Welcome to the Neo Area

Di blog ini, saya akan menampilkan artikel-artikel saya, buku harian saya, dan catatan-catatan tentang saya, disini saya juga akan mengisi berita-berita dan artikel tentang masalah, Ac Milan, Persebaya, Timnas Indonesia, dll. saya akan berusaha membuat blog ini kental akan sepak bola,,

Sabtu, 27 November 2010

Ditekuk PSBI, Nama Besar Persebaya Ternoda

Surabaya (beritajatim.com) - Kualitas memang tidak bisa dibohongi. Dan, nama besar Persebaya harus tercoreng di kandang sendiri. Bertanding menjamu PSBI Blitar, tim Persebaya Divisi Utama (DU) bentukan Wisnu Wardhana menyerah dengan skor 0-1. Parahnya, peluang emas melalui penalti tak mampu diselesaikan dengan maksimal oleh anak asuh Suwandi HS ini.

Babak kedua dibuka dengan insiden di depan kotak 16 meter PSBI pada menit ke-52. Berawal dari pelanggaran Andri Yansah terhadap Cornelis Kaimu, wasit memberikan tendangan bebas untuk Persebaya DU. Kuras puas, pemain kedua tim menghampiri wasit untuk melakukan protes. Bahkan sempat terjadi adu fisik antar pemain di kotak penalti Laskar Singo Lodro.

Pengadil lapangan, Dodi Setia Purnama akhirnya bertindak tegas. Wasit asal Indramayu ini memutuskan memberi kartu kuning kedua bagi bek PSBI, Taufiq Angga serta kartu merah untuk pemain Persebaya DU, Khodari Amir.

Kehilangan satu pemain tak membuat kedua kubu lesu darah. Justru kedua tim meningkatkan tensi serangan dan membuat beberapa peluang menarik. PSBI tercatat mendapatkan kans melalui M 'Ucok' Arifin serta tandemnya, Purwanto. Sedangkan anak buah Suwandi menciptakan dua peluang lewat Charles Orock. Tapi tampilan memukau kiper Ngadiono mampu mementahkan kans Persebaya DU.

Peluang emas didapat Purwanto di menit ke-73. Meski tinggal berhadapan dengan gawang, mantan pemain Persidafon ini tak mampu mencetak gol. Bola tendangannya terlalu lemah sehingga dapat dipatahkan bek Persebaya DU, Imam Yulianto. Permainan monoton plus membosankan justru diperagakan tuan rumah. Berulang kali mereka kehilangan bola. Berulang kali pula gawang mereka hampir kebobolan gara-gara serangan balik PSBI.

Duet striker, Orock dan Cornalis Kaimu juga tak juga memberikan kontribusi. Keduanya lebih banyak berlari dan membuang peluang. Selain itu keduanya juga sering mendapatkan peluang matang. Namun kualitas berbicara, penyelesaian akhir kedua pemain ini sangat buruk.

Menit ke-84 wasit Dodi Setia memberikan hadiah penalti kepada Persebaya DU. Wasit menilai Bambang Sulistyo melakukan pelanggaran keras terhadap Orock. Namun Orock justru tak mampu memanfaatkan peluang emas itu. Mengulang kesalahan Kuncoro, tendangannya melambung tinggi di atas mistar gawang Ngadiono.

Bak karma, pelanggaran yang dilakukan bek Persebaya DU, S Arif kepada Ucok Arifin di menit ke-90 harus dibayar mahal. Wasit akhirnya memberikan penalti untuk PSBI. Han Jiho yang menjadi eksekutor dengan indah mengelabuhi kiper Aris Noviandi. Skor 0-1 untuk kemenangan PSBI pun bertahan hingga laga usai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar