Welcome to the Neo Area

Di blog ini, saya akan menampilkan artikel-artikel saya, buku harian saya, dan catatan-catatan tentang saya, disini saya juga akan mengisi berita-berita dan artikel tentang masalah, Ac Milan, Persebaya, Timnas Indonesia, dll. saya akan berusaha membuat blog ini kental akan sepak bola,,

Senin, 18 Oktober 2010

Persebaya Menuju Level Profesional

Surabaya - Persebaya Surabaya tak main-main dalam misinya mengikuti Liga Primer Indonesia (LPI). Hal ini ditunjukkan 'Bajul Ijo' dengan membentuk pengelolaan baru demi terciptanya kondisi klub yang profesional.

Pada hari Kamis, (14/10/2010) pengelola klub Persebaya yang diwakili PT Persebaya Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pengelola Persebaya Indonesia, yang nantinya akan menjalani manajemen klub secara profesional dan bertugas mencari sumber dana dari pihak-pihak swasta.

Artinya dalam mengikuti LPI memang Persebaya tak lagi menggunakan dana APBD seperti yang dulu-dulu.

"Pemindahan pengelolaan ini tidak berarti bahwa Persebaya diambil alih oleh pihak baru. Persebaya kini ditangani oleh manajemen baru yang lebih profesional dalam mengelola dan mengembangkan sebuah klub sebagai institusi yang mandiri demi meningkatkan prestasi," tutur Direktur Utama PT Persebaya Indonesia Chalid Garamah dalam rilis kepada detiksport.
Melalui nota kesepahaman ini, secara finansial dan legal Persebaya sudah siap melangkah sebagai salah satu klub yang ikut serta membangun kompetisi LPI demi terciptanya persepakbolaan nasional yang mandiri dan profesional.

PT Pengelola Persebaya Indonesia akan mengelola juara Liga Indonesia dua kali ini sampai mereka mampu memperoleh keuntungan secara finansial. Secara bertahap kemudian pengelolaan Persebaya akan dikembalikan ke PT Persebaya Surabaya  dan kemudian sahamnya akan dilepas kepada publik Surabaya.

Dengan cara ini, Persebaya nantinya akan benar-benar menjadi milik warga kota Pahlawan.

"Potensi Surabaya meraih prestasi di kompetisi LPI dan keuntungan secara finansial sangat besar. Sebagai manajemen baru, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengembangkan Persebaya secara finansial mengukir prestasi terbaik melalui liga yang profesional," tukas Direktur PT Pengelolaan Persebaya Indonesia Llano Mahardika.

Melalui pengelolaan baru ini Persebaya perlahan mulai melepaskan diri dari ketergantungan dari APBD. Dengan demikian dalam lima tahun ke depan, Pemerintah dapat menghemat dana APBD lebih kurang Rp 75 miliar dan bisa mengalokasikan dana itu ke sektor-sektor yang lebih efektif di bidang olahraga.

Meski dikelola manajemen baru, Persebaya akan tetap mempertahankan nama, logo, domisili dan warna kebesaran."Secara internal, manajemen baru akan segera melakukan pembenahan struktur dan organisasi di dalam Persebaya," tutup Llano.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar