Khawatir dengan Bom, Van Bronckhorst Batal ke Indonesia

Jakarta - Maraknya ancaman bom yang sedang melanda Indonesia nyatanya membawa imbas negatif. Salah satunya adalah batalnya Giovanni Van Bronckhorst berkunjung ke Tanah Air karena khawatir dengan ledakan bom seperti yang terjadi di Komunitas Utan Kayu, selasa kemarin (15/3/2011).

Hal ini disampaikan oleh ayah eks kapten timnas Belanda di Piala Dunia 2010 itu, Victor Van Bronckhorst  yang ditemui detiksport di bandara Sultan Hasanuddin, kamis (17/3/2011). Menurut Victor, anaknya batal terbang ke Jakarta hari ini karena khawatir dengan keselamatan pribadinya, terkait peristiwa ledakan bom di Utan Kayu.

"Giovanni bilang, apa pemerintah mau menjamin keselamatan nyawanya di Indonesia, dia tidak mau ke Indonesia kalau banyak peristiwa bom yang terjadi," ujar Victor yang ditemani istrinya, Fransina Van Bronckhorst.

Van Bronckhorst semula direncanakan bergabung dalam program "Indonesia Tanah Air Beta" yang digagas oleh Kemenpora dan Staf Ahli Khusus Presiden Bidang Pembangunan dan Otonomi Daerah, dengan mendatangkan pemain-pemain Belanda keturunan Maluku 17-19 Maret ini.

Lebih lanjut Victor mengatakan anaknya akan menjadwalkan ulang rencananya bertemu dengan perwakilan pemerintah Indonesia. Ini menunjukkan hasrat eks pemain Feyenoord, Barcelona dan Arsenal untuk mengunjungi tanah leluhurnya itu tetaplah besar.

"Giovanni masih mau bikin proyek dengan pemerintah Indonesia, saat ini saya bersama ibu Geovanni ronda-ronda (jalan-jalan) dulu di Makassar," pungkas pria berusia 51 tahun.

Kedatangan Victor dan Fransina ke Makassar untuk mengunjungi sanak family Van Bronckhorst di Makassar yang merupakan keturunan Ambon-Belanda. Rencananya Victor berada di Makassar selama 5 hari, sebelum melanjutkan perjalanannya ke Manado dan Ambon.