Welcome to the Neo Area

Di blog ini, saya akan menampilkan artikel-artikel saya, buku harian saya, dan catatan-catatan tentang saya, disini saya juga akan mengisi berita-berita dan artikel tentang masalah, Ac Milan, Persebaya, Timnas Indonesia, dll. saya akan berusaha membuat blog ini kental akan sepak bola,,

Kamis, 14 April 2011

Kejar Scudetto, Pato Tekankan Peran Besar Milanisti

Milan - AC Milan terus dapat tekanan dari Napoli dan Inter Milan dalam perebutan Scudetto musim ini. Dalam kondisi seperti itu dukungan tak kenal lelah dari tifosi diharapkan Alexandre Pato akan bisa memberi Rossoneri titel juara.

Milan kini masih berada di pole position dalam perebutan gelar juara Liga Italia musim ini. Dengan masih ada enam pertandingan tersisa, skuad besutan Massimiliano Allegri duduk di puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin atas Napoli dan memimpin lima angka dari Inter.

Karena posisi yang masih rawan itulah Pato berharap dukungan para suporter untuk mendongkrak mental para pemain Milan saat berlaga. Sesuatu yang sudah dibuktikan sebelumnya saat memenangi Derby Della Madonnina.

"Setiap laga sulit buat kami. Aku ingin setiap laga dianggap seperti derby. Dengan 80 ribu fans mendukung, tentu akan sangat penting. Pemain ke-12 itu akan membantu kami di lapangan. Aku yakin dengan dukungan mereka" tutur pemain berjuluk 'Si Bebek' itu di Milan Channel.

Minggu depan Milan akan menghadapi Sampdoria yang tengah terpuruk. Peluang besar terbuka untuk Milan mendulang poin penuh dari I'll Samp dan menjauh dari kejaran Napoli.

"Saya yakin bahwa dengan dukungan mereka kita akan memenangkan kejuaraan ini." tuntas Pato.

Mourinho Tepis Peluang CR7 ke Milan

London - Silvio Berlusconi terlihat serius mengupayakan kedatangan Cristiano Ronaldo ke AC Milan. Jose Mourinho memprediksi bakal ada tawaran gila dari bos besar Rossoneri itu, meski CR7 diyakininya tak akan pindah.

"Kita boleh bermimpi dan terkadang itu menjadi kenyataan. Jika kami memenangi scudetto, musim depan kami bisa mendatangkan satu atau dua pemain besar. Peluang mendatangkan Ronaldo bukanlah mimpi karena pemain bisa memutuskan untuk meninggalkan klubnya," sahut Berlusconi pekan lalu.

Keinginan mendatangkan CR7 bukan cekadar ucapan asal-asalan Berlusconi. Karena isu yang kemudian berkembang menyebut kalau Rossoneri berniat menukar-tambah Ronaldo dengan Zlatan Ibrahimovic.

Saat ditanya soal keinginan Milan memboyong Ronaldo, Jose Mourinho juga menanggapinya dengan serius. Milan disebutnya bisa memberikan penawaran gila pada mantan pemain terbaik dunia itu, meski Ronaldo diyakininya tak akan pernah pindah.

"Saya akan katakan itu tak mungkin dilakukan Cristiano. Mungkin Berlusconi akan melakukan hal yang benar-benar gila, tapi saya bisa katakan kalau Real tak akan menjualnya," sahut Mourinho usai mengantar Madrid menundukkan Tottenham Hotspur seperti dikutip dari football Italia.

Nesta Tak Berharap Kontrak Mewah dari Milan

Milan - Sempat muncul kabar Alessandro Nesta berselisih dengan AC Milan terkait pembicaraan kontrak baru. Bek senior Italia itu membantah pernyataan tersebut dan menyatakan dirinya siap dapat deal yang tak mewah.

Kontrak Nesta bersama Milan akan habis di penghujung musim ini. Meski sempat diisukan bakal pensiun serta pulang ke Lazio, bek 35 tahun itu kemudian menyatakan akan bertahan paling tidak satu tahun lagi di San Siro.

Masalah yang kemudian muncul adalah soal kontraknya karena Milan ternyata tak bisa memberi bayaran mahal pada mantan bek timnas Italia itu. Football Italia menyebut kalau deal baru Nesta hanya akan bernilai 2,5 juta euro, berbeda jauh dari Philippe Mexes yang kabarnya sudah disodori 4,5 juta euro oleh Rossoneri mulai musim depan.

Terkait semua kabar tak sedap tersebut, Nesta dengan tegas membantahnya. Selain pembicaraan yang sama sekali belum dimulai, dia justru siap menerima jika harus mengalami penurunan nilai kontrak.

"Itu tidak benar kalau saya akan pensiun musim depan, dan tidak benar juga kalau saya berselisih dengan klub. Faktanya, saya bahkan sama sekali belum berbicara dengan klub," sahut Nesta pada Sky Sport Italia.

 "Saya menyadari kalau tahun demi tahun sudah terlalui dan saya tahu saya tak bisa mengharapkan uang sebanyak yang saya dapat sekarang," sambung Nesta.

Lebih lanjut Nesta juga mendukung peremajaan skuad di tubuh Milan. Kedatangan Mexes disebut Nesta akan menambah tangguh barisan belakang Diavolo Rosso mengingat mereka sudah memiliki Thiago Silva.

"Hanya ada sedikit keraguan apakah saya akan bertahan setahun lagi. Jelas kalau skuad perlu diremajakan dan perlahan pasukan tua akan terpinggirkan, tapi begitulah seharusnya. Milan bisa bersantai, karena Thiago Silva adalah bek tengah terbaik di dunia," tuntas Nesta.

'Ronaldo? Tanya Berlusconi'

Milan - Cristiano Ronaldo ke AC Milan? Silvio Berlusconi menyebut, itu mungkin saja terjadi. Massimiliano Allegri pun menurut saja andai sang bos jadi mendatangkan bintang Real Madrid itu.

Dalam pendapat Berlusconi, untuk mendatangkan Ronaldo, Milan harus lebih dulu mendapatkan Scudetto. Jika gelar tersebut sudah diraih, mendatangkan satu atau dua pemain bintang bukan hal yang mustahil. Mereka tentu akan berminat pada Rossoneri.

"Kita boleh bermimpi dan terkadang itu menjadi kenyataan," ujar Berlusconi terkait visinya tersebut.

Pendapat tersebut pun disambut dengan kesetujuan oleh Allegri. Pemain sekaliber Ronaldo datang ke skuadnya adalah sebuah keuntungan tersendiri, jadi buat apa menolaknya?

Namun, ia enggan membahasnya lebih jauh. Urusan mendatangkan pemain seperti CR7 diserahkannya secara penuh kepada Berlusconi, termasuk masalah kecocokan Ronaldo dengan Zlatan Ibrahimovic.

"Saya tak meragukan bahwa Presiden menyukainya karena dia memang menyukai pemain-pemain berkualitas," ujar Allegri di Football Italia.

"Apakah secara efektif dia akan cocok dengan Ibra? Anda harus tanyakan itu kepada Berlusconi," tukasnya.

Allegri: Tak Selamanya yang Seperti Ibra Dikartu Merah

Milan - Massimiliano Allegri menyiratkan rasa heran dalam komentarnya soal kartu merah Zlatan Ibrahimovic. Tak selamanya tindakan seperti itu pasti dikartu merah, katanya.

Sebelum mendapatkan kartu merah dalam laga melawan Fiorentina akhir pekan lalu, Ibra baru saja selesai menjalani skorsing dua laga akibat mendapat kartu merah dalam laga kontra Bari, 13 Maret silam.

Ibra diberikan kartu kuning kedua setelah dinilai mengumpat kepada hakim garis. Namun, penyerang asal Swedia itu membantahnya. Ia mengaku, lupana rasa kesal itu adalah luapan rasa kesal kepada dirinya sendiri.

"Saya kehilangan bola dan marah pada diri saya sendiri, bukan kepada asisten wasit. Saya bicara pada diri saya sendiri," ujarnya kala itu.

Allegri bisa jadi kecewa dengan kartu merah itu. Tapi, peraturan adalah peraturan. Ibra pun sudah sepatutnya menjalani skorsing atas tindakan itu. Hanya saja, dari komentarnya, tersirat sedikit rasa heran dari Allegri.

"Peraturan sudah ditegakkan, tapi kadang-kadang wasit tak selalu membuat keputusan yang sama," ujarnya di Football Italia.

"Kadang-kadang dia akan mengeluarkan kartu merah, seperti kepada Ibrahimovic, sementara pada kesempatan lainnya dia tak akan menghiraukannya," lanjut Allegri.

Sebagai imbasnya, Ibra pun dihukum tiga laga. Banyaknya hukuman yang diterima Ibra juga dikarenakan dia telah mencapai batas akumulasi kartu kuning.

Dekati Ganso Secara Ilegal, Milan-Inter Dilaporkan ke FIFA

Milan - Paulo Henrique Ganso jadi pemain yang belakangan diperebutkan AC Milan dan Inter Milan. Namun pendekatan yang dilakukan keduanya ternyata tak resmi, yang membuat Santos melapor ke FIFA.

Dengan usia yang masih 21 tahun dan punya skill sangat baik, Ganso telah menarik banyak minat klub-klub Eropa. Adalah duo Milan yang kemudian terang-terangan menyatakan berminat pada playmaker berpaspor Brasil itu.

Santos, klub yang dibela Ganso sejak tahun 2005, ternyata belum mau melepas aset berharganya itu. Dan karena pendekatan yang dilakukan oleh Rossoneri dan Neraazzurri dianggap menyalahi aturan, manajemen klub telah melaporkan dua raksasa Italia itu ke FIFA.

"Kami belum menerima penawaran apapun dari luar negeri. Kami sudah menginformasikan pada Milan dan Inter untuk menghentikan kontak yang dilakukan, yang terjadi dengan ilegal, karena Santos memiliki hak atas sang pemain dan kami sudah menginformasikan FIFA, CBF dan pihak liga," ungkap Presiden Santos, Luis Alvaro Ribeiro.

"Belum ada kontak, pernyataan tertarik, atau hubungan telepon kepada kami sebagai pemilik hak atas si pemain," tuntas Ribeiro seperti dikutip dari Football Italia.

Selasa, 12 April 2011

Fiorentina 1 vs AC milan 2

Persebaya Menang, Pemain Persidafon Tinju Wasit

Surabaya (beritajatim.com) - Laga Divisi Utama yang melibatkan Persebaya kembali terjadi masalah. Jika saat lawan Perseru pertandingan harus molor selama 47 menit, Selasa (12/4/2011) sore ini laga lawan Perserui diwarnai aksi intimidasi kepada perangkat pertandingan.

Sebenarnya, sejak menit awal, pertandingan berjalan normal-normal saja. Bahkan Persebaya lebih dulu unggul melalui Charles Orock saat babak pertama baru memasuki menit ke-22. Sepakan Orock sebenarnya tidak tepat sasaran. Tapi karena bola sempat menyentuh kaki lawan, arah bola lalu berbalik dan gol.

Di awal babak kedua, laga juga berjalan normal. Kedua tim saling jual beli serangan. Hingga menit ke-80, skor 1-0 untuk Persebaya tidak bergeming. Tensi pertandingan baru memanas saat babak kedua masuk menit ke-84.

Saat itu, Cornelis Kaimu terlihat terkapar di lapangan. Meski begitu pemain-pemain Persidafon tetap melanjutkan pertandingan. Saat itu anak buah Agus Yuwono memang dalam posisi menyerang.

Melihat ada pemain yang terkapar, wasit pun meniup pluit. Sontak keputusan ini memicu amarah anak-anak Gabus Sentani, julukan Persidafon. Tanpa komando mereka langsung mengerubuti wasit Dedik Wahyudi asal Bali, asisten wasit 1 Darwis (Tarakan) beserta asisten wasit 2 Jumat (Magelang).

Pertandingan pun sempat tertunda selama 10 menit, sebelum akhirnya aparat keamanan mampu mengendalikan kondisi. Uniknya, meski terhenti 10 menit, wasit hanya memberikan tambahan waktu selama dua menit.

Alhasil ketika pluit panjang dibunyikan, wasit dan dua asistennya menjadi sasaran bogem mentah pemain Persidafon. Tak hanya 11 pemain di lapangan saja, intimidasi juga dilakukan pemain cadangan dan beberapa official. Beruntung pihak keamanan akhirnya bisa mengendalikan kondisi ini. [sya/but]

LPI Akhirnya Diakui FIFA

Jakarta (beritajatim.com) - Kompetisi Liga Primer Indonesia yang digagas pengusaha Arifin Panigoro akhirnya mendapat pengakuan dari otoritas sepakbola dunia (FIFA). Datangnya pengakuan melalui putusan dari Komite Normalisasi.


Demikian diungkapkan oleh Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar, Senin (11/4/2011). "Setelah melakukan komunikasi dengan PT Liga Indonesia dan konsorsium LPI, kami memutuskan LPI akan diakomodir. Putusan ini berdasarkan petunjuk FIFA," ujarnya.

Hanya saja, menurut Agum, putusan Komite Normalisasi bersifat sementara sampai kompetisi berakhir. "Nanti setelah kompetisi selesai, LPI akan dibahas dalam kongres oleh pengurus PSSI yang baru," imbuhnya.

Sekadar diketahui, keberadaan LPI sangat menyita perhatian publik bola di tanah air. Oleh PSSI pimpinan Nurdin Halid, LPI dinilai ilegal. Beragam sanksi dikeluarkan untuk menindak perangkat LPI. Termasuk pelatih, wasit, maupun pemain. Hanya saja, sanksi tersebut tidak berlaku secara efektif.

Problem LPI juga merembet ke skuad timnas Indonesia. Beberapa pemain LPI yang sebelumnya memperkuat tim Garuda Indonesia terpaksa dicoret. PSSI melalui BTN beralasan, semua pemain yang masuk timnas harus berasal dari klub yang berafiliasi dengan PSSI. Salah satu korban dari problem ini adalah bintang Piala AFF 2010, yakni Irfan Bachdim. [but]

Aji dan RD Calon Pelatih Timnas U-23

Surabaya (beritajatim.com) - Dua pelatih berbakat Indonesia, Rahmad Darmawan (RD) dan Aji Santoso menjadi calon kuat pelatih Timnas Indonesia U-23 proyeksi SEA Games. Keduanya dipanggil Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) untuk memaparkan program, Kamis (14/4/2011) besok.

Kabar yang masuk ke redaksi beritajatim.com, Senin (11/4/2011) hari ini menyebut, Aji dan RD masuk menjadi salah satu kandidat pelatih Timnas U-23. Oleh sebab itu, keduanya diminta untuk memaparkan program mereka jika ditunjuk sebagai pelatih Timnas.

Ketika dikonfirmasi, Aji mengamini kabar itu. "Iya saya baru saja ditelepon salah orang Prima, tapi saya lupa namanya," kata Aji kepada beritajatim.com. Kabarnya, Komandan Satlak Prima, Tono Suratman sendiri yang meminta Aji datang ke kantor Kemenegpora, Kamis besok.

"Katanya undangan akan dikirim lewat fax. Kamis jam 11 siang saya diminta datang ke kantor Kemengpora," sambung eks kapten Timnas Indonesia dan Persebaya ini.

Tak hanya Aji, CEO Persebaya, Llano Mahardika juga mengamini hal ini. Llano mengatakan, dilihat dari kualitas, kedua pelatih ini sangat layak menjadi pelatih Timnas U-23. "Kalau lihat kinerja, mereka adalah dua pelatih lokal yang bagus," papar Llano.

Sebagai petinggi Persebaya, tentu Llano lebih mendukung Aji. "Aji memang pelatih muda yang bagus. tapi kita ditunggu hasil pertemuan degan Prima saja. Terlalu dini untuk spekulasi," tutup Llano.[sya/ted]

Persebaya 1927 Bangkit Kalahkan Jakarta FC 3-2

Surabaya - Tertinggal dua gol lebih dulu, Persebaya 1927 berhasil bangkit dan berbalik mengalahkan Jakarta FC 3-2 dalam lanjutan Liga Primer Indonesia di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Mingu (10/4/2011).

Bermain tanpa empat pemain inti yang cedera, yaitu kiper Endra Prasetya, Erol Iba, Andik Virmansyah dan I Made Wiryawan, permainan Persebaya 1927 di awal babak pertama terlihat canggung.

Mereka tersentak ketika di menit kedua Jakarta FC mampu membongkar pertahanan mereka dan menjebol gawang kiper muda, Dimas Galih. Gol pembuka itu dibuat oleh Gustavo Hernan Ortiz.

Gol cepat itu tampaknya segera merusak konsentrasi para pemain tuan rumah. Permainan dengan ciri khas umpan pendek dari kaki ke kaki tidak berjalan mulus, selalu kandas di lapangan tengah.

Alih-alih membuat gol balasan, Persebaya 1927 malahan kebobolan lagi. Blunder yang dilakukan Dimas dalam mengantisipasi bola berakibat fatal. Rusdi Malawat memanfaatkan kesempatan itu untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Tidak mau malu di depan 20 ribu seporter bonek mania yang memadati stadion, perlahan-lahan permainan Persebaya 1927 membaik. Gempuran serangan pun lebih lancar digalang "Bajul Ijo" yang dikomandani John Tarkpor.

Upaya tersebut membuahkan hasil di menit 17. Memenangi duel di udara dengan seorang pemain lawan, Andrew Barisic menanduk bola sepak pojok dari Takpor dan menggetarkan gawang Jakarta FC.

Hanya berselang tiga menit kemudian, Persebaya 1927 mendapatkan gol lagi dan itu membuat skor menjadi sama kuat 2-2. Menerima umpan dari sisi kiri pertahanan lawan, Rendy Irawan dengan tenang melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan kiper Jakarta FC.

Berhasil menyamakan kedudukan membuat permainan menjadi makin enak ditonton. Kedua tim saling melancarkan serangan dari berbagai lini. Namun dewi fortuna masih memayungi anak asuh Aji Santoso setelah striker muda Nico Susanto berhasil membawa unggul timnya menit 43.

Memasuki babak kedua, guyuran hujan lebat memayungi pertandingan kedua tim. Hal ini membuat pertandingan yang awalnya enak ditonton menjadi monoton.

Kondisi lapangan yang tergenang air membuat bola sulit mengalir dan permainan menjadi sulit dikendalikan. Tidak ada gol lagi yang tercipta di sepanjang babak kedua, Persebaya 1927 pun tetap tampil sebagai pemenang.

Komite Normalisasi: LPI Silakan Jalan Terus

Jakarta - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) dipastikan dapat terus berjalan. Hal tersebut dijamin oleh Komite Normalisasi yang dipimpin Agum Gumelar.

Hal itu diterangkan Agum saat menggelar konferensi pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (11/4/2011) sore, terkait opsi merangkul atau menghentikan gelaran LPI.

"Kita tidak akan melaksanakan opsi kedua. Kita akan mengakomodir. Rangkaian aktivitas LPI di bawah PSSI melalui Komite Normalisasi," tutur Agum.

Joko Driyono yang telah ditunjuk sebagai acting Sekjen PSSI, menggantikan Nugraha Besoes yang telah mengundurkan diri, menambahkan bahwa LPI bisa menjalankan kegiatannya sampai musim ini selesai.

"Prinsipnya, kompetisi berjalan di bawah kendali PSSI. Masalah teknisnya akan dibahas tanggal 19 April, mengenai badan peradilan, wasit, komite banding, laporan-laporan dan lain-lain," tukas Joko.

"Itu dijalankan sampai dengan kompetisi LPI selesai. Setelah itu akan dibawa ke kongres (pengurus baru PSSI)."

Nugraha Besoes Resmi Tinggalkan PSSI

Jakarta - Nugraha Besoes dipastikan tidak lagi menjabat sebagai sekjen PSSI per hari ini, Senin (11/4/2011). Ia dinyatakan telah mengundurkan diri, dan tugasnya dialihkan pada Joko Driyono.

Seperti diketahui, Nugraha Besoes sempat bergeming di posisinya ketika FIFA mengambil alih PSSI dan menyerahkannya kepada Komite Normalisasi (KN) pimpinan Agum Gumelar.

Setelah sempat pula diisukan akan didepak Agum, hari ini Nugraha dinyatakan sudah tidak aktif lagi sebagai pengurus PSSI.

"Saya baru menandatangani satu keputusan untuk menonaktifkan Nugraha Besoes, setelah dia mengundurkan diri. Dengan ini saya mengangkat Joko Driyono sebagai acting Sekjen untuk menjalankan kesekretariatan," ujar Agum kepada wartawan di kantor PSSI, Senayan, Senin sore.

Mantan ketua umum PSSI itu menyangkal bahwa KN memecat pria yang pertama kali menjadi sekjen pada 1983 tersebut.

"Oh, tidak. Kita tidak punya kewenangan untuk itu," tukas Agum.

Saat ditanya apa alasan Nugraha mundur, Agum menjawab, "Silakan tanya langsung pada beliau. Beliau 'kan memang sudah lama sekali. Terhadap hal seperti ini kita harus berjiwa besar, harus menghargai."

Berlusconi Bicara Soal Scudetto & Ronaldo

Milan - Silvio Berlusconi berbicara soal peluang AC Milan merebut scudetto. Baginya jika itu dapat diraih, maka peluang mendapatkan Cristiano Ronaldo sepertinya bukan hal mustahil bagi Rossonerri.

Saat ini Milan masih berada di puncak klasemen Seri A dengan unggul dua poin atas Napoli di peringkat kedua dan lima poin dari Inter Milan di urutan kedua. Dengan Seri A menyisakan enam pekan lagi, peluang terbesar jadi scudetto ada di tangan Milan.

Jelas ini merupakan kabar gembira bagi Milanisti yang sudah menantikan gelar ini sejak musim 2003/2004. Ini menandakan bahwa pembelian besar-besaran yang dilakukan Berlusconi di awal dan pertengahan musim tidaklah sia-sia. Kedatangan pelatih Massimiliano Allegri pun membawa perubahan berarti bagi Milan.

"Milan adalah tim yang sudah keluar dari periode tak baik. Terima kasih kepada skuad besar yang telah kami persiapkan dan mempermudah kami mempersiapkan line up tim musim ini secara baik," sahut Berlusconi kepada Football Italia.

"Kami berada di puncak klasemen dan dikejar oleh Napoli, tim yang luar biasa. Tujuan kami adalah tetap berada di puncak klasemen pada akhir musim," sambungnya.

Selain soal misi scudetto, Berlusconi pun ternyata punya impian mendatangkan pemain termahal dunia Ronaldo ke San Siro. Meski harus merogoh kocek sangat dalam untuk memboyongnya, bagi Berlusconi itu tidak jadi persoalan karena dalam dunia sepakbola tidak ada yang tidak mungkin untuk diwujudkan.

"Kita boleh bermimpi dan terkadang itu menjadi kenyataan. Jika kami memenangi scudetto, musim depan kami bisa mendatangkan satu atau dua pemain besar. Peluang mendatangkan Ronaldo bukanlah mimpi karena pemain bisa memutuskan untuk meninggalkan klubnya," cetus dia.

Seedorf: Scudetto Dulu, Baru Bicara Kontrak

Milan - Clarence Seedorf ramai dikabarkan bakal meninggalkan AC Milan di akhir musim ini. Soal spekulasi masa depannya, gelandang senior Belanda tersebut tak mau bicara dulu karena prioritasnya kini adalah merebut Scudetto.

Adalah Corinthians yang disebut-sebut akan menjadi klub baru Seedorf musim depan. Bukan sekadar isu, pesepakbola yang pernah memperkuat Inter Milan dan Real Madrid tersebut malah sudah mengonfirmasi pembicaraan tak resmi yang dia lakukan dengan klub Brasil itu.

Saat kembali ditanya wartawan soal spekulasi masa depannya, Seedorf enggan menjawab banyak. Usai mencetak gol yang memberi Milan kemenangan 2-1 atas Fiorentina, dia menyebut kalau prioritasnya kini adalah Scudetto.

Pembicaraan soal kontrak atau klub baru yang akan dibela akan menunggu hingga gelar juara benar-benar bisa diamankan.

"Saya sangat gembira. Sekarang saya 35 tahun dan tak mengalami cedera besar. Saya bisa menghadapi ini semua. Saya menunggu tawaran dari Milan dan ada juga yang lainnya," sahut Seedorf di Football Italia.

"Fokus saya adalah Scudetto, lalu setelahnya saya akan memikirkan masa depan," tuntasnya.

Ibra Dihukum Tiga Laga

Milan - Zlatan Ibrahimovic dapat hukuman berat menyusul kartu merah yang dia dapat dalam laga Fiorentina vs AC Milan. Komisi Disiplin Liga Italia menjatuhkan sanksi larangan bertanding sebanyak tiga laga.

Ibra diusir keluar lapangan saat laga Fiorentina vs Milan sudah berusia 87 menit. Dia langsung diacungi kartu merah karena dianggap menghina hakim garis. Rossoneri menyudahi laga tersebut dengan kemenangan 2-1.

Usai laga Ibra membantah tuduhan yang dilontarkan padanya. Striker asal Swedia itu berdalih kalau dia hanya kesal dan emosi pada dirinya sendiri, yang memang gagal bikin gol dan membuang beberapa peluang dalam laga tersebut.

Namun Komisi Disiplin Liga Italia punya pandangan sendiri terhadap kejadian tersebut dan memutuskan menjatuhkan sanksi larangan bertanding sebanyak tiga laga. Demikian dikutip dari Football Italia.

Banyaknya hukuman yang diterima Ibra juga dikarenakan dia telah mencapai batas akumulasi kartu kuning, di mana dalam laga tersebut dia juga mendapatkannya setelah melanggar pemain Napoli di pertengahan babak kedua.

Yang kemudian sangat disesalkan dari kartu merah tersebut adalah fakta bahwa pertandingan kontra Fiorentina merupakan laga comeback setelah dia dapat hukuman dua laga akibat memukul perut lawan.

Milan diyakini akan melakukan banding atas hukuman tersebut. Meski dalam beberapa laga terakhir Alexandre Pato sangat rajin bikin gol, absennya Ibra di tiga dari enam laga tersisa musim ini bisa mempersulit target Diavolo Rosso jadi kampiun Seri A.

Alessandro Nesta cs kini masih duduk di posisi teratas klasemen dengan keunggulan poin atas Napoli.

Milan Selangkah Lebih Dekat Menuju Scudetto

Florence - Kemenangan atas Fiorentina membawa AC Milan kembali unggul tiga poin atas pesaing terdekatnya. Meski masih ada enam pertandingan tersisa, Massimiliano Allegri menyebut Rossoneri makin mendekati Scudetto.

Tiga poin keunggulan atas Napoli dan memimpin lima poin jika dibandingkan dengan Inter Milan jelas masih jauh dari aman buat Milan untuk bisa bersantai dalam perebutan Scudetto. Namun kemenangan 2-1 atas La Viola dinihari tadi tak bisa dipungkiri membuat Diavolo Rosso makin dekat dengan gelar juara Liga Italia pertamanya sejak tahun 2004 silam.

Perjuangan masih akan sengit sebelum gelar juara benar-benar sah diberikan pada Milan. Kalau Allegri merasa timnya kini selangkah lebih dekat dengan gelar juara itu ditambah dengan rekor head to head timnya dengan dua pesaing utama.

Jika nantinya di akhir musim punya nilai sama dengan Napoli atau Inter, peluang juara Milan masih terbuka sangat lebar. Selain selisih gol yang lebih baik, Milan unggul dalam dua pertemuan dengan Nerazzurri (1-0 dan 3-0) serta Napoli (2-1 dan 3-0).

"Kami masih memiliki keuntungan yang sama, punya keuntungan dalam hal rekor head to head dan tinggal sedikit pertandingan tersisa, jadi kami merasa selangkah semakin dekat menuju Scudetto," sahut Allegeri di Football Italia.

Terkait hasil laga, meski berhasil membawa kemenangan 2-1. Allegri tak sepenuhnya puas dengan performa pemainnya. Milan disebutnya bermain-main dengan risiko karena tak mampu memanfaatkan banyak peluang didapat, yang membuat Fiorentina sempat mengancam usai memperkecil ketinggalan.

"Kami membuang peluang untuk bisa memetik kemenangan yang meyakinkan dan saat Anda melakukan itu, cepat atau lambat Anda berisiko kemasukan gol. La Viola bermain sangat baik, terutama di sisi kanan yang memberi kami masalah. Ini kemenangan yang penting," tuntas Allegri.

Kok Kartu Merah Lagi, Ibra?

Florence - Zlatan Ibrahimovic kembali menerima kartu merah dalam laga perdananya setelah terbebas dari skorsing. Dia menyesal dan mengaku marah pada dirinya sendiri.

Ibra baru saja selesai menjalani skorsing dua laga akibat mendapat kartu merah dalam laga kontra Bari, 13 Maret silam. Akibat skorsing itu, dia harus absen saat AC Milan bertamu ke Palermo dan menghadapi Inter dalam laga derby.

Laga kontra Fiorentina di Artemio Franchi, Senin (11/4/2011) dinihari WIB, mestinya dijadikan striker Swedia ini sebagai ajang penebusan kesalahannya. Namun, alih-alih mencetak gol, dia malah diusir wasit. Konyolnya, dia mendapat kartu kuning kedua karena mengumpat kepada hakim garis terkait keputusan sebuah lemparan ke dalam.

"Saya kehilangan bola dan marah pada diri saya sendiri, bukan kepada asisten wasit. Saya bicara pada diri saya sendiri," sesal Ibra, seperti dilansir Football-Italia.

"Saya tak memprotes kartu merah itu sebab tak ada lagi yang bisa dikatakan, dia (wasit) sudah membuat keputusan," tambahnya.

Beruntung buat Milan, mereka masih mampu mempertahankan kemenangan 2-1 atas La Viola meski kehilangan satu pemain. Mereka pun mampu mempertahankan jarak dengan Napoli di puncak klasemen Seri A.

"Rekan setim saya punya alasan untuk marah kepada saya. Saat Fiorentina terus memberikan tekanan, itu bukan waktu yang pas untuk mendapatkan kartu merah," kata pemain 29 tahun itu.

"Saya minta maaf, tapi sepertinya seolah-olah saat ini saya bahkan tidak bisa bergumam pada diri saya sendiri tanpa mendapatkan masalah. Saya akan melakukan segala sesuatu yang saya bisa untuk membantu Milan memenangkan scudetto," pungkas dia.

Pato: Fokus Milan Menangi Sisa Pertandingan

Florence - Meski poinnya sempat disamai Napoli, AC Milan mampu memetik kemenangan dalam lawatan ke Fiorentina. Tekanan yang datang bisa jadi tak diacuhkan karena fokus Rossoneri adalah memenangi semua laga tersisa.

Sebelum kick-off laga kontra Fiorentina, perolehan poin Milan di puncak klasemen berhasil disamai Napoli. Adalah kemenangan 2-0 Marek Hamsik cs atas Bologna yang membuat Rossoneri dan Partenopei sama-sama mengoleksi 65 poin.

Namun kondisi tersebut sama sekali tak mengganggu atau menjadi tekanan buat Milan. Di Stadion Artemio Franchi, Senin (11/4/2011) dinihari WIB, Diavolo Rosso tampil percaya diri sebelum akhirnya memetik kemenangan 2-1.

"Kami fokus memenangi semua pertandingan (tersisa). Kami mendapat tiga poin yang penting , tapi sekarang kami harus melupakannya, melihat di mana kesalahan kami dan melangkag ke depan," sahut pato usai pertandingan seperti diberitakan Yahoosport.

Dengan masih ada enam pertandingan tersisa peluang Milan meraih juara jelas makin terbuka. Namun di sisi lain kans Napoli dan Inter Milan menyalip juga masih ada, terlebih lawan yang mereka hadapi tidaklah ringan.

Inter masih harus menghadapi Parma, Lazio, Cesena, Fiorentina, Napoli dan Catania. Sementara Napoli akan ditantang Udinese, Palermo, Genoa, Lecce, Inter Milan dan Juventus.

Sedangkat lawan-lawan Milan hingga penghujung kompetisi nanti adalah Sampdoria, Brescia, Bologna, AS Roma dan Cagliari.

Ibra Kartu Merah, Milan Tundukkan Fiorentina

Florence - AC Milan memetik kemenangan tipis 2-1 atas Fiorentina untuk kembali menjauh dari kejaran Napoli. Clarence Seedorf dan Alexandre Pato jadi pahlawan usai bikin gol, sementara Zlatan Ibrahimovic dapat kartu merah.

Meski perolehan poinnya disamai Napoli yang beberapa jam sebelumnya menundukkan Bologna 2-0, Milan tetap tampil tenang dan penuh percaya diri dalam laga di Stadion Artemio Franchi, Senin (11/4/2011) dinihari WIB.

Hasilnya adalah gol cepat yang dibuat Clarence Seedorf di menit tujuh, sebelum digandakan Pato di menit 41. Gol tunggal La Viola datang 10 menit sebelum laga tuntas melalui sepakan Juan Manuel Vargas.

Kemenangan Rossoneri harus tercoreng oleh kartu merah yang didapat Zlatan Ibrahimovic, yang diusur wasit pada menit 87 usai dapat kartu kuning kedua. Kartu merah tersebut seperti melanjutkan masalah indisipliner yang didapat Ibra karena laga kontra Fiorentina ini merupakan pertandingan comeback setelah dapat sanksi larangan bermain dua kali akibat memukul pemain Bari.

Kemenangan ini membuat Milan kembali menjauh dari kejaran Napoli. Milan kini punya 68 poin, unggul tiga dari Marek Hamsik cs yang punya angka 65.

Jalannya Pertandingan

Baru dua menit pertandingan berjalan Milan sudah punya peluang melalui sepakan keras Seedorf dari dalam kotak penalti yang masih bisa dihadang kiper Boruc. Fiorentina langsung membalas di menit empat saat tendangan salto Santana tepat megarah ke pelukan Cristian Abiatti.

Tampil lebih agresif Milan akhirnya unggul saat laga masuk menit tujuh. Gol ini bermula dari umpan cantik Ibra pada Seedorf yang masih mampu dipatahkan barisan belakang Fiorentina.

Bola yang mental ke arah Pato langsung ditanduk oleh striker asal Brasil itu kembali ke arah Seedorf. Pemain bertahan Fiorentina sepertinya tak menduga kalau bola akan dikembalikan ke gelandang Belanda itu, berdiri bebas tanpa kawalan sepakan setengah voli Seedorf bersarang di gawang. 1-0 Milan unggul.

Tiga menit berselang Milan punya peluang menggandakan keunggulan. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper sepakan Pato masih terhadang Boruc.

Selanjutnya Milan mendominasi jalannya laga. Namun La Viola tetap mampu mengkreasikan peluang yang salah satunya datang dari sepakan jarak jauh Adem Ljajic yang mengarah ke sudut bawah gawang dan dengan susah payah ditepis Abbiati.

Setelah sepakan jarak jauh Gianluca Zambrotta memanfaatkan umpan datar tendangan sudut Pato masih bisa ditepis kiper, Milan akhirnya menggandakan keunggulan di menit 41 melalui serangan yang terbangun rapi.

Bermula dari umpan backheel Kevin Boateng, Ibra menusuk ke muka kotak penalti Fiorentina dan mengembalikan pada Boateng yang melakukan penetrasi di sisi kanan. Melakukan sprint ke arah kotak penalti, bola kemudian diumpan Boateng ke muka gawang dan diceploskan menjadi gol oleh Pato. Milan unggul 2-0.

Di babak kedua Ibrahimovic juga membuang dua peluang matang yang dia miliki. Setelah sepakannya dalam posisi satu lawan satu dengan kiper masih melenceng di tiang jauh, kerjasama satu-dua yang dia lakukan dengan Pato juga tak membuahkan hasil. Tendanan Ibra kembali melenceng.

Pada pertengahan babak kedua Fiorentina mengklaim penalti menyusul insiden yang melibatkan Seedorf dan Gianluca Comotto. Namun wasit tidak mengacuhkannya dan justru menganggap telah terjadi pelanggaran untuk Milan.

Sepuluh menit sebelum bubaran gawang Milan berhasil dibobol. Abbiati sesungguhnya tampil bagus saat menghalau sepakan keras Montolivo. Namun bola rebound yang disambar Vargas tak mampu dihadang masuk ke gawang, apalagi bola berubah arah setelah membentur dada Gennaro Gattuso.

Milan kemudian berada dalam tekanan untuk bisa mempertahankan keunggulan. Dalam kondisi tersebut Diavolo Rosso malah harus kehilangan Ibra yang langsung dapat kartu merah dari wasit karena dianggap menghina hakim garis saat memprotes sebuah lemparan ke dalam.

Milan akhirnya bisa bertahan meski hanya dengan 10 orang di sisa waktu. Hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-1 untuk kemenangan Milan tidak berubah.

Susunan Pemain

Fiorentina: Boruc; Comotto, Gamberini, Natali (Kroldrup 56), Pasqual; Donadel (Behrami 62), Montolivo, Vargas; Santana, Ljajic (Babacar 46); Gilardino

Milan: Abbiati; Abate, Yepes, Thiago Silva, Zambrotta; Flamini, Van Bommel, Seedorf; Boateng (Gattuso 77); Pato, Ibrahimovic