula. Kubu Arifin Panigoro 'ngebet' IPL harus segera digelar, baik dengan ataupun tidak direstui PSSI. Tapi inilah lucunya PSSI. Bukannya mendukung gagasan IPL, malah menyebut IPL Liga Tarkam. Sebab, PSSI beranggapan IPL adalah bentuk perlawanan.

Bisa jadi, karena IPL digagas AP dan sejumlah petinggi klub ISL maupun Divisi Utama yang selama ini dikenal kritis terhadap kepemimpinan Nurdin Halid di PSSI. Penggagas IPL selama ini menghendaki perubahan dan reformasi di PSSI, terutama format kepemimpinannya.

Apalagi secara konsep, IPL dirasa cukup modern dari segi bisnis. Selain itu, kucuran dana yang lumayan cukup besar, juga diyakini akan bisa membantu keuangan klub-klub yang saat ini mulai menjerit meski masih menggunakan APBD daerah masing-masing.

Sebab dalam operasionalnya penyelenggara akan memberikan subsidi kepada klub pesertanya. Di sisi lain, ISL justru mengharuskan klub mendanai sendiri anggaran operasional klubnya. Tak hanya itu, selama ditangan Nurdin, gambaran kompetisi ISL yang ramai terpampang adalah anarkisme penonton, tudingan suap kepada wasit, tak adanya kepastian regulasi dan lainnya.

Nah, itulah sebabnya IPL menjadi salah satu bentuk perjuangan revolusi PSSI. Tapi sayang, selama IPL tanpa pengakuan PSSI, sama saja bohong. Sebab, tidak ada muara yang jelas dari kompetisi ini.

Pertama, tidak ada aturan FIFA yang menyebutkan ada kompetisi di luar jalur organisasi resmi di bawah lembaga sepak bola negaranya bisa digulirkan.

Kedua, soal legalitas. Semua wasit baik lokal maupun asing (kalau benar menggunakan wasit asing), tidak akan bisa memimpin pertandingan IPL, tanpa seijin PSSI. Begitu juga dengan Pengawas pertandingan.

Lalu tentang status pemain, kalau IPL tidak diakui PSSI, kepada siapa pemain akan mengadu jika memiliki masalah hukum yang sesuai rule of the game dari FIFA? Karena, yang tidak terdaftar dalam induk organisasi negara tersebut, tidak punya hak mengadu kepada FIFA. [kun]

intinya IPL masih gak jelas .

Peserta Liga Primer Indonesia

LPI akan digelar 8 Januari 2011 dan diikuti 17 klub peserta.
Oleh Agung Harsya
24 Okt 2010 11:52:00

Pihak pengelola Liga Primer Indonesia (LPI) menggelar acara peluncuran di Semarang, Minggu (24/10) siang ini, untuk mengumumkan klub peserta dan jadwal dimulainya kompetisi.

Dalam paparan yang disampaikan dalam peluncuran tersebut, sejumlah 17 klub peserta siap mengikuti kompetisi, yakni:

1. Arema
2. Bali FC
3. Batavia FC
4. Bogor Raya FC
5. Jakarta FC
6. Manado United
7. Maung Bandung Raya
8. Medan Chiefs
9. Persebaya Surabaya
10. Persema Malang
11. Persibo Bojonegoro
12. Persis Solo
13. PSM Makassar
14. PSMS Medan
15. PSPS Pekanbaru
16. Semarang United
17. Semen Padang

Dari daftar tersebut terdapat beberapa nama klub yang juga mengikuti kompetisi di bawah payung PSSI, antara lain seperti Arema, Persebaya, Persema, Persibo, Persis, PSM, PSMS, PSPS, dan Semen Padang. Seperti diketahui, PSSI mengancam akan memberi tindakan tegas bagi klub yang berada di bawah induk organisasinya jika kedapatan tampil pula di kompetisi di luar lingkungan organisasi.

Dalam paparan penggagas Arifin Panigoro dalam acara yang sama, LPI akan bergulir mulai 8 Januari 2011. Pramusim kompetisi akan digelar 22 November hingga 2 Desember mendatang.

Tak Jelas, Upaya Rekonsiliasi Persebaya

Surabaya - Polemik dualisme klub bernama sama, Persebaya, akan terus berlanjut. Soalnya kedua belah pihak bersikeras mengaku sah, dan itu yang membuat upaya rekonsiliasi menemui jalan buntu.

Seperti halnya yang ditegaskan Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Cholid Ghoromah, saat dihubungi detiksurabaya.com, Senin (25/10/2010). "Rekonsiliasi untuk apa, wong semuanya sudah jelas," ujarnya.

"Dari dulu dan semuanya tahu, Persebaya dulu adalah yang dibawah pimpinan Pak Saleh Mukadar bukan yang lainnya," imbuhnya.

Cholid juga tidak khawatir akan terjadi konflik horisontal antarsuporter Bonek dengan keberadaan dua kubu Persebaya. Alasannya, bonek sudah merasa disakiti oleh Nurdin Halid (ketua umum PSSI--Red) dan tahu siapa yang bersih.

Sementara Ketua Umum sekaligus manager Persebaya "tandingan", Wisnu Wardhana tidak mengungkapkan secara gamblang upaya rekonsiliasi yang dilakukannya. Dia hanya menyebut jika kehadiran dirinya tidak lain hanya untuk menyelamatkan Persebaya agar tidak dicoret dari keanggotaan PSSI.

"Kita hanya menyelamatkan persebaya dari kehancuran, dan Anda tahu wadah sepakbola Indonesia yang resmi adalah PSSI, yang merupakan induk organisasi yang harus dihormati dan itu dinamakan etika berorganisasi," jelasnya.

"Kalau semua tidak hormat dan tidak taat pada peraturan, maka akan ada juga nantinya induk organisasi sepakbola baru. Bahkan saya juga akan buat wadah atau liga jika itu tidak dilarang. Ini sudah keluar dari PSSI," imbuhnya.

Wisnu yang juga merangkap sebagai manager tim Persebaya "tandingan" mengungkapkan bahwa Persebaya yang asli adalah semua dananya dibiayai oleh pemerintah daerah dan dikembalikan untuk rakyatnya.

"Persebaya tidak bisa dimiliki perseorangan Persebaya adalah milik warga Surabaya, milik Bonek," tukasnya.

Dua Persebaya 'Berebut' Stadion

Surabaya - Dua tim Persebaya Surabaya berencana memakai stadion yang sama, Gelora 10 November Tambaksari. Masing-masing merasa memiliki keunggulan kelas dan dukungan Bonek.

"Kita tetap di Gelora 10 November dan Stadion Bung Tomo. Sudah kita daftarkan," kata Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Cholid Ghoromah, saat dihubungi detiksurabaya.com, Senin (25/10/2010).

Persebaya ini, yang sudah menyatakan bakal mengikuti kompetisi yang digagas Arifin Panigoro, Liga Primer Indonesia (LPI), mengaku tak punya wewenang melarang Persebaya "tandingan" untuk memakai stadion yang sama karena itu otoritas pengelola stadion.

"Kita 'kan beda kasta dan beda jalur. Kita berada di jalur profesional dan siapa berada di jalur yang kotor. Biarin yang kotor ikut liga yang kotor," imbuhnya.

"Persebaya yang itu hanya buatan Nurdin Halid. Apa kita mau terus-terusan menjadi boneka dia, yang seenaknya saja dipermainkan," sambungnya.

Sementara itu Persebaya “tandingan” juga menjadikan Gelora 10 November sebagai stadion pertandingan kandangnya.

"Tidak masalah, waktunya 'kan bisa diatur. Itu 'kan mereka. Lagipula mereka beda kelasnya dengan kita," tegas Ketua Umum Persebaya, Wisnu Wardhana.

Bedanya, mereka tidak menyertakan pula Gelora Bung Tomo (GBT) dengan alasan sudah "cukup". Stadion GBT adalah bagian dari kompleks Surabaya Sport Center" (SSC) yang terletak di Surabaya barat, yang sudah dibuka sejak Agustus lalu.

"Saya rasa kita hanya akan menggunakan Tambaksari saja. Selain berada di dalam kota, juga masih bisa menarik animo para bonek maupun warga Surabaya untuk menyaksikan tim kesayangannya berlaga," pungkasnya.

LPI Bagaimana Sebenarnya?

Jakarta - Liga Primer Indonesia (LPI) sudah mendeklarasikan dirinya secara terbuka di Semarang kemarin. PSSI tetap menganggapnya "ilegal", banyak klub juga membantah mengikuti kompetisi tersebut. Bagaimana ini?

Pada saat launching tersebut, LPI yang digagas pengusaha Arifin Panigoro dipastikan akan mulai digelar pada 9 Januari 2011. Sebanyak 20 klub diklaim menjadi peserta, 17 di antaranya sudah menandatangani kesepakatan dan hadir di acara peluncuran tersebut.

PSSI melalui ketua umumnya Nurdin Halid bersikeras bahwa klub-klub anggotanya tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi yang tidak dinaungi organisasinya. Ia bahkan menyebut LPI sebagai kompetisi "tarkam".

Beberapa klub yang diklaim LPI sudah menjadi anggotanya juga hampir selalu membantah, terutama mereka yang sedang bermain di Indonesian Super League (ISL).

Tiga klub yang berbasis di Kalimantan, misalnya. Persisam Putra Samarinda, Persiba Balikpapan dan Bontang FC membantah mereka sudah mengikatkan diri dengan LPI.

"Itu kompetisi apa? Kompetisi tarkam?" kata General Manager Persisam Harbiansyah Hanafiah kepada wartawan hari Senin (25/10) kemarin. "Bagi yang ikut LPI, kembalilah ke jalan yang benar (laga resmi PSSI)."

Manajer umum Bontang FC, Andi Faisal Hasdam, juga begitu. Ia menegaskan bahwa timnya tidak ikut LPI.

Andi mengaku mendapat undangan dari pihak LPI untuk mengikuti kompetisi tersebut. Ia menilai, meski gagasan dan pola kompetisi Liga Primer Indonesia sedikit lebih baik dari kompetisi yang ada saat ini,n amun kompetisi tersebut belum saatnya digelar.

"Tapi, meski ada undangannya, Bontang FC tidak pernah menyatakan ikut atau tidak bergabung ke liga primer," ujar Andi.

Sekretarius Umum Persiba, Irvan Taufik, yang menghadiri acara deklarasi LPI di Semarang, juga mengutarakan sanggahannya.

"Saya memang datang ke deklarasi di Semarang, memenuhi undangan. Tapi tidak ada komitmen apapun dari Persiba," kata Irvan.

Ia menambahkan, urusan LPI ini akan ia bawa ke rapat pengurus Persiba. “Tapi kembali saya tegaskan, Persiba tidak ikut LPI," tukasnya dalam wawancara dengan wartawan termasuk detiksport dari Samarinda kemarin.

Detiksport juga beberapa kali mencoba menghubungi direktur LPI Bidang Liga, Arya Arbhiseka, tapi sampai saat ini telelpon tidak diangkat atau nadanya sibuk.

Piala Asia U-16 : Indonesia Kalah 0-3, Mundari Soroti Fisik dan Faktor Cuaca

Tashkent - Timnas Indonesia menderita kekalahan 0-3 dari Uzbekistan di laga pertama Piala Asia U-16. Pelatih Mundari Karya menyoroti soal fisik pemainnya. Faktor cuaca juga dinilai sebagai penyebab kekalahan.

Indonesia dikalahkan tuan rumah Uzbekistan tiga gol tanpa balas dalam laga yang berlangsung di Stadion Pakhtakor, Minggu (24/10/2010) petang waktu setempat.

"Garuda Muda" takluk lewat dua gol Timur Khakimov (menit ke-31 dan menit ke-47) serta satu sumbangan dari Sardor Sabrikhodajev ketika laga memasuki satu jam.

Dilansir dari situs resmi asosiasi sepakbola Asia (AFC), pelatih Indonesia Mundari Karya menerangkan bahwa anak buahnya kalah dalam aspek fisik dari lawannya.

"Di babak pertama kami tampil sangat baik dan pemain tampil percaya diri. Namun gol pertama Uzbekistan menjadi titik penentu dalam laga ini. Mereka mencetak gol berkat kekuatan fisik," ujar Mundari.

"Aspek yang paling sulit adalah lawan lebih tinggi dan lebih besar dari kami."

Selain soal fisik, eks pelatih Persikota Tangerang itu juga menyebut faktor cuaca sebagai penyebab kegagalan ini. Dalam pertandingan itu, kedua tim bermain dalam suhu 19 derajat celcius.

"Kami kesulitan dengan cuaca yang ada. Di babak pertama kami tampil oke dan bisa mengatur permainan, namun memasuki babak kedua suhu jadi lebih dingin."

Mundari mengatakan bahwa proses adaptasi dengan cuaca tengah berjalan. Ia optimistis bahwa di laga berikutnya penampilan tim Merah Putih bakal membaik.

"Proses aklimatisasi tengah dalam proses dan kami berharap itu bisa berhasil. Saya yakin pada pemain bahwa mereka bisa lebih baik lagi daripada sekarang."

Kekalahan ini membuat Indonesia menempati posisi dasar klasemen sementara grup A dengan poin nol dari sekali bermain. Laga selanjutnya adalah menghadapi Tajikistan (26/10/2010) dan Yordania (28/10/2010).

Laga lawan Tajikistan digelar pukul tujuh malam waktu setempat, sedang kontra Yordania dilangsungkan pukul satu siang waktu Uzbekistan.

Kiper Indonesia Dipuji

Indonesia memang kalah. Meski begitu pelatih Uzbekistan Aleksey Evstafeev menilai bahwa tim Merah Putih memaksa anak buahnya bekerja keras. "Ini laga yang sangat sulit. Ini merupakan laga pertama dan kami mengalami nervouz pada awalnya. Kami berharap bisa menang dan harapan itu terwujud," ujarnya.

Evstafeev menambahkan bahwa kiper Indonesia Achmad Risky Kurniawan tampil apik sehingga anak buahnya menemui kesulitan dalam mencetak gol.

"Saya bangga karena kami bisa menciptakan sejumlah peluang dan bisa memaksimalkannya jadi gol. Terlebih lagi, kiper Indonesia bermain sangat bagus di babak pertama."

Kecepatan Napoli Repotkan Milan

Naples - AC Milan sukses naik ke posisi dua klasemen usai menekuk Napoli 2-1. Kendati demikian, Rossoneri sempat kerepotan meladeni kecepatan Partenopei.

Kemenangan pertama di kandang Napoli sejak 1998 itu diwarnai dengan dua gol dari Robinho dan Zlatan Ibrahimovic. Napoli sendiri harus bermain dengan 10 orang setelah Michele Pazienza menerima dua kartu kuning.

Bagi Milan, kemenangan ini merupakan rekasi cepat setelah dibungkam Real Madrid di Liga Champions tengah pekan lalu. Massimiliano Allegri menyebut, laga Napoli memang berbeda dengan laga melawan Madrid. Tapi, Napoli memberikan perlawanan yang membuat skuadnya kerepotan.

"Skuad kami bermain dengan teknik yang bagus. Dibandingkan melawan Madrid, saya pikir kami bermain di pertandingan yang jauh berbeda," ujarnya seperti dilansir Sports Illustrated.

"Tak mudah melawan Napoli--mereka punya pemain dengan skill bagus dan berlari sangat kencang," paparnya.

Milan kini duduk di urutan dua klasemen dengan nilai 17, tertinggal dua angka dari Lazio yang ada di urutan pertama dan unggul dua angka atas Inter Milan yang ada di posisi ketiga.

Robinho-Ibra Bawa Milan ke Posisi Dua

Napoli - AC Milan membawa tiga poin dari lawatannya ke Napoli. Masing-masing satu gol yang dilesakkan Robinho dan Zlatan Ibrahimovic memberi Rossoneri kemenangan 2-1 dan naik ke posisi dua klasemen.

Inilah kemenangan pertama Milan di kandang Napoli setelah yang terakhir mereka dapat tahun 1998 silam. Lebih penting dari itu, hasil laga di Stadio San Paolo, Selasa (26/10/2010) dinihari ini membawa Andrea Pirlo cs menggusur Inter Milan di posisi dua dengan poin 17, tertinggal dua poin dari Lazio di posisi teratas.

Milan membuka keunggulan melalui sepakan Robinho di 22 sebelum diperbesar oleh Zlatan dengan tandukan kepalanya di menit 71. Napoli, yang sejak akhir babak pertama harus bermain dengan 10 orang, memperkecil ketinggalan di menit 78 melalui gol cantik Ezequiel Lavezzi.

Jalannya Pertandingan

Milan tampil percaya diri dan mengusai jalannya pertandingan di menit-menit awal laga. Menurunkan Robinho dan Kevin Prince Boateng untuk menggantikan Ronaldinho dan Clarence Seedorf, Rossoneri terus menekan pertahanan tuan rumah.

Upaya Rossoneri membuka keunggulan dimulai dengan sepakan Genarro Gattuso di menit tujuh dan Robinho delapan menit berselang yang belum mampu merepotkan kiper Morgan De Sanctis. Bencana malah datang buat tim tamu menyusul cedera yang dialami Luca Antonini, bertabrakan dengan pemain lawan dia harus keluar lapangan sambil ditandu dan menggunakan penyangga leher.

Tekanan demi tekanan Milan baru membuahkan hasil di menit 22 melalui Robinho. Melakukan kerjasama satu-dua dengan Oddo, yang masuk menggantikan Antonini, Robinho melepaskan sepakan terarah yang sama sekali tak bisa dibaca De Sanctis. 1-0 Milan unggul.

Gol tersebut membangkitkan Napoli untuk tampil berani menyerang. Pergerakan cepat Edison Cavani, Marek Hamsik dan Ezeguiel Lavezzi membuat lini belakang Milan pontang-panting.

Di menit 26 Hamsik membuang peluang saat upayanya mengarahkan bola umpan terobosan dari sisi kanan tidak mengarah ke gawang, padahal aksinya menjatuhkan diri tersebut cuma berjarak sekitar lima meter dari Cristian Abbiati.

Jelang turun minum Napoli malah harus kehilangan seorang pemainnya setelah wasit memberi kartu kuning kedua untuk Pazienza.

Di masa injury time peluang emas lain tuan rumah datang dari tandukan Cavani saat menyongsong umpan diagonal dari Hamsik. Bola sepertinya akan masuk ke gawang karena mengarah ke sudut atas, namun Abbiati membuat penyelamatan gemilang dengan menepis si kulit bundar.

Sebuah sepakan Robinho yang lemah dan mengarah tepat ke De Sanctis membuka jalannya babak kedua. Setelah itu gantian Lavezzi yang memporak-porandakan barisan belakang Milan dengan aksi individunya dan terpaksa harus dijatuhkan oleh Sokratis Papastathopoulos.

Milan punya peluang memperbesar keunggulan di menit 56 saat Pato gagal mengirim bola pada Robinho dan Ibra. Bola yang coba dikirim Pato pada dua rekannya yang berdiri bebas itu dipotong De Sanctis.

Meski bermain dengan 10 orang, Napoli tetap tampil dengan gagah berani dalam laga babak kedua. Mereka malah berhasil memaksa Milan lebih banyak bertahan dan hanya mengandalkan Pato di lini depan. Salah satu peluang lain yang berhasil didapat adalah saat sepakan keras Hamsik masih bisa dihadang Abbiati.

Memasuki menit 71 Milan mampu menambah keunggulannya menjadi 2-0. Bermula dari umpan Oddo di sisi kanan, bola mengarah tepat pada Ibra yang berdiri tanpa kawalan di muka gawang. Tandukan bertenaga striker Swedia itu tak bisa ditepis De Sanctis dan mengubah kedudukan jadi 2-0.

Kembali Napoli seperti tak terpengaruh dengan ketertinggalan dua gol. Setelah beberapa peluang yang dimiliki, mereka akhirnya mampu memperkecil ketinggalan lewat gol indah yang dibuat Lavezzi.

Menusuk ke kotak penalti, Lavezzi terjatuh ketika dijepit Alessandro Nesta dan Sokratis. Saat mencoba bangkit, bola ternyata tak beranjak jauh dari kakinya, yang membuat striker asal Argentina itu bisa langsung menyungkilnya meski dalam posisi sambil terjatuh. Si kulit bundar melambung tinggi melewati Abbiati yang mencoba mempersempit ruang gerak dan masuk ke dalam gawang. 2-1 masih buat Milan.

Setelah kerusuhan kecil yang melibatkan banyak pemain di menit 83, Milan kembali punya peluang menambah keunggulannya. Namun peluang terbaik terakhir yang dimiliki Mathieu Flamini gagal berujung gol karena  bola sontekannya gagal melewati De Sanctis, padahal saat itu Flamini berdiri bebas..

Skor 2-1 untuk keunggulan Milan bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain

Napoli: De Sanctis; Campagnaro, Grava, Aronica; Maggio (Yebda 23), Gargano (Dumitru 84), Pazienza, Dossena; Hamsik (Sosa 68), Lavezzi, Cavani

Milan: Abbiati; Bonera, Nesta, Papastathopoulos, Antonini (Oddo 12); Boateng, Pirlo, Gattuso (Flamini 87); Robinho; Pato, Ibrahimovic (Seedorf 75)

Sabtu, 23 Oktober 2010

Saleh: Persebaya Tandingan Tim Murahan

Surabaya (beritajatim.com) - Komisaris Utama PT Persebaya Indonesia (PTPI), Saleh Ismail Mukadar masih bersikap santai meski pihak Wisnu Wardhana sudah meluncurkan tim Persebaya Tandingan. Sedikit meledek, Saleh menilai tim yang menggunakan 16 pemain Persikubar Kutai Barat ini tidak berkualitas, murahan dan afkiran.

Ketika dihubungi beritajatim.com, Jumat (22/10/2010) sore, Saleh dengan enteng menyebut tim bentukan Wisnu tidak bermaterikan pemain berkualitas. Ia juga menilai tim yang dilatih Suwandi HS ini berisikan pemain afkiran, atau pemain yang sudah tidak dapat dipakai lagi.

"Pasti beda. Kalau yang asli, mahal dan berkualitas, pasti enak dilihat. Sebaliknya, kalau pemainnya murahan, afkiran dan tidak enak dilihat, bagaimana kita bisa menikmati pemainnya," ledek Saleh.

Memang, menurut info, harga pemain termahal Persebaya Tandingan tak lebih dari Rp 200 juta. Sedangkan untuk pemain asing, paling mahal dihargai Rp 350 juta. Bandingkan dengan tim Persebaya. Gaji termahal pemain Persebaya Tandingan mungkin masih lebih tinggi gaji pemain muda, Andik Vermansyah.

Meski menggunakan pemain murah meriah, namun Ketua Umum Persebaya Tandingan, Wisnu Wardhana kabarnya belum bisa melunasi uang panjar pemainnya. Dari total Rp 500 juta yang harus dibayar, Wisnu baru sanggup membayar Rp 300 juta.

"Kalau yang murahan, afkiran, kotor dan berbau busuk pasti barang palsu. Kalau yang asli jelas lebih mahal, lebih awet, enak dilihat dan dijamin kualitasnya," sindir mantan Ketua Umum KONI Surabaya ini.

Banyaknya komentar 'pedas' apakah pertanda Saleh keder dengan pihak Wisnu yang telah melaunching tim. Dengan tegas ia membantah. "Saya bukan sinis loh ya, tapi faktanya yang palsu kan tidak akan tahan lama," lanjut Saleh.

Sementara itu, komentar lebih tenang terlontar dari Direktur Utama PTPI, Cholid Goromah. "Saya hanya bisa doakan saja semoga mereka sukses, jadi kota Surabaya semakin banyak hiburan," katanya.

Dengan munculnya tim Persebaya Tandingan, apakah pihak Persebaya akan membawa kasus ini ke ranah hukum? "Saya rasa tidak perlu. Biar klub-klub yang ikut kompetisi Divisi Utama saja yang protes," tutup mantan asisten manajer Bajul Ijo ini.

Inilah Susunan Tim Persebaya Tandingan

Surabaya (beritajatim.com) - Bertempat di Gedung Balai Pemuda, Jumat (22/10/2010) siang ini, tim Persebaya Surabaya Tandingan di-launching. Dan inilah daftar pemain Persebaya yang diproyeksikan untuk Divisi Utama PSSI pimpinan Nurdin Halid. 
Bagaimana susunan pemain Persebaya pimpinan Wisnu Wardhana ini. Posisi kiper ditempati Aris Noviandi dan Aditya Fajar. Lini belakang diisi Rifat Arsyad, Fendi Taris, Dwi Santo Putra, Zulkan Arif, Rendi Suprianto, Rustanto Sri Wahono, Agusmanto, Imam Yuliyanto, Taufik Soleh, Khodari Amir, dan M Khusen.

Lini tengah bakal diisi antara lain La Umbu, Redi Redianto, Kuncoro, Hariyanto, Heri Kiswono, Arisadi, Dedi Eko, Alfi, Eri Budi, Sidiq Nurcahyono, Himawan, dan Munir Nurcahyo. Sedangkan lini depan ditempati oleh Solikhin, Sarwani, Agustian, Cornelis Kaimu, Syaiful Bachri, Wimba Sutan, dan Fandi Eko.

Persebaya di bawah pimpinan Wisnu Wardhana ini juga mengpntrak pemain asing. Para pemain itu adalah Orock Charles, Sackie Doe, dan Cassava.

Surat PSSI Pusat yang Memicu Kelahiran Persebaya 'Tandingan'

Surabaya - Tim Persebaya 'tandingan' dibentuk dengan dalih karena PT Persebaya Indonesia menyatakan menunda pendaftaran mengikuti kompetisi Divisi Utama PSSI dan sedang terjadi konflik internal.

Faktor yang memicu kelahiran tim tandingan yang diketuai Wisnu Wardhana itu berdasarkan surat edaran PSSI Pusat yang ditandatangani Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. Surat tersebut diterbitkan pada tanggal 13 Oktober 2010.

Berikut ini adalah salinan utuh surat yang didapat detiksurabaya.com:

Dengan hormat,

Berdasarkan surat PT Persebaya Indonesia no: 135/PSBY-SBY/X/2010 perihal pemberitahuan dan surat pengurus cabang PSSI Surabaya no: 064/Pengcab-PSSI-Sby/X/2010 perihal permohonan penundaan pendaftaran klub Persebaya untuk mengikuti kompetisi Divisi Utama PSSI dan mencermati perkembangan konflik internal klub Persebaya yang belum tuntas yang akan berakibat merugikan persepakbolaan di Jawa Timur, maka dengan ini Komite Eksekutif PSSI berdasarkan kewenangannya sesuai pasal 37 huruf h Statuta PSSI menegaskan dan menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Segera mengambil langkah-langkah organisasi untuk menyelesaikan konflik internai sesuai AD/ART klub Persebaya.

2. Komite Eksekutif PSSI menugaskan kepada Pengurus Cabang (Pengcab) Kota Surabaya menyetujui semua langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah organisasi yang dilakukan klub Persebaya melalui Musyawarah Anggota Luar Biasa (Musdalub) sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku (AD/ART serta peraturan organisasi lainnya).


Sebelumnya Tim Persebaya 'tandingan' itu diluncurkan di Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo, Jumat (22/10/2010).. Kepengurusan tim yang diyakini akan mewakili dalam kompetisi Divisi Utama PSSI itu dihiasi wajah-wajah politisi.

Selain Wisnu Wardhana yang tak lain ketua DPC Partai Demokrat Surabaya sekaligus Ketua DPRD Surabaya, juga ada Armudji politisi asal PDIP yang saat ini juga menjabat sebagai ketua komisi A, dan ada pula Ketua Partai Golkar Surabaya, Adies Kadir, yang juga sebagai wakil ketua Komisi A DPRD Surabaya.

Sedangkan posisi sekretaris tim Persebaya 'Tandingan' diduduki Wastomi Suheri, yang saat ini menjadi ketua Yayasan Suporter Surabaya (YSS). Ada juga nama Pengurus cabang PSSI Surabaya versi Hotel Utami, seperti Amang Mulia dan Andi Slamet.

"Saya memang sekaligus menjadi manajer Persebaya. Pengawasan terhadap Persebaya juga akan lebih mudah," kata Ketua Umum Persebaya 'tandingan' Wisnu Wardhana, kepada detiksurabaya.com seusai launching Persebaya.

Persebaya 'Tandingan' yang di-launching dengan 29 pemain ini dianggap sebagai tim yang paling bagus dan siap membawa kesebelasan asal Surabaya menjadi klub yang lebih baik dari klub lain.

Anggota squad sebagian membeli dari Kutai Barat. Dana yang disiapkan untuk 3 bulan pertama sebesar Rp 25 Miliar. "Dana itu merupakan sumbangan para donatur,investor dan simpatisan," kata Wisnu Wardhana.

"Saya yakin, inilah Persebaya yang asli. Kalau ada PT Persebaya, itu bukan Persebaya klub sepak bola," tambahnya.

Persebaya 'Tandingan' Akhirnya Di-Launching

Surabaya - Musim ini Surabaya akan memiliki dua tim. Setelah Persebaya versi IPL, kini Persebaya yang akan mengikuti Divisi Utama musim depan juga diluncurkan dengan nama Persebaya 'Tandingan'.

Sepekan sebelumnya Saleh Mukadar dan Chalid Goromah secara resmi membentuk PT Persebaya Indonesia yang membawahi tim Persebaya yang akan mengikuti Indonesia Premier League (IPL) gagasan Arifin Panigoro. Mereka mengklaim akan berdiri sebagai klub yang mandiri dan profesional tanpa bantuan APBD

Persebaya yang akan menapaki Divisi Utama PSSI ini di-launching oleh Wisnu Wardhana, yang menjabat sebagai ketua umum merangkap manager Persebaya 'Tandingan' di Gedung Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo, Jumat (22/10/2010).

"Saya yakin, inilah Persebaya yang asli. Kalau ada PT Persebaya, itu bukan Persebaya klub sepak bola," sahut Wisnu Wardhana, kepada wartawan usai launching.
Meski memakai nama Persebaya, namun, komposisi pemain lebih banyak didominasi pemain dari klub luar Surabaya. Wisnu yakin bahwa Persebaya yang dia resmikan ini adalah kesebelasan yang siap bertanding menuju ke Divisi Utama. Dia juga mengaku bahwa seluruh pemain sudah teken kontrak dengannya.

Persebaya bentukan Ketua Pengcab PSSI Surabaya yang belum dilantik ini diklaim sebagai arahan dari Ketua PSSI Pusat, Nurdin Halid. Selain itu, Persebaya 'Tandingan' ini adalah tim yang solid, karena sudah mempunyai kesamaan visi dan misi antar pemain.

Bahkan, agar Persebaya 'Tandingan' dapat menapaki jalanan pertandingan di Divisi Utama, Wisnu sudah berjanji akan memberikan kucuran dana sebesar Rp 15 miliar yang diambil dari APBD tahun 2011.

"Tim ini sudah punya chemistry yang nyambung. Jadi kalau bertanding tim ini sudah siap," tegasnya.

Sedangkan untuk pelatih, Manager Persebaya 'Tandingan', Wisnu Wardhana mempercayakan kepada Suwandi HS, yang mantan pelatih Persikubar. Sementara, dua pemain asing, Orock Charles dan Camara Fassawa, juga direkrut untuk memperkuat kesebelasan baru ini.

"Persebaya dilaunching dengan penuh momentum agar bangkit dari keterpurukan. Persoalan PT Persebaya bukan batu sandungan bagi kami," papar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Surabaya ini.

DPR Berharap pada 17 Remaja Indonesia Berprestasi di Italia

Jakarta - Tim Indonesia All Star AC Milan Junior menjadi juara sebuah turnamen antarnegara di Italia. Prestasi ini patut diberi apresiasi karena muncul di tengah hiruk pikuk evaluasi pemerintahan SBY-Boediono.

"Ini sesuatu yang membanggakan tentunya,. Kita rakyat Indonesia pencinta sepakbola sudah haus dengan gelar juara. Serendah apapun sifat kejuaraan tersebut Indonesia tidak pernah mendapat posisi yang terhormat. Mudah-mudahan ini awal dari kebangkitan sepakbola Indonesia," kata Ketua DPR Marzuki Alie di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/10/2010).

Menurut Marzuki, sebagian pemain muda tersebut adalah hasil pencarian bakat dari kompetisi Liga Pendidikan Indonesia. Turnamen itu baru berjalan satu musim.

"Mudah-mudahan memberi manfaat bagi nama baik bangsa Indonesia," tambahnya.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menambahkan, semua elemen bangsa sangat bangga terhadap prestasi tersebut. Saat di Tanah Air sedang disibukkan dengan aksi demonstrasi, muncul kabar bahagia ini.

"Ketika tanah air ada hiruk pikuk politik, ada prestasi yang membanggakan kita semua," tegasnya.

Dia juga meminta agar menteri terkait (menteri negara pemuda dan olahraga -- Red) untuk memperhatikan pembinaan mereka. Prestasi yang sudah diperoleh harus menjadi modal awal yang baik untuk karir ke depan.

"Mereka harus dipersiapkan dengan serius supaya bisa menjadi tim yang handal," tutupnya.

Pada Rabu malam kemarin Presiden SBY menerima Tim Indonesia All Star AC Milan Junior yang menjadi jawara Intesa San Paulo Tournament AC Milan Camp International, di Italia.

Tim yang terdiri dari 17 orang tersebut adalah tim pertama yang berprestasi di Italia. Mereka berhasil mengalahkan 30 negara peserta lain, termasuk Italia.

Mereka mengibarkan bendera Merah Putih dan melakukan devile di antara pertandingan sepakbola klub Barcelona dan Verona. Selain menjadi juara, tim Indonesia juga menyabet gelar pemain terbaik atas nama I Putu Angga Eka Putra asal Bali.

Selain itu Tim Indonesia meraih Best Captain yang diraih Eriyanto dari Sukabumi. Eriyanto adalah anak putus sekolah setelah keluar SMP. Dia berasal dari keluarga saya kurang mampu.

Ada juga pemain termuda dalam tim, Adjani Yahya yang berusia 9 tahun. Dia adalah putra Tantowi Yahya, anggota Komisi I DPR.

Saat bertemu SBY, sang kapten tim Eriyanto menangis hingga sesenggukan. Tangis Eriyanto bahkan semakin menjadi dengan dia mengatupkan tangan ke muka sambil membungkukkan badan, bahkan sampai SBY usai menyampaikan sambutan.

Indonesia dulu pernah memiliki program tim yang bermain di Italia, yakni PSSI Primavera dan Bareta. Walaupun dinilai menaikkan skill individu, tapi di level tim (klub maupun tim nasional), program itu dipandang tidak berbekas.

Indonesia Turun 10 Peringkat

Jakarta - Indonesia menempati peringkat ke-141 dari daftar peringkat FIFA yang dirilis Rabu (20/10/2010). Posisi Indonesia turun 10 peringkat dari bulan sebelumnya.

Dilansir dari situs resmi FIFA, Rabu (20/10/2010) malam WIB, Indonesia memiliki poin 161. Indonesia turun 10 peringkat dibandingkan dengan daftar ranking FIFA bulan lalu.

Di tingkat ASEAN misalnya, Merah Putih berada di bawah Singapura (peringkat 127) dan Vietnam (peringkat 139) namun masih unggul dari Malaysia (peringkat 149).

Peringkat 141 ini merupakan posisi terendah yang diduduki Indonesia di sepanjang tahun 2010. Ada pun ranking paling rendah pernah yang diduduki Merah Putih sejauh ini adalah urutan ke-153 pada Desember 2006.

Sementara itu Kroasia dan Rusia berhasil menembus peringkat 10 besar berkat kemenangan yang mereka raih di kualifikasi Euro 2012. Sedangkan Spanyol dan Belanda masih bertahta di posisi 1-2.

Italia turun tiga peringkat ke posisi 16. Sedangkan Prancis naik sembilan tingkat dan kini bercokol di tangga ke-18.


Peringkat FIFA per 20 Oktober 2010

Peringkat-Negara-Poin


1-Spanyol 1881
2-Belanda 1683
3-Brasil 1493
4-Jerman 1481
5-Argentina 1320
6-Inggris 1205
7-Uruguay 1167
8-Portugal 1123
9-Kroasia 1-86
10-Rusia 1061
.
.
.
141-Indonesia 161

SBY Terima Tim AC Milan Junior Indonesia

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima Tim Indonesia All Star AC Milan Junior. SBY pun dibuat tersenyum mendengar kisah jawara Intesa San Paulo Tournament AC Milan Camp International, di Italia.

Dengan memakai kemeja merah putih lengan pendek, SBY yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono (mengenakan kemeja serupa), tampak sumringah mendengar prestasi 17 orang ABG di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (20/10/2010) sore.

"Dengan bangga kami perkenalkan the whole star king of AC Milan Indonesia. Ini tim kita yang meraih juara pertama dalam pertandingan turnamen AC Milan Camp International di Italia yang diikuti 30 negara," sambut Menpora Andi Mallarangeng yang disambut senyum SBY dan para menteri.

Menurut Andi, mereka berhasil mengibarkan bendera Merah Putih dan melakukan devile di antara pertandingan sepakbola klub Barcelona dan Verona. Selain menjadi juara, Tim Indonesia juga meraih pemain terbaik yang diraih I Putu Angga Eka Putra dari Bali. Selain itu Tim Indonesia meraih Best Captain yang diraih Eriyanto dari Sukabumi.

"Mudah-mudahan mereka memberi inspirasi pada tim senior PSSI," imbuh Andi.

Tim Indonesia yang mengenakan training merah putih itu, lanjutnya, baru saja tiba dari Italia, di Bandara Soekarno-Hatta.

Andi pun kemudian mempersilakan Ketua Delegasi Iqbal Alan Abdullah dan Kapten Tim Eriyanto berbicara. Saat Eriyanto berbicara, ABG jangkung dan berkulit gelap itu menambah sumringah SBY dan Ibu Ani.

"Assalamualaikum, saya hanya satu cita-cita, ini hanya ingin ketemu dengan Bapak Kepala Presiden," ujar Eriyanto polos.

Mendengar sebutan, "Bapak Kepala Presiden" itu, sontak SBY dan para menteri tertawa.

Saking bangganya, saat memberikan sambutan SBY terus memuji dan menyemangati para ABG ini agar terus mengasah bakat dan cita-citanya, dan meminta Menpora melaoporkan apa saja yang bisa dirinya bantu kepada Tim Indonesia itu. SBY bahkan meminta ke-17 ABG itu maju memperkenalkan diri satu per satu.

"Saya ingin mendengar satu demi satu background kalian, keluarganya, cita-citanya, pendidikannya, Insya Allah sukses di masa depan," pinta SBY.

Kapten Tim, Eriyanto pun maju pertama memperkenalkan diri. "Nama saya Eriyanto dari Sukabumi. Saya putus sekolah setelah keluar SMP, keluarga saya kurang mampu," tutur Eriyanto yang kemudian kembali ke tempat duduknya.

Kemudian disusul oleh peraih gelar pemain terbaik I Putu Angga Eka Putra dari Bali. Ada juga pemain termuda dalam tim, Azani Yahya yang berusia 9 tahun.

"Saya Azani Yahya, sekolah di Global Jaya International School. Ayah saya Tantowi Yahya, kerja di DPR," kata Azani dengan polos dan memancing tawa.

"Hahaha..Tantowi Yahya ya, salam buat papanya," timpal SBY.

Cara mereka memperkenalkan diri dengan polos dan terus terang sesekali memancing tawa. Dengan jujur mereka mengatakan "Keluarga saya kurang mampu" atau "Keluarga saya, Alhamdulillah mampu".

SBY pun mengapresiasi mereka dengan memberikan dorongan semangat setelahnya.

"Begini, kalian semua hebat, orang tuanya juga hebat. Soal ada yang lebih mampu dan kurang mampu terjadi di mana-mana. Pak SBY dulu juga dari keluarga kurang mampu," nasihat SBY.

"Kalau betul-betul ingin melanjutkan sekolah, karir sukses bicarakan baik-baik, jaga prestasi," imbuh SBY.

Saat SBY bicara seperti itu, sang kapten tim Eriyanto menangis hingga sesenggukan. Tangis Eriyanto bahkan semakin menjadi dengan dia mengatupkan tangan ke muka sambil membungkukkan badan. Bahkan hingga SBY usai menyampaikan sambutan.

Hal ini menjadi perhatian para menteri yang hadir seperti Seskab Dipo Alam, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendiknas M Nuh hingga Ketua PSSI Nurdin Halid. Bahkan Sudi menghampiri dan berdiri di sebelah tempat duduk Eriyanto.

Melihat hal ini SBY pun menghampiri dan serta merta Ibu Ani memeluk Eriyanto yang masih mengatupkan wajahnya. Ibu Ani tampak mengusap-usap punggung ABG drop-outan SMP itu sembari menenangkan beberapa menit.

Setelah Eriyanto tenang, barulah Ibu Ani meninggalkan ruangan. Tangis Eriyanto rupanya tak bisa berhenti hingga acara usai. Dia pun dipeluk teman-temannya.

"Saya senang, senang se..ka..li.." ujar Eriyanto terpatah-patah dan menangis sesenggukan.