Kuala Lumpur - Striker Indonesia Cristian Gonzales merupakan bomber tersubur di turnamen ini. Namun mantan pelatih Malaysia B. Sathianathan yakin bahwa El Loco bukanlah ancaman berarti.
Gonzales sejauh ini telah mencetak tiga gol di Piala AFF 2010. Dua dari tiga gol penyerang Persib Bandung itu dikemas dalam babak semifinal (masing-masing satu di setiap leg), yang mengantarkan tim Merah Putih menggapai final keempatnya di kejuaraan antarnegara Asia Tenggara ini.
Ketajaman Gonzales, menurut mantan pelatih timnas Malaysia B. Sathianathan bukanlah hal yang harus ditakuti oleh tim Harimau Malaya. Ia menilai bahwa para bek Malaysia mampu untuk menghentikan striker berdarah Uruguay tersebut.
"Saya tak menilai Gonzales bakal menjadi ancaman besar karena tim kami memiliki kemampuan untuk menghentikan dia sebelum dia mendekati kotak penalti," ujar Sathianathan dilansir dari The Star Online.
Kekalahan 1-5 di pertemuan pertama tidak membuat Malaysia terbebani. Pasalnya setelah itu tim besutan K. Rajagopal menunjukkan kinerja yang membaik.
"Waktu kalah 1-5 tersebut, itu merupakan partai pertama bagi anak-anak muda tersebut. Indonesiab berhasil memaksimalkan kesalahan pertahanan kami untuk mencetak gol," kata Santhianathan.
"Namun sejak itu tim telah menunjukkankemajuan. Kekuatan mereka mulai tumbuh dan empat bek bisa diharapkan. Mereka kini tanpa beban. Mereka sudah bisa menepis keraguan dan kini ada dalam kesempatan menjuarai Piala AFF."
Gonzales sejauh ini telah mencetak tiga gol di Piala AFF 2010. Dua dari tiga gol penyerang Persib Bandung itu dikemas dalam babak semifinal (masing-masing satu di setiap leg), yang mengantarkan tim Merah Putih menggapai final keempatnya di kejuaraan antarnegara Asia Tenggara ini.
Ketajaman Gonzales, menurut mantan pelatih timnas Malaysia B. Sathianathan bukanlah hal yang harus ditakuti oleh tim Harimau Malaya. Ia menilai bahwa para bek Malaysia mampu untuk menghentikan striker berdarah Uruguay tersebut.
"Saya tak menilai Gonzales bakal menjadi ancaman besar karena tim kami memiliki kemampuan untuk menghentikan dia sebelum dia mendekati kotak penalti," ujar Sathianathan dilansir dari The Star Online.
Kekalahan 1-5 di pertemuan pertama tidak membuat Malaysia terbebani. Pasalnya setelah itu tim besutan K. Rajagopal menunjukkan kinerja yang membaik.
"Waktu kalah 1-5 tersebut, itu merupakan partai pertama bagi anak-anak muda tersebut. Indonesiab berhasil memaksimalkan kesalahan pertahanan kami untuk mencetak gol," kata Santhianathan.
"Namun sejak itu tim telah menunjukkankemajuan. Kekuatan mereka mulai tumbuh dan empat bek bisa diharapkan. Mereka kini tanpa beban. Mereka sudah bisa menepis keraguan dan kini ada dalam kesempatan menjuarai Piala AFF."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar