Bertanding di hadapan puluhan ribu pendukungnya yang memenuhi Stadion Gelora 10 November, Minggu (15/5/2011) sore, Persebaya 1927 langsung unggul pada menit pertama. Menyambut tendangan bebas John Tarkpor, sundulan Otavio Dutra menjebol gawang Sukasto Efendi.
Berselang tujuh menit, tim tuan rumah menggandakan keunggulan. Andrew Barisic yang menerima umpan lambung dari lini tengah berhasil menusuk ke kotak penalti. Meski dikawal Seme Patrick, striker asal Australia itu bisa me-lob bola melewati kepala Sukasto dan menjebol gawang Persema.
Nico Susanto mencetak gol ketiga Persebaya 1927 pada menit ke-34. Melakukan penetrasi dari sisi kanan, Nico berhasil mengelabui Seme dan melepaskan tendangan kaki kiri terukur yang tak bisa dijangkau Sukasto. Skor 3-0 bertahan hingga jeda.
Pada awal babak kedua, tim tamu mencoba memperkecil ketertinggalannya. Tendangan kaki kiri Ngon Mamoun dari dalam kotak penalti masih membentur mistar.
Alih-alih mencetak gol, Persema malah kebobolan lagi pada menit ke-65. Dari sebuah serangan balik, Nico melepaskan umpan silang dari sayap kanan yang disambut dengan sontekan mematikan Barisic. Sukasto hanya terpana melihat bola bergulir ke gawangnya. Kemenangan 4-0 Persebaya 1927 bertahan hingga laga usai.
Kemenangan telak ini mengantarkan pasukan Aji Santoso ke puncak klasemen LPI menggeser Persema. Mereka mengoleksi 39 poin dari 17 laga, sama dengan Persema, tapi unggul selisih gol.
( mfi / mfi )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar