Welcome to the Neo Area

Di blog ini, saya akan menampilkan artikel-artikel saya, buku harian saya, dan catatan-catatan tentang saya, disini saya juga akan mengisi berita-berita dan artikel tentang masalah, Ac Milan, Persebaya, Timnas Indonesia, dll. saya akan berusaha membuat blog ini kental akan sepak bola,,

Jumat, 24 Desember 2010

Antusiasme yang Tak Pernah Surut

Jakarta - Antusiasme masyarakat untuk menyaksikan timnas Indonesia tidak pernah surut. Seperti yang sudah sudah, ratusan orang kembali mengelu-elukan skuad 'Garuda' di sesi latihan.

Seperti yang terlihat dalam latihan timnas di Lapangan ABC, Senayan, Rabu (22/12/2010). Di luar pagar yang mengelilingi lapangan, ratusan penonton yang terdiri dari anak-anak muda hingga kakek kakek, perempuan dan laki-laki, menyemut melihat Cristian Gonzales cs berlatih.

Teriakan nama-nama pemain menjadi hal yang biasa. Nama-nama yang paling sering diteriakkan adalah Bambang Pamungkas, Irfan Bachdim dan Gonzales. Firman Utina dan Oktavianus maniani yang berlatih terpisah pun tak kalah ngetop.

Banyak dari mereka adalah pelajar atau mahasiswa yang sedang memanfaatkan waktu liburan.

"Mumpung libur, nonton latihan timnas aja deh," cetus Dodi, pelajar SMA berusia 15 tahun yang datang bersama beberapa teman-temannya.

Ada juga yang sebenarnya tidak berniat menonton latihan, tetapi lebih ingin berolahraga di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno. Seperti yang dialami Erni dan dua kawannya yang sama-sama masih kuliah.

"Tadi sih niatnya lari-lari saja. Tapi ada latihan, jadi kami menonton," tukas Erni dan teman temannya seraya kompak menyebut nama Irfan Bachdim sebagai pemain yang mereka idolai.

Saat dipanggil namanya, beberapa pemain terlihat tidak menanggapi karena mereka tengah fokus berlatih. Tetapi setelah latihan usai, mereka membalas teriakan penonton dengan lambaian tangan- seperti yang dilakukan oleh kiper Markus Horison. Hal itu pun sudah cukup membuat gembira para penggemar.

Pelatih Alfred Riedl yang terlihat galak saat meneriaki pemain-pemainnya di lapangan latihan pun bersikap ramah usai latihan. Ia menghampiri pagar dan memberikan tanda tangan kepada sejumlah anak anak yang menyodorkan kertas atau buku. Pelatih asal Austria itu pun menjadi sasaran foto dari kamera digital maupun sekadar dari telepon selular.

Kegilaan para pendukung meningkat saat pemain berjalan menuju bus untuk pulang ke hotel. Sejumlah penonton mencoba mendekati pemain-pemain seperti Ahmad Bustomi atau Arif Suyono. Akibat menyemutnya pendukung, bus pemain sempat kesulitan berjalan sampai petugas keamanan meminggirkan penonton itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar