Welcome to the Neo Area

Di blog ini, saya akan menampilkan artikel-artikel saya, buku harian saya, dan catatan-catatan tentang saya, disini saya juga akan mengisi berita-berita dan artikel tentang masalah, Ac Milan, Persebaya, Timnas Indonesia, dll. saya akan berusaha membuat blog ini kental akan sepak bola,,

Minggu, 20 Maret 2011

'Persebaya 1927 Bisa Juara LPI'

Sleman - Persebaya 1927 meraih kemenangan mantap 6-2 atas Real Mataram. Hasil ini membuat pelatih Real Mataram Jose Basualdo menyebut "Bajul Ijo" bisa jadi juara. Apa tanggapan pelatih Aji Santoso?

Persebaya berhasil mengakhiri rentetan hasil tak memuaskan di laga away. Setelah sempat kalah 1-2 di markas Bali Devata dan seri 1-1 dengan Medan Bintang, Erol Iba dkk. Sukses melipat tuan rumah Real Mataram 6-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (20/3/2011) sore WIB.

"Mereka bagus sekali. Persebaya bisa juara tahun ini," puji Basualdo dalam jumpa pers selepas pertandingan.

Entrenador asal Argentina itu menambahkan bahwa dirinya "iri" dengan Aji Santoso yang timnya memiliki pemain lebih berkualitas. "Saya suka bila punya pemain seperti Pak Aji," ujar mantan pemain timnas Argentina itu yang diterjemahkan oleh asistennya, Christian Armendariz.

Sembari mengatakan hal tersebut, Basualdo mengatakan bahwa sepanjang pertandingan dia harus terus berteriak sembari melambaikan tangan sebagai instruksi pada pemainnya. Sementara untuk Aji, Basualdo menunjukkan gaya tangan bersedekap.

Aji memilih merendah menanggapi hal itu. "Saya bangga bisa dapat poin di Yogyakarta. Soal gelar juara masih panjang. Saya diuntungkan oleh tim lawan yang bermain sepuluh orang," jelas Aji sembari merujuk kartu merah yang diterima pemain tuan rumah Ali Machrus.

Mantan pemain nasional Indonesia itu juga tetap memberi sebuah pujian buat Real Mataram. "Waktu 11 lawan 11 pertandingan seru, imbang. Waktu tampil 10 orang, Real Mataram bisa cetak gol. Mereka tim muda yang prospektif," ujarnya.

Lalu apa yang dilakukan mantan pembesut Persik Kediri dan Persisam Samarinda itu sehingga Persebaya 1927 mampu mengakhiri tren buruk di away dengan kemenangan mantap?

"Sebelum ke Yogya kami fokus ke set piece. Gol kami lewat perencanaan. Selain itu ada perbaikan dalam masalah sentuhan dan finishing," tuntas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar