Surabaya - Salah satu pemain di tim Indonesia-Holland, Rigan Agachi, menyatakan kalau dirinya tidak menutup kemungkinan membela salah satu klub Indonesia dan juga timnas 'Merah Putih'. Apalagi ia memang orang Indonesia tulen.
"Tidak menutup kemungkinan saya akan bermain dan membela Indonesia suatu saat. Dan saya tulen Indonesia, hanya tinggal di Belanda," kata pemuda kelahiran Jakarta kepada detiksurabaya.com usai pertandingan amal di Stadion 10 November Tambaksari, Surabaya, Rabu (10/11/2010).
Meski begitu, pemain klub Gecdrop Houta Boras yang tergabung dalam Divisi 1 Liga Belanda itu tampaknya belum ingin melakukannya dalam waktu dekat karena karirnya masih bagus di Belanda.
Agachi yang berayahkan orang Sukabumi dan memiliki ibu asli Jakarta tersebut memang terlihat antusias bisa berada di Tanah Air lagi. Ia pun menguak kans membela timnas Indonesia.
"Saya sangat senang akhirnya bisa berada di Indonesia kembali setelah dua kali rencana untuk datangkan tim yang berisi pemain keturunan selalu gagal. Tapi saya pasti akan membela timnas setelah setelah beberapa bulan lalu utusan PSSI mengumpulkan pemain keturunan," jelasnya.
Mengenai pertandingan amal kontra Surabaya FC sendiri, Rigan memberikan pujian untuk tim besutan Aji Santoso tersebut.
"Saya sangat respek ke Persebaya karena tim ini merupakan tim yang tidak mau kalah dan memberikan perlawanan yang tangguh," pungkasnya.
"Tidak menutup kemungkinan saya akan bermain dan membela Indonesia suatu saat. Dan saya tulen Indonesia, hanya tinggal di Belanda," kata pemuda kelahiran Jakarta kepada detiksurabaya.com usai pertandingan amal di Stadion 10 November Tambaksari, Surabaya, Rabu (10/11/2010).
Meski begitu, pemain klub Gecdrop Houta Boras yang tergabung dalam Divisi 1 Liga Belanda itu tampaknya belum ingin melakukannya dalam waktu dekat karena karirnya masih bagus di Belanda.
Agachi yang berayahkan orang Sukabumi dan memiliki ibu asli Jakarta tersebut memang terlihat antusias bisa berada di Tanah Air lagi. Ia pun menguak kans membela timnas Indonesia.
"Saya sangat senang akhirnya bisa berada di Indonesia kembali setelah dua kali rencana untuk datangkan tim yang berisi pemain keturunan selalu gagal. Tapi saya pasti akan membela timnas setelah setelah beberapa bulan lalu utusan PSSI mengumpulkan pemain keturunan," jelasnya.
Mengenai pertandingan amal kontra Surabaya FC sendiri, Rigan memberikan pujian untuk tim besutan Aji Santoso tersebut.
"Saya sangat respek ke Persebaya karena tim ini merupakan tim yang tidak mau kalah dan memberikan perlawanan yang tangguh," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar