Welcome to the Neo Area

Di blog ini, saya akan menampilkan artikel-artikel saya, buku harian saya, dan catatan-catatan tentang saya, disini saya juga akan mengisi berita-berita dan artikel tentang masalah, Ac Milan, Persebaya, Timnas Indonesia, dll. saya akan berusaha membuat blog ini kental akan sepak bola,,

Jumat, 13 Mei 2011

Jelang Persebaya 1927 vs Persema : Duel Perebutan Singgasana

Surabaya - Persema Malang dan Persebaya 1927 Surabaya saling kejar di dua posisi teratas Liga Primer Indonesia. Pertemuan keduanya pun menjanjikan duel seru mengingat posisi teratas jadi taruhan.

Dengan koleksi 39 poin, Persema berhak berada di atas Persebaya 1927 yang berslisih tiga angka. Kedua kesebelasan akan berhadapan di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Minggu (15/5/2011).

Bermain sebagai tuan rumah, tekad Persebaya 1927 untuk mengkudeta Persema sungguh kuat. Hal itu tercermin dari persiapan serius yang dilakukan arsitek 'Bajul Ijo', Aji Santoso.

"Setelah pertandingan lawan Solo FC itu, latihan kita sudah mengarah pada strategi menghadapi Persema," kata Aji Santoso dalam rilis yang diterima detikSport.

Peluang Persebaya untuk menang kian terbuka karena andalan Persema, Irfan Bachdim, bakal absen karena skorsing. Kalau boleh memilih, Aji lebih suka bila Irfan bisa merumput.

"Selain pertandingannya biar imbang, kehadiran Irfan bakal menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton. Saya lebih puas kalau stadion nanti dipenuhi penonton, karena Persebaya 1927 selalu ingin menampilkan permainan menghibur," sambung mantan arsitek Persik Kediri dan Persisam Samarinda itu.

Walau Persebaya optimistis bisa menang, Persema juga tidak mau begitu saja menyerah. Tanpa Irfan, Persema masih punya Reza Mustofa dan Jaya Teguh Angga yang bertugas menjadi ujung tombak.

"Kita akan all out, minimal harus draw," tegas manajer Persema Asmuri.

"Tren mereka belakangan ini bagus. Apalagi sekarang main di kandang sendiri. Pasti mereka main ngotot," tambah Asmuri menganalisis kekuatan lawan.



( arp / rin )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar