Jakarta - Keberhasilan Indonesia menekuk Thailand disambut gembira oleh PSSI. Sang ketua umum, Nurdin Halid, bahkan menjanjikan bonus ratusan juta rupiah untuk para pemain.
Dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (6/12/2010), Indonesia sempat tertinggal lebih dulu di menit 69. Adalah Suree Sukha yang membuat 'Skuad Garuda' lebih dulu tertinggal.
Namun, dua penalti dari Bambang Pamungkas membuat Indonesia tampil sempurna di putaran grup ini. Thailand pun dipaksa pulang lebih awal.
Kemenangan tersebut pun disambut gembira oleh puluhan ribu suporter yang memadati GBK. Kibaran syal, letusan kembang api, hingga yel-yel "In-Do-Ne-Sia!" tak henti-hentinya dilakukan oleh para suporter.
Kegembiraan ini juga menjalar ke PSSI. Nurdin, yang berbicara kepada wartawan, mengatakan bahwa dirinya dan semua anggota PSSI bersedia patungan untuk memberikan bonus kepada punggawa-punggawa 'Merah-Putih'.
"Dananya akan dicairkan sebelum keringat mereka kering. Dana itu asalnya dari semua anggota PSSI," ungkap Nurdin.
Nilai uang yang disiapkan Nurdin mencapai angka Rp 500 juta. Jumlah tersebut masih kalah jauh dibandingkan bonus jika Indonesia bisa melangkah ke final dan jadi juara. Untuk yang terakhir ini, PSSI sudah menjanjikan bonus sebesar Rp 5,5 miliar.
Berbicara soal fulus, laga melawan Thailand diklaim menjadi laga yang paling ramai disaksikan suporter. Hal ini tentunya berimbas pada pemasukan tiket.
Panitia pertandingan sempat mengumumkan bahwa ada sebanyak 65.000 suporter memadati GBK. Sebagai estimasi, kalau jumlah tersebut dikalikan dengan harga tiket termurah saja, Rp. 50.000, maka penghasilan sudah mencapai angka Rp 3,25 miliar.
Dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (6/12/2010), Indonesia sempat tertinggal lebih dulu di menit 69. Adalah Suree Sukha yang membuat 'Skuad Garuda' lebih dulu tertinggal.
Namun, dua penalti dari Bambang Pamungkas membuat Indonesia tampil sempurna di putaran grup ini. Thailand pun dipaksa pulang lebih awal.
Kemenangan tersebut pun disambut gembira oleh puluhan ribu suporter yang memadati GBK. Kibaran syal, letusan kembang api, hingga yel-yel "In-Do-Ne-Sia!" tak henti-hentinya dilakukan oleh para suporter.
Kegembiraan ini juga menjalar ke PSSI. Nurdin, yang berbicara kepada wartawan, mengatakan bahwa dirinya dan semua anggota PSSI bersedia patungan untuk memberikan bonus kepada punggawa-punggawa 'Merah-Putih'.
"Dananya akan dicairkan sebelum keringat mereka kering. Dana itu asalnya dari semua anggota PSSI," ungkap Nurdin.
Nilai uang yang disiapkan Nurdin mencapai angka Rp 500 juta. Jumlah tersebut masih kalah jauh dibandingkan bonus jika Indonesia bisa melangkah ke final dan jadi juara. Untuk yang terakhir ini, PSSI sudah menjanjikan bonus sebesar Rp 5,5 miliar.
Berbicara soal fulus, laga melawan Thailand diklaim menjadi laga yang paling ramai disaksikan suporter. Hal ini tentunya berimbas pada pemasukan tiket.
Panitia pertandingan sempat mengumumkan bahwa ada sebanyak 65.000 suporter memadati GBK. Sebagai estimasi, kalau jumlah tersebut dikalikan dengan harga tiket termurah saja, Rp. 50.000, maka penghasilan sudah mencapai angka Rp 3,25 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar