Welcome to the Neo Area

Di blog ini, saya akan menampilkan artikel-artikel saya, buku harian saya, dan catatan-catatan tentang saya, disini saya juga akan mengisi berita-berita dan artikel tentang masalah, Ac Milan, Persebaya, Timnas Indonesia, dll. saya akan berusaha membuat blog ini kental akan sepak bola,,

Jumat, 24 Desember 2010

'WO Justru Rugikan Indonesia'

Kuala Lumpur - Indonesia tidak akan Walk Out jika insiden laser terulang lagi dalam laga final leg pertama di Stadion Bukit Jalil. Sebab tindakan WO sama dengan pengecut dan justru merugikan Indonesia sendiri.

Insiden laser di Stadion Bukit Jalil terjadi di semifinal antara Malaysia kontra Vietnam. Ketika itu oknum suporter tuan rumah sempat mengarahkan laser ke kiper Vietnam sehingga mengganggu konsentrasi pemain.

Selanjutnya ketua umum PSSI Nurdin Halid mengatakan bahwa bila insiden itu kembali terjadi di final leg pertama akhir pekan ini, maka timnas Indonesia bakal melakukan walk-out.

Dalam perkembangan selanjutnya, pihak PSSI mengatakan bahwa Indonesia tidak boleh WO meski terjadi insiden laser. Hal itu ditegaskan Sekjen PSSI Nugraha Besoes dalam jumpa pers di KBRI Kuala Lumpur, Rabu (22/12/2010).

"Indonesia tidak akan WO. Kita tidak boleh WO, sebab itu kerugian buat kita. Tidak akan pernah terjadi untuk Indonesia. Karena WO sama dengan pengecut," ujar Nugraha.

Nugraha juga mengatakan, soal pengamanan supoerter diserahkan kepada pihak tuan rumah. PSSI lanjut dia, hanya memberi saran kepada FAM. Termasuk pengamanan agar tidak terjadi insiden laser.

"Seperti gerbang masuk untuk suporter Indonesia dipisah. Gerbongnya warna ungu dan biru. Ini untuk mencegah supaya tidak terjadi insiden seperti 6 tahun lalu," tambahnya.

Dubes RI untuk Malaysia, Dai Bachtiar menghimbau, agar suporter Timna Indonesia tidak membawa senjata tajam atau mengarahkan laser seperti yang dilakukan oknum suporter Malaysia ketika timnas negeri tersebut melawan Vietnam.

"Saya menghimbau supaya yang nonton nanti untuk jadi suporter yang sportif, menarik tapi damai. Jangan bawa laser, atau senjata tajam. Tidak baik," himbau mantan Kapolri tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar