Welcome to the Neo Area

Di blog ini, saya akan menampilkan artikel-artikel saya, buku harian saya, dan catatan-catatan tentang saya, disini saya juga akan mengisi berita-berita dan artikel tentang masalah, Ac Milan, Persebaya, Timnas Indonesia, dll. saya akan berusaha membuat blog ini kental akan sepak bola,,

Selasa, 12 April 2011

Persebaya 1927 Bangkit Kalahkan Jakarta FC 3-2

Surabaya - Tertinggal dua gol lebih dulu, Persebaya 1927 berhasil bangkit dan berbalik mengalahkan Jakarta FC 3-2 dalam lanjutan Liga Primer Indonesia di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Mingu (10/4/2011).

Bermain tanpa empat pemain inti yang cedera, yaitu kiper Endra Prasetya, Erol Iba, Andik Virmansyah dan I Made Wiryawan, permainan Persebaya 1927 di awal babak pertama terlihat canggung.

Mereka tersentak ketika di menit kedua Jakarta FC mampu membongkar pertahanan mereka dan menjebol gawang kiper muda, Dimas Galih. Gol pembuka itu dibuat oleh Gustavo Hernan Ortiz.

Gol cepat itu tampaknya segera merusak konsentrasi para pemain tuan rumah. Permainan dengan ciri khas umpan pendek dari kaki ke kaki tidak berjalan mulus, selalu kandas di lapangan tengah.

Alih-alih membuat gol balasan, Persebaya 1927 malahan kebobolan lagi. Blunder yang dilakukan Dimas dalam mengantisipasi bola berakibat fatal. Rusdi Malawat memanfaatkan kesempatan itu untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Tidak mau malu di depan 20 ribu seporter bonek mania yang memadati stadion, perlahan-lahan permainan Persebaya 1927 membaik. Gempuran serangan pun lebih lancar digalang "Bajul Ijo" yang dikomandani John Tarkpor.

Upaya tersebut membuahkan hasil di menit 17. Memenangi duel di udara dengan seorang pemain lawan, Andrew Barisic menanduk bola sepak pojok dari Takpor dan menggetarkan gawang Jakarta FC.

Hanya berselang tiga menit kemudian, Persebaya 1927 mendapatkan gol lagi dan itu membuat skor menjadi sama kuat 2-2. Menerima umpan dari sisi kiri pertahanan lawan, Rendy Irawan dengan tenang melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihentikan kiper Jakarta FC.

Berhasil menyamakan kedudukan membuat permainan menjadi makin enak ditonton. Kedua tim saling melancarkan serangan dari berbagai lini. Namun dewi fortuna masih memayungi anak asuh Aji Santoso setelah striker muda Nico Susanto berhasil membawa unggul timnya menit 43.

Memasuki babak kedua, guyuran hujan lebat memayungi pertandingan kedua tim. Hal ini membuat pertandingan yang awalnya enak ditonton menjadi monoton.

Kondisi lapangan yang tergenang air membuat bola sulit mengalir dan permainan menjadi sulit dikendalikan. Tidak ada gol lagi yang tercipta di sepanjang babak kedua, Persebaya 1927 pun tetap tampil sebagai pemenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar