Welcome to the Neo Area

Di blog ini, saya akan menampilkan artikel-artikel saya, buku harian saya, dan catatan-catatan tentang saya, disini saya juga akan mengisi berita-berita dan artikel tentang masalah, Ac Milan, Persebaya, Timnas Indonesia, dll. saya akan berusaha membuat blog ini kental akan sepak bola,,

Jumat, 24 Desember 2010

LPI dan ISL Diharapkan Bersaing Sehat

Jakarta - Liga Primer Indonesia (LPI) sudah mengupayakan untuk berafiliasi dengan PSSI. Kalau keinginan itu terlaksana, LPI diharapkan bisa bersaing sehat dengan Indonesia Super League (ISL).

Setidaknya demikianlah pandangan yang diutarakan oleh Timo Scheunemann. Pria asal Jerman ini adalah satu di antara 19 orang yang akan menukangi 19 klub yang berlaga di LPI. Timo masih akan menangani Persema Malang.

Sebagai salah satu orang yang akan berpartisipasi di dalam LPI, apa pandangan Timo untuk kompetisi yang tak akan didanai APBD ini? Timo menyebut, LPI memiliki prospek bagus, dan cocok untuk memunculkan persaingan sehat dengan ISL.

"Saya pribadi pro dengan kemajuan sepakbola Indonesia. Sebaiknya LPI ditanggapi positif saja," ujar Timo seusai acara peluncuran di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (22/12/2010) malam WIB.

"Kalau LPI ini nanti bagus, maka itu juga akan bagus untuk ISL. Sehingga ISL juga berupaya untuk lebih bagus lagi. Jadi, ini bagus untuk LPI dan ISL," jelasnya kemudian.

"Bagi saya, LPI adalah solusi untuk itu (kemajuan sepakbola Indonesia, red). Saya berharap, LPI bisa menjadi shock therapy untuk ISL karena ada kompetisi di sini," tukasnya.

Timo juga mengakui bahwa dirinya setuju dengan konsep LPI yang akan menggunakan wasit asing. Alasannya?

"Bukannya saya tak percaya dengan PSSI. Tapi, pada kenyataannya, kadang-kadang ke bawahnya sangat sulit untuk dipantau."

"Wasit asing itu sesuai dengan konsep permainan fair play. Dan mereka lebih penting dari kehadiran pelatih asing dan pemain asing," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar