Jakarta (beritajatim.com) - Belum berlaga di Piala ASEAN Football Federation (AFF) 2010, tim nasional Indonesia sudah mendapat problem berat. Rencana uji coba melawan Filipina dan Kamboja menjadi berantakan. Ini terjadi karena dua negara tersebut tiba-tiba membatalkan uji coba.
Sumber dari Badan Tim Nasional (BTN) menyatakan, Filipina dan Kamboja membatalkan uji coba secara sepihak. Padahal rencana uji coba telah disusun matang dan jadwalnya sudah dekat. "Mungkin dibatalkan karena waktunya sangat mepet," kata sumber tadi, Minggu (14/11/2010).
Sebagaimana diketahui, timnas rencananya menjalani uji coba dengan Filipina hari Selasa (16/11/2010). Sedangkan melawan Kamboja, jadwalnya hari Minggu (21/11/2010). "BTN saat ini sedang menjalin kontak dengan China Taipei, kita masih menunggu jawaban," katanya.
Persiapan timnas kali ini memang penuh problem. Sebelumnya, persiapan terganggu karena salah satu striker andalan, yakni Boaz Solossa terpaksa dicoret akibat terlambat bergabung. Boaz yang telah membela timnas sejak 2004, yakni ketika masih berumur 21 tahun, terlambat bergabung karena menjaga anaknya yang sedang sakit.
Sumber dari Badan Tim Nasional (BTN) menyatakan, Filipina dan Kamboja membatalkan uji coba secara sepihak. Padahal rencana uji coba telah disusun matang dan jadwalnya sudah dekat. "Mungkin dibatalkan karena waktunya sangat mepet," kata sumber tadi, Minggu (14/11/2010).
Sebagaimana diketahui, timnas rencananya menjalani uji coba dengan Filipina hari Selasa (16/11/2010). Sedangkan melawan Kamboja, jadwalnya hari Minggu (21/11/2010). "BTN saat ini sedang menjalin kontak dengan China Taipei, kita masih menunggu jawaban," katanya.
Persiapan timnas kali ini memang penuh problem. Sebelumnya, persiapan terganggu karena salah satu striker andalan, yakni Boaz Solossa terpaksa dicoret akibat terlambat bergabung. Boaz yang telah membela timnas sejak 2004, yakni ketika masih berumur 21 tahun, terlambat bergabung karena menjaga anaknya yang sedang sakit.
Sebagai pengganti Boaz, pelatih timnas Alfred Riedl memilih bomber Arema Indonesia, Dedi Santoso.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar