Hawa panas jelang laga puncak ini terdeteksi mulai dari forum-forum online hingga situs jejaring sosial Facebook.
Beragam ekspresi dilontarkan para pendukung masing-masing negara. Ada yang mengunakan kata-kata kasar (cacian), namun tak sedikit pula yang masih bisa mendinginkan kepalanya dengan tidak ikut terprovokasi.
"Sudahlah, gak usah pada ribut. Buktikan saja nanti di atas lapangan," sebut salah satu pendukung asal Indonesia.
"Salam semua. Kami ingin mengingatkan agar tidak ada provokasi atau caci-mencaci antara satu sama lain. Kami sudah lama memerhatikan apa yg berlaku dan kami rasa sudah tiba masanya kami mengambil tindakan. Sebarang provokasi akan diambil tindakan. Marilah kita sama -sama meraikan AFF Suzuki Cup ini sebagai kejayaan bangkitnya kemeriahan bolasepak Asia Tenggara," timpal pendukung Malaysia.
Mengingat hubungan Indonesia dan Malaysia yang sejak dulu kerap dilanda pasang surut, kondisi ini memang tak mengherankan. Sebab, laga ini juga bukan soal piala semata, melainkan lebih dari sekadar gengsi negara masing-masing.
Pun demikian, yang harus diingat adalah kita harus bisa menjaga sikap dan perilaku. Karena sejatinya, sepakbola merupakan olahraga di atas lapangan yang harus tetap menjunjung nilai sportivitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar