Welcome to the Neo Area

Di blog ini, saya akan menampilkan artikel-artikel saya, buku harian saya, dan catatan-catatan tentang saya, disini saya juga akan mengisi berita-berita dan artikel tentang masalah, Ac Milan, Persebaya, Timnas Indonesia, dll. saya akan berusaha membuat blog ini kental akan sepak bola,,

Minggu, 20 Maret 2011

Zanetti: "Tre punti d'oro. Ora testa al derby"

Non aveva partecipato alla festa di Monaco, ma oggi Zanetti ha ricordato a tutti chi è il capitano con un'altra prestazione incredibile. Ecco le sue parole a Inter Channel.
"Ero più fresco dei miei compagni per non aver giocato a Monaco", scherza con Roberto Scarpini. "Oggi contava vincere e non importava come. Abbiamo trovato un Lecce molto difensivo, ma alla fine è arrivato il gol di Pazzini che ci ha regalato una vittoria meritata. Da oggi dipende da noi ed è quello che la squadra voleva. Adesso ci sono altre 8 partite importanti e per primo il derby, che sarà fondamentale. Ora vado in nazionale, ma torno per preparare il derby nel migliore dei modi.
Sarà un match molto appassionante con il Milan, forse il derby più importante in campionato negli ultimi anni. Vogliamo fare un grande risultato".

'Persebaya 1927 Bisa Juara LPI'

Sleman - Persebaya 1927 meraih kemenangan mantap 6-2 atas Real Mataram. Hasil ini membuat pelatih Real Mataram Jose Basualdo menyebut "Bajul Ijo" bisa jadi juara. Apa tanggapan pelatih Aji Santoso?

Persebaya berhasil mengakhiri rentetan hasil tak memuaskan di laga away. Setelah sempat kalah 1-2 di markas Bali Devata dan seri 1-1 dengan Medan Bintang, Erol Iba dkk. Sukses melipat tuan rumah Real Mataram 6-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (20/3/2011) sore WIB.

"Mereka bagus sekali. Persebaya bisa juara tahun ini," puji Basualdo dalam jumpa pers selepas pertandingan.

Entrenador asal Argentina itu menambahkan bahwa dirinya "iri" dengan Aji Santoso yang timnya memiliki pemain lebih berkualitas. "Saya suka bila punya pemain seperti Pak Aji," ujar mantan pemain timnas Argentina itu yang diterjemahkan oleh asistennya, Christian Armendariz.

Sembari mengatakan hal tersebut, Basualdo mengatakan bahwa sepanjang pertandingan dia harus terus berteriak sembari melambaikan tangan sebagai instruksi pada pemainnya. Sementara untuk Aji, Basualdo menunjukkan gaya tangan bersedekap.

Aji memilih merendah menanggapi hal itu. "Saya bangga bisa dapat poin di Yogyakarta. Soal gelar juara masih panjang. Saya diuntungkan oleh tim lawan yang bermain sepuluh orang," jelas Aji sembari merujuk kartu merah yang diterima pemain tuan rumah Ali Machrus.

Mantan pemain nasional Indonesia itu juga tetap memberi sebuah pujian buat Real Mataram. "Waktu 11 lawan 11 pertandingan seru, imbang. Waktu tampil 10 orang, Real Mataram bisa cetak gol. Mereka tim muda yang prospektif," ujarnya.

Lalu apa yang dilakukan mantan pembesut Persik Kediri dan Persisam Samarinda itu sehingga Persebaya 1927 mampu mengakhiri tren buruk di away dengan kemenangan mantap?

"Sebelum ke Yogya kami fokus ke set piece. Gol kami lewat perencanaan. Selain itu ada perbaikan dalam masalah sentuhan dan finishing," tuntas dia.

Banjir Gol di Yogya, Persebaya 1927 Libas Real Mataram

Yogyakarta - Delapan gol tercipta dalam pertandingan Liga Primer Indonesia antara Real Mataram kontra Persebaya 1927 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (20/3/2011). Tim tamu menjadi pemenang dengan skor 6-2.

Persebaya membuka skor di menit ke-15 melalui sontekan Michael Cvetkovski yang memanfaatkan tendangan bebas John Takpor dari sebelah kanan pertahanan tuan rumah.

Dalam keadaan tertinggal, Real Mataram malah kehilangan satu pemain setelah Ali Machrus diganjar kartu merah di menit 31 karena melanggar Rendi Irawan. Ironisnya, ini adalah kartu merah ketiga yang diterima Ali setelah melawan Bali Devata dan Aceh United.

Dua menit setelah pengusiran itu, gawang Real Mataram kembali bobol. Tendangan Rendi Irawan dari luar kotak penalti mengenai tiang dan bola jatuh ke tanah. Wasit memutuskan bola sudah melewati garis gawang.

Skor berubah menjadi 3-0 untuk Persebaya 1927 setelah kerja sama Erol Iba dan Andrew Barisic menembus gawang The Reds Army. Menerima umpan Erol, Barisic memutar badannya dan langsung menyepak bola ke arah gawang tanpa bisa dihentikan kiper Arik Bahtiar.

Real Mataram praktis hanya memiliki satu peluang matang di babak pertama saat sepakan Zainal Abidin ditepis kiper Afrianto. Bola rebound disambut Eko Wijayanto namun usahanya masih melenceng dari sasaran.

Di babak kedua Persebaya tampak sudah di atas angin. Di menit 51 mereka menambah keunggulannya melalui gol kedua Rendi, menyambar umpan silang Andik Vermansyah.

Andik mendapat bagian menjebol gawang Real Mataram di  menit 63. Penyerang muda ini melakukannya dengan penuh gaya, melewati dua pemain belakang lawan plus kiper Arik, sebelum melepaskan tendangan mudah ke gawang yang sudah kosong.

Tertinggal lima gol, Real Mataram berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-5, berturut-turut melalui tendangan Andrid Wibawa di menit 68 dan eksekusi penalti Fernando Soler di menit 84. Akan tetapi mereka kembali kebobolan di menit-menit terakhir oleh tembakan keras Arif, yang membuat pertandingan berakhir dengan skor 6-2.

Kemenangan ini menambahkan koleksi poin Persebaya 1927 menjadi 20 dari sembilan laga.  Tim asuhan pelatih Aji Santoso ini tetap di peringkat tiga di bawah Persema Malang (23) dan Semarang United (21).
( a2s / a2s )

'Masalah Hati dalam Kasus Boaz, Titus & Okto'

Sleman - Pemain Papua memang kaya talenta tetapi mereka tidak jarang berhadapan dengan kasus indisipliner. Eks pemain timnas Erol Iba menilai, pendekatan dari hati dibutuhkan menghindarkan masalah itu.

Tiga pemain asal Papua yakni Boaz Solossa, Titus Bonay, dan Okto Maniani melancarkan protes terhadap pelatih tim nasional Alfred Riedl. Ini akibat pelatih asal Austria tersebut mencoret ketiganya dari tim nasional karena masalah indisipliner.

Mantan pemain timnas Erol Iba menilai bahwa hal ini terkait dengan masalah hati. Pria yang kini memperkuat Persebaya 1927 itu mengatakan bahwa seyogyanya pihak timnas lebih bisa memahami hati orang dari kawasan paling Timur di Indonesia itu.

"Yang selama ini saya lihat terkendala di komunikasi. Di sini beda, di sana beda. Kalau tidak ada miskomunikasi, mungkin kondisinya bisa berbeda," kata Erol kepada detikSport di ruang pers Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Minggu (20/3/2011) sore WIB.

"Saya pribadi sebagai pemain Papua, saya rasa ini masalah hati.. Masalah hati orang Papua beda dengan yang di kawasan barat. Timnasnya harus mengerti. Orang Papua karakternya berbeda," lugas kapten Persebaya 1927 itu.

Erol menyarankan agar hal serupa tidak terulang lagi diperlukan komunikasi yang terbuka antara kedua belah pihak. Pria 31 tahun itu mengatakan komunikasi yang terbuka itu membuat dia tidak menemui masalah terkait indisipliner selama memperkuat timnas.

"Saya rasa pengurus dari pusat harus lihat permasalahannya. Saya rasa pendekatan hati aja yang perlu. Saya pribadi mungkin komunikasinya lancar sama mereka. Saling terbuka aja. Kalau memang ada masalah, kasih tahu," tutup pemain yang berseragam timnas tahun 1999 tersebut.

Derby Milan Bukan Arena Balas Dendam Leonardo

Milan - Leonardo bersama Inter Milan akan menyongsong derby kota Milan dengan nuansa lebih baik ketimbang AC Milan. Tapi jangan sebut partai nanti akan jadi ajang balas dendam untuk Leonardo.

Inter memangkas selisih dari Milan yang memuncaki klasemen Seri A menyusul kemenangan atas Lecce. Kini Nerazzurri membayangi Rossoneri dengan selisih dua poin saja.

Setelah jeda internasional akhir pekan nanti, kedua tim akan terlibat dalam derby della Madonnina alias derby kota Milan pada 2 April mendatang.

Untuk Inter, laga itu jelas menghadirkan momen tepat untuk menggeser Milan dari pucuk klasemen kendati Leonardo menolak menyebut laga tersebut jadi penentu Scudetto.

"Semua laga sisa menentukan, bukan hanya yang itu saja. Derby takkan jadi krusial karena setelahnya masih ada tujuh partai sisa," tegas Leonardo di Football Italia.

"Yang kami inginkan adalah mendekat, kembali ke persaingan dan berusaha bersaing untuk berebut Scudetto. Kami sampai ke derby dengan kondisi terbaik," lanjutnya.

La Beneamata saat ini tengah diliputi keyakinan diri tinggi setelah sebelumnya memastikan diri ke babak perempatfinal Liga Champions. Sebaliknya Milan malah sudah tersingkir di kompetisi tersebut dan ditekuk Palermo di Seri A pekan ini.

Dengan kondisi itu Leonardo kini berkesempatan menunjukkan betapa kelirunya Milan yang dulu sudah melepasnya, dengan cara mengalahkan klub lamanya itu bersama Inter. Dampaknya akan kian terasa jika saja ia sukses membawa Inter jadi jawara Seri A.

Namun demikian, balas dendam ternyata tak terbersit dalam benak Leonardo. Apalagi ia punya banyak sejarah panjang dengan Milan yang juga pernah ia bela semasa masih aktif bermain.

"Tidak (ada balas dendam), hidup terus berjalan dan Anda belajar dari pengalaman. Jika aku melihat kembali ke karirku, aku hanya melihat aspek positif dan tidak akan pernah melupakan masa 13 tahunku di Milan."

"Hidupku itu berdasarkan cinta, bukan pembalasan," papar Leonardo.

Sabtu, 19 Maret 2011

Bonek Berkunjung ke Markas Pasoepati

  Sabtu, 19 Maret 2011 10:40:35 WIB
Reporter : Oryza A. Wirawan

Jember (beritajatim.com) - Sejumlah suporter Persebaya 1927, Bonek, menyambangi markas Pasoepati, suporter Solo. Bersatu menyiapkan sambutan untuk para Bonek yang ke Jogjakarta.
Hamim Gimbal, dirijen Bonek, mengatakan, pihaknya dan Pasoepati akan menyambut rombongan dari Surabaya yang melalui Solo, Sabtu (18/3/2011). "Kami bersama kawan-kawan Pasoepati dan warga akan menyambut teman-teman Bonek yang naik Kereta Pasundan pukul 11.30 dan Gaya Baru pukul 14.00," katanya via ponsel kepada beritajatim.com.
Rencananya, perwakilan Bonek, Pasoepati, dan warga setempat akan berdiri di tepi rel. Hamim berharap, para Bonek tidak berbuat anarkis. "Yang sudah lewat Solo kemarin aman-aman saja. Tidak ada pelemparan sama sekali," katanya.
Persebaya 1927 akan bertanding melawan Real Mataram dalam laga lanjutan Liga Primer Indonesia, di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (20/3/2011). Kendati sudah diimbau untuk tidak datang, diperkirakan ribuan Bonek tetap meluncur ke Jogjakarta.
Sempat ada kekhawatiran kedatangan rombongan besar Bonek yang melewati Solo dengan kereta api akan memicu kerusuhan. Pasalnya, beberapa kali Bonek melewati Solo, selalu terjadi perang batu dengan warga sekitar. Namun, sejauh ini belum ada kabar kerusuhan terkait rombongan besar Bonek yang melalui jalur selatan menuju Jogja. [wir]

Jelang Real Mataram vs Persebaya 1927 : Mataram Siap Beri Kejutan Bajul Ijo

Surabaya (beritajatim.com) - Tuan rumah Real Mataram FC (RMFC) menatap pertandingan kandang lawan Persebaya 1927 dengan optimis. Anak asuh Jose Basualdo ini yakin bisa menjinakkan Persebaya 1927 di stadion Maguwoharjo, Minggu (20/3/2011) besok sore.

Manajer RMFC, Kusnadi menyampaikan, untuk mendapatkan poin di kandang sendiri memang sulit. Apalagi lawan yang dihadapinya adalah tim besar sekelas Persebaya 1927. Untuk itu butuh ramuan ekstra khusus agar bisa memberikan kejutan bagi tim arahan Aji santoso ini.

"Jika para anak-anak mampu bermain disiplin dalam menjaga pergerakan pemain lawan, bukan barang mustahil kita dapat mengejutkan mereka," ucap Kusnadi.

Pada latihan terkahir, pelatih Basualdo memberikan fokus latihan ke kerjasama tim dalam man to man marking. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi pergerakan gelandang-gelandang Persebaya yang super lincah, macam Rendi Irwan, Andik Vermansyah atau si jangkar, Taufiq.

Menurut data statistik, tuan rumah Real Mataram sudah memainkan main sembilan laga. Memang hasilnya kurang meyakinkan. Pasukan Basualdo baru dua kali menang dan sisanya tiga kali seri dan empat kali kalah. Mereka hanya mencetak 12 gol dan gawang mereka sudah kebobolan 14 kali. Sementara, mereka duduk di peringkat 11.

Sementara Persebaya 1927 nangkring di posisi ketiga dengan 17 poin. Dari total delapan laga yang sudah dijalani, anak asuh Aji Santoso mampu meraih lima kemenangan, dua kali seri dan sekali kalah. Total Andik Vermansyah dan kawan-kawan sudah mengumpulkan 19 gol dan gawang Endra Pras baru kemasukan empat gol.

"Dalam sepakbola, tidak ada yang tak mungkin. Kami akan  memberi kejutan pada Persebaya 1927. Toh mereka pernah kalah dari Bali Devata, dan seri dua kali. Jadi kesempatan kami masih sangat terbuka," tegasnya.

Untuk laga besok, RMFC masih akan mengandalkan striker asal Argentina, Fernando Gaston Soler. Sejauh ini, Soler sudah mencetak lima gol, atau hampir setengah dari total gol tim berjuluk The Reds Army itu.

Selain Soler, beberapa pemain yang menjadi andalan antara lain, Eko Wijayanto, Eko Prasetiyo W, Bisri Mustofa, M. Zainal Abidin, Ali Machrus, Supriyanto, dan Ryo Thae Pyo. "Saya sangat optimis besok kita bisa beri kejutan. Sebab semua pemain kita kondisi fit baik dari fisik maupun mental bertanding," pungkasnya. [sya/kun]

Milan Kalah, Allegri Tak Khawatir

Palermo - AC Milan gagal menjauhkan posisinya dari kejaran Inter Milan dan Napoli usai kalah dari Palermo. Namun Massimilliano Allegri tak khawatir dengan hasil karena toh Rossonerri masih duduk di puncak klasemen Seri A.

Bertandang ke Renzo Barbera, Minggu (20/3/2011) dinihari WIB, Milan harus kebobolan lewat gol Dorin Goian di menit ke-11. Setelahnya Milan bisa mendominasi jalannya laga namun tak berhasil menjebol gawang Salvatore Sirigu hingga berakhir laga dan harus pulang dengan kekalahan 0-1.

Dicatat Soccernet, Milan menguasai ball possesion dengan 64 persen berbanding 36 persen. Sementara total shot Milan adalah 13 dengan empat mengarah ke gawang. Sementara Palermo dua lebih sedikit namun enam yang mengarah ke gawang.

Ketiadaan Zlatan Ibrahimovic yang terkena skorsing disinyalir penyebab mandulnya Milan di laga itu. Namun Allegri menangkis anggapan itu dengan memuji trio Antonio Cassano-Alexandre Pato-Clarence Seedorf yang sudah bermain baik namun hanya kurang beruntung. Ia pun juga menilai Il Diavollo Rosso kurang mengigit di awal laga.,

"Tertinggal di awal tidaklah bagus dan kami tidak bermain bagus di babak perama, khususnya di sepertiga akhir babak. Kami lebih baik usai rehat dan walaupun kami memegang penguasaan bola namun kami tidak bisa membuat banyak tembakan ke gawang," analisa Allegri seperti dilansir Football Italia.

"Tidak usah dipersoalkan seberapa pentingnya Ibra bagi kami namun malam ini semustinya kami bisa lebih baik. Kami harus menganalisa apa yang tidak berjalan tadi," sambungnya.

Kekalahan ini membuat perolehan Milan mentok di 62 dan hanya selisih lima dari Inter serta enam dari Napoli, yang mana keduanya baru berlaga malam nanti. Lawannya pun relatif tak sulit yaitu Nerazzurri kontra Lecce di Giuseppe Meazza dan Napoli menjamu Cagliari.

Kemenangan bagi Inter khususnya akan jadi modal bagus serta tekanan bagi Milan saat bertemu dalam derby dua pekan mendatang.

"Walaupun lebih baik dihindari namun kekalahan bisa terjadi. Untungnya ada jeda laga internasional dan kami bisa mengeluarkan ide-ide kami lagi. Dalam hal apapun, yang pasti kami masih di puncak klasemen. Lalu kami tinggal melihat Inter dan Napoli esok," lugas Allegri.

Milan Tumbang di Tangan Palermo

Palermo - Hasil buruk didapatkan AC Milan dalan lawatannya ke markas Palermo. Rossoneri dipaksa pulang dengan tangan hampa usai menyerah dengan skor 0-1.

Bertempat di Renzo Babera, Minggu (20/3/2011) dinihari WIB, kemenangan Palermo berkat gol tunggal Dorin Goian.

Palermo sempat menguasai babak pertama, namun permainan Milan semakin apik di babak kedua dan menghasilkan beberapa peluang bagus. Sayang Milan tidak dapat mencetak gol balasan sehingga harus menelan kekalahan.

Il Diavolo Rosso tetap di puncak klasemen dengan nilai 62 terpaut lima angka dari Inter Milan yang ada di bawahnya. Namun jarak akan terpangkas menjadi dua poin jika Nerazzurri mempecundangi Lecce, Minggu (20/3) malam WIB.

Palermo dengan kemenangan ini naik ke urutan tujuh klasemen dengan nilai 43. Javier Pastore dkk. terpaut enam angka dari AS Roma yang menghuni slot terakhir ke zona Eropa.

Jalannya Pertandingan
Palermo langsung menggebrak setelah kickoff pertandingan dilakukan. Sebuah gol lahir saat laga baru berusia 11 menit.

Dorin Goian membuat Palermo memimpin 1-0. Diawali sepak pojok, bola jatuh ke kaki Goian. Para bek Milan tampak mengira ia offside namun pemain Rumania ini melepas sepakan keras yang bersarang di pojok kiri atas gawang yang dijaga Christian Abbiati.

Dua menit kemudian Milan mendapat peluang emas. Dari sepak pojok di sisi kiri, Mathieu Flamini menyentuh bola di depan gawang namun tidak ada yang menyambut. Alessandro Nesta yang ada di tiang jauh tidak sanggup menjangkaunya.

Menit ke-30 Javier Pastore memperoleh operan backheel dari Mauricio Pinilla saat mencapai pinggir kotak. Ia lantas menembak tapi masih melebar ke sisi kiri gawang.

Pastore! Pergerakan pemain muda ini benar-benar merepotkan pertahanan Milan. Sepakannya dari jarak dekat hampir saja berbuah gol andai Abbiati tidak menangkap bola.

Milan membalas melalui Antonio Cassano semenit kemudian. Ia melakukan tusukan dari sisi kanan dan menggiring bola ke sudut yang sempit sayangnya sepakan mantan Sampdoria in masih melambung di atas mistar Salvatore Sirigu.

Bombardir serangan Palermo terus menggempur Milan pasca restart. Operan Antonio Nocerino diterima Josip Ilicic yang menendang dan berhasil di selamatkan. Start bagus dari tim tuan rumah di babak kedua.

Di menit 49 serangan balik dilakukan Milan lewat Alexandre Pato dan Palermo kembali melawan. Pinilla dengan bola di sisi kiri, dia berlari memotong dan membuat tembakan. Akan tetapi bola masih tepat mengarah di pelukan Abbiati.

Satu lagi peluang didapat Palermo. Operan Federico Balzaretti diterima Pastore yang melepas umpan ke depan gawang. Matteo Darmian yang berada di posisi bagus gagal menjangkau bola. Keunggulan Palermo 1-0 belum berubah hingga menit 57.

Tim tamu mendapat tendangan bebas setelah pelanggaran dari Bazaretti di menit 63. Seedorf mendapat bola dan melepas sepakan yang masih sanggup dijinakkan Sirigu.

Tiga menit berselang, Sirigu harus berjibaku menyelamatkan gawangnya. Ignazio Abate mengoper kepada Robinho di sisi kanan yang diteruskan oleh tembakan dari Mathieu Flamini.

Kerja sama Cassano-Robinho membuat Sirigu kepayahan. Permainan Milan mulai membaik saat ini.

Di menit 79, Cassano menjemput Luca Antonini di sayap kiri yang melepas umpan silang kepada Gennaro Gattuso. Rino menyambutnya dengan sundulan tapi bisa dimankan Sirigu.

Fabrizio Miccoli! Lima menit menjelang berakhirnya waktu normal laga, Miccoli melakukan pergerakan di area penyerangan yang jarang dilakukan Palermo. Ia lantas membuat tembakan namun masih terlalu mudah buat Abbiati.

Abel Hernandez! Satu peluang terbuang! Kerja sama Hernandez-Miccoli berjalan apik, bola dikembali kepada Hernandez yang berada di dalam kotak. Ia cuma tinggal berhadapan dengan kiper namun tembakannya malah melebar.




Susunan Pemain
PALERMO: Salvatore Sirigu, Dorin Goian, Giulio Migliaccio, Ezequiel Munoz, Antonio Nocerino, Armin Bacinovic (Afriyie Acquah 69') , Federico Balzaretti, Matteo Darmian, Mauricio Ferreira Pinilla (Abel Hernandez 89'), Josip Ilicic, Javier Pastore (Fabrizio Miccoli 73')

AC MILAN: Christian Abbiati, Thiago Silva, Alessandro Nesta, Marek Jankulovski (Luca Antonini 16'), Ignazio Abate, Mark Van Bommel (Kevin-Prince Boateng 53'), Clarence Seedorf, Mathieu Flamini, Gennaro Gattuso, Antonio Cassano, Pato (Robinho 64')
( rin / mrp )

Jelang Real Mataram vs Persebaya 1927 : Siapa Berhasil Akhiri Tren Negatif Lebih Dahulu?

Yogyakarta - Jelang pertandingan antara Real Mataram versus Persebaya 1927, kedua tim tengah berada dalam tren yang kurang bagus. Siapa yang berhasil mengakhiri tren negatif ini lebih dahulu?

Real Mataram menghadapi Persebaya 1927 dalam laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Minggu (20/3/2011) sore WIB. Menjelang laga ini, kedua tim tengah dirundung tren yang tak terlalu bagus.

Bajul Ijo memang berada di papan atas klasemen sementara. Namun dalam dua laga tandang terakhirnya, mereka gagal menang. Masing-masing kalah 1-2 menghadapi Bali Devata dan seri 1-1 menghadapi Medan Bintang.

Sementara itu untuk Real Mataram lebih buruk lagi. Terakhir kali mereka meraih kemenangan adalah saat menghadapi Bintang Medan. Setelahnya tim besutan Jose Basualdo tiga kali seri, di mana dua terjadi di kandang sendiri, dan tiga kali kalah.

Pemain belakang Real Mataram terutama dua bek sayap mereka dituntut untuk lebih disiplin dalam menjaga area permainan mereka. Di sisi lain pemain depan yang dimotori Fernando Soler juga masih dinanti konsistensinya.

Meski secara peringkat berbeda jauh, pelatih Persebaya 1927 Aji Santoso tak meremehkan Real Mataram.  "Real Mataram merupakan tim yang baik dimana didukung oleh sebagian besar pemain muda yang berbakat dan diasuh pelatih yang sangat berkualitas," terang Aji.

Sementara dalam press release yang diterima detikSport, Real Mataram memfokuskan diri dalam penjagaan man to man marking pada hari Jumat (18/3/2011) kemarin. Sementara itu untuk hari ini, pasukan berjuluk The Reds Army tak mengambil jatah mencoba lapangan Stadion Maguwoharjo pada pagi tadi.

Latihan ringan digelar siang ini di Lapangan AAU Yogyakarta dan siang harinya pemain dan ofisial menyelenggarakan acara santai yaitu makan bersama dengan menu bebakaran.

"Hal ini dilakukan agar para pemain lebih santai dan tidak tegang mengahadapi laga di hari Minggu (20/3) melawan Persebaya 1927," kata manajer tim Kusnadi.

Jumat, 18 Maret 2011

League table Serie A Season 2010 / 2011

TEAM P PLD W T L GS GA
Milan 62 29 18 8 3 51 21
Inter 57 29 17 6 6 55 32
Napoli 53 28 16 5 7 41 25
Udinese 53 29 16 5 8 54 30
Lazio 51 29 15 6 8 35 25
Roma 49 29 14 7 8 45 39
Juventus 42 29 11 9 9 43 37
Palermo 40 29 12 4 13 44 46
Fiorentina 40 29 10 10 9 33 29
Bologna* (-3) 39 29 11 9 9 32 36
Cagliari 39 29 11 6 12 35 34
Genoa 38 29 10 8 11 28 32
Catania 32 29 8 8 13 25 38
Chievo Verona 32 29 7 11 11 28 31
Sampdoria 31 29 7 10 12 25 33
Cesena 29 29 7 8 14 25 40
Parma 29 28 6 11 11 27 38
Lecce 28 29 7 7 15 31 51
Brescia 26 29 6 8 15 23 36
Bari 17 29 3 8 18 16 43
* Team entered with penalty

21-MAN SQUAD FOR PALERMO

(IN THE PHOTO: Coach Allegri talks to the team ahead of the trip to Palermo)

MILAN - Milan trained in the sunshine this morning at the Milanello sports centre in the final session ahead of the game at Palermo.

The squad gathered out on the lower pitch to listen to Massimiliano Allegri gave a technical talk before they got down to work with a warm-up which took in a run and some stretching followed by a sprint drill.

The main part of the session was concerned with running through the tactics to be used against Serse Cosmi's side and training finished with a eleven-against-eleven game which also included the goalkeepers.

Zlatan Ibrahimovic, who is suspended for the match at the Barbera, trained in the gym.

At the end of the session, coach Massimiliano Allegri called up 21 players for the trip to Sicily:

Squad: Abbiati, Amelia, Roma; Abate, Antonini, Bonera, Didac Vilà, Jankulovski, Nesta, Thiago Silva, Yepes; Boateng, Emanuelson, Flamini, Gattuso, Merkel, Seedorf, Van Bommel; Cassano, Pato, Robinho.

Drawing Liga Champions

Jakarta - Chelsea dan Manchester United harus saling bunuh di perempatfinal Liga Champions. Sementara itu juara bertahan Inter Milan kembali berhadapan dengan tim Jerman.

Duel Inggris tersaji di perempatfinal seiring dengan diundinya Chelsea untuk menghadapi MU. Chelsea akan menjadi tuan rumah leg I pada 5/6 April dan MU gantian jadi tuan rumah pada 12/13 April.

Satu wakil Inggris lain, Tottenham Hotspur sementara itu dihadapkan dengan wakil asal Spanyol Real Madrid. Sedangkan klub Spanyol lain, Barcelona, kebagian tim asal Ukraina Shakhtar Donetsk.

Satu partai perempatfinal lain akan mempertemukan satu-satunya wakil Italia di kompetisi Eropa, Inter, dengan Schalke 04. Sebelumnya Inter juga menyisihkan tim Jerman lain, Bayern Munich, di babak 16 besar.

Perempatfinal Liga Champions:*
1. Real Madrid vs Tottenham Hotspur
2. Chelsea vs Manchester United
3. Barcelona vs Shakhtar Donetsk
4. Inter Milan vs Schalke 04

Semifinal Liga Champions:
1. Pemenang perempatfinal 4 lawan Pemenang perempatfinal 2
2. Pemenang perempatfinal 1 lawan Pemenang perempatfinal 3

Final:
Pemenang semifinal 2 lawan Pemenang semifinal 1

Jadwal:
Perempatfinal 5/6 April dan 12/13 April
Semifinal 26/27 April dan 3/4 Mei
Final 28 Mei (di Wembley)


(*) Tim yang disebut lebih dulu jadi tuan rumah leg I

Persija Permalukan Persib 3-2

Bandung - Persija Jakarta memenangi laga big match kontra Persib Bandung. Di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (18/3/2011) sore WIB, 'Macan Kemayoran' mempermalukan 'Maung Bandung' dengan skor 3-2.

Bertanding di depan pendukungnya sendiri, Persib justru lebih dulu ketinggalan melalui gol Bambang Pamungkas dan Oliver Makor di babak pertama. Dua gol yang dibuat Matsunaga Shohei dan Abanda Herman tak mampu menghindarkan Persib dari kekalahan karena Persija mampu menambah golnya melalui Bambang di paruh kedua.

Tambahan tiga poin dari laga ini mengantar Persija naik ke posisi dua klasemen dengan poin 32. Mereka masih tertinggal enam poin dari Persipura yang duduk di puncak klasemen.

Sementara buat Persib, kekalahan ini tak mengubah mereka dari posisi 11 klasemen. Skuad besutan Daniel Roekito punya poin 19 dari 17 pertandingan yang sudah dilalui.

Jalannya Pertandingan

Berlaga di depan pendukungnya sendiri, Persib lebih dulu punya peluang mencetak gol melalui Abanda. Menyambar umpan tendangan sudut, tandukan Abanda melenceng tipis dari gawang Persija.

Memasuki menit 16 publik Stadion Si Jalak Harupat terdiam saat Bambang Pamungkas menjebol gawang Markus. Gol tersebut bermula dari umpan Greg Nwokolo di sisi kanan, Bambang yang masuk ke dalam kotak penalti lepas dari pengamatan pemain belakang Persib dan dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang.

Dalam posisi unggul Persija terus menekan pertahanan tuan rumah. Upaya tersebut membuahkan hasil menyusul lahirnya gol kedua yang datang empat menit sebelum turun minum.

Oliver Makor menjebol gawang Persib untuk mengubah kedudukan menjadi 2-0 saat dia menyambar bola sepakan M Ilham yang gagal diantisipasi dengan sempurna oleh Markus. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Di awal babak kedua Persib langsung melakukan pergantian pemain. Demi menambah daya serang Eka Ramdani masuk menggantikan Isnan Ali, keputusan ini membuahkan hasil dengan terciptanya gol balasan di menit 49.

Persib mencetak gol yang mengubah kedudukan menjadi 2-1 melalu eksekusi penalti Matsunaga Shohei. Wasit menunjuk titik putih menyusul pelanggaran yang dilakukan terhadap Miljan Radovic.

Selanjutnya Persib lebih menguasai pertandingan. Gempuran demi gempuran terus dilancarkan ke pertahanan 'Macan Kemayoran' meski upaya tersebut tak kunjung membuahkan hasil.

Namun justru gawang Markus kembali kebobolan. Membelokkan tendangan Oliver Makor dari jarak dekat, Bambang Pamungkas mencetak gol keduanya dalam laga tersebut dan mengubah kedudukan menjadi 3-1.

Tertinggal dua gol tak mematahkan semangat pemain Persib. Tuan rumah bahkan mampu mengurung Persija dan memaksa mereka bertahan di daerah permainannya sendiri.

Di menit 79 Persib akhirnya bisa kembali memperkecil ketinggalan. Memanfaatkan kesalahan Hendro Kartiko yang gagal menyergap bola, si kulit bundar dengan mudah diceploskan ke gawang yang sudah kosong oleh Abanda. Skor berubah menjadi 3-2 masih untuk Persija.

Meski di sisa waktu pertandingan Persib terus melancarkan serangan. Gol penyama tak kunjung bisa diciptakan. Skor akhir bertahan di angka 3-2.
( din / din )

FIFA World Ranking

Last Updated 09 Mar 2011
Next Release 13 Apr 2011
RankingTeamPts
Mar 11
+/- Ranking
Feb 11
+/- Pts
Feb 11
1Spain Spain18800Equal-7
2Netherlands Netherlands17300Equal7
3Germany Germany14860Equal1
4Argentina Argentina14121Up45
5Brazil Brazil1411-1Down-35
6England England12120Equal17
7Uruguay Uruguay11720Equal20
8Croatia Croatia10711Up-4
9Portugal Portugal1060-1Down-30
10Greece Greece10380Equal22
11Italy Italy9572Up-8
11Norway Norway9570Equal-38
13Russia Russia956-1Down-26
14Chile Chile9540Equal7
15Japan Japan9382Up56
16Ghana Ghana931-1Down-9
17Slovenia Slovenia916-1Down19
18France France9131Up46
19USA USA894-1Down25
20Serbia Serbia8723Up35
21Australia Australia8700Equal23
22Slovakia Slovakia861-2Down7
23Switzerland Switzerland839-1Down-2
24Paraguay Paraguay8350Equal3
25Côte d'Ivoire Côte d'Ivoire8241Up11
25Montenegro Montenegro8240Equal0
27Mexico Mexico8110Equal8
28Denmark Denmark7880Equal-14
29Korea Republic Korea Republic7493Up14
30Sweden Sweden744-1Down-15
31Czech Republic Czech Republic739-1Down-12
32Turkey Turkey728-1Down-13
33Ukraine Ukraine7071Up5
34Republic of Ireland Republic of Ireland6991Up18
35Egypt Egypt685-2Down-24
36Hungary Hungary6541Up22
37Belarus Belarus634-1Down-21
38Honduras Honduras6201Up7
39Nigeria Nigeria6091Up5
40Northern Ireland Northern Ireland605-2Down-10
40Burkina Faso Burkina Faso6051Up7
42Cameroon Cameroon5801Up-2
43Iran Iran5741Up3
44Guinea Guinea5692Up5
45Tunisia Tunisia5683Up8
46South Africa South Africa5661Up4
47Bulgaria Bulgaria5584Up3
48Jamaica Jamaica55511Up30
49Ecuador Ecuador5535Up16
50Colombia Colombia5510Equal-7
50Scotland Scotland5513Up9
52Romania Romania5495Up18
53Costa Rica Costa Rica542-5Down-18
54Lithuania Lithuania5411Up9
55Algeria Algeria5390Equal7
56Bosnia-Herzegovina Bosnia-Herzegovina534-14Down-49
56New Zealand New Zealand5348Up28
58Israel Israel532-6Down-19
59Peru Peru5309Up44
60Gabon Gabon5261Up10
61Austria Austria524-16Down-45
62Belgium Belgium512-4Down-14
63Venezuela Venezuela5050Equal-8
64Cuba Cuba5031Up5
65Armenia Armenia501-3Down-13
66Morocco Morocco4938Up50
67Botswana Botswana4870Equal-9
68Panama Panama482-8Down-36
69Senegal Senegal4770Equal18
70Poland Poland4741Up25
71Libya Libya472-1Down21
72Georgia Georgia469-1Down20
73Albania Albania464-7Down-33
73Cape Verde Islands Cape Verde Islands4640Equal20
75Latvia Latvia4481Up19
76China PR China PR439-1Down8
77Uzbekistan Uzbekistan4380Equal14
78Finland Finland4270Equal5
79Saudi Arabia Saudi Arabia4163Up6
80Benin Benin4133Up10
81Jordan Jordan4103Up11
82Estonia Estonia4075Up21
83FYR Macedonia FYR Macedonia400-4Down-18
84Canada Canada391-4Down-23
85Mali Mali389-1Down-10
86Uganda Uganda3850Equal-9
87Moldova Moldova383-6Down-28
88Malawi Malawi3811Up10
89Iraq Iraq379-1Down-2
90Qatar Qatar3770Equal9
91Cyprus Cyprus3760Equal9
92El Salvador El Salvador3736Up26
93Mozambique Mozambique3681Up17
94Grenada Grenada360-2Down3
95Trinidad and Tobago Trinidad and Tobago352-1Down1
96Bahrain Bahrain344-3Down-10
97Zambia Zambia3324Up2
97Bolivia Bolivia3322Up-12
99Haiti Haiti325-3Down-24
100Azerbaijan Azerbaijan320-1Down-24
101Antigua and Barbuda Antigua and Barbuda3133Up10
102Togo Togo3111Up-2
103Kuwait Kuwait308-2Down-22
104Angola Angola2993Up2
104Niger Niger299-8Down-50
106Sudan Sudan2980Equal-3
107Gambia Gambia2971Up7
108Syria Syria295-3Down-7
109Guyana Guyana2843Up10
110Oman Oman2750Equal-6
111United Arab Emirates United Arab Emirates2640Equal-14
112Central African Republic Central African Republic2632Up0
113Korea DPR Korea DPR259-4Down-30
114Suriname Suriname2573Up0
115Iceland Iceland256-1Down-7
116Wales Wales2510Equal-10
117Luxembourg Luxembourg24814Up63
118Thailand Thailand2472Up10
119St. Kitts and Nevis St. Kitts and Nevis245-1Down3
120Congo Congo240-1Down1
121Tanzania Tanzania2352Up4
122Sierra Leone Sierra Leone233-1Down0
123Congo DR Congo DR232-1Down0
124Ethiopia Ethiopia231-1Down0
125Guatemala Guatemala2201Up0
126Yemen Yemen219-1Down-11
127Zimbabwe Zimbabwe213-14Down-51
128Kenya Kenya202-1Down-6
129Indonesia Indonesia2010Equal9
130Dominica Dominica193-2Down-3
131Puerto Rico Puerto Rico187-1Down0
132Kazakhstan Kazakhstan1785Up17
133Rwanda Rwanda1752Up4
134Vietnam Vietnam1720Equal0
135Faroe Islands Faroe Islands1710Equal0
136Guinea-Bissau Guinea-Bissau16810Up47
137Barbados Barbados167-5Down-16
138Malaysia Malaysia1452Up0
139Singapore Singapore1423Up3
140Namibia Namibia139-2Down-18
141Hong Kong Hong Kong1382Up0
142Chad Chad135-3Down-12
143Liechtenstein Liechtenstein1344Up18
144Burundi Burundi1330Equal-1
145India India1260Equal0
146Curacao Curacao1150Equal0
147Chinese Taipei Chinese Taipei1147Up21
148St. Vincent and the Grenadines St. Vincent and the Grenadines1130Equal3
148Equatorial Guinea Equatorial Guinea11317Up41
148Tajikistan Tajikistan113-7Down-28