Surabaya - Polda Jatim tidak akan memberikan izin dua Persebaya menggelar pertandingan baik di Surabaya maupun di Jawa Timur, karena rawan dengan konflik. Namun, larangan itu ditanggapi dingin oleh Manager Persebaya, Wisnu Wardhana.
"Itu hak beliau sebagai kapolda untuk mengeluarkan statemen larangan digelarnya pertandingan, karena masalah keamanan," kata Wisnu Wardhana, kepada wartawan di DPRD Surabaya, Senin (8/11/2010).
Wisnu juga mengelak jika ada dua Persebaya di Surabaya yang dianggap Kapolda Jatim bisa menimbulkan konflik horizontal. "Yang tidak benar soal klaim ada duo Persebaya. Karena hanya ada satu Persebaya yang sah, yakni Persebaya di bawah asuhan saya," tegas pria yang juga menjabat sebagai Ketua PSSI Surabaya.
Bahkan, Ketua DPRD Surabaya ini juga berencana menemui Kapolda Jatim, jika benar terjadi pencekalan. Pihaknya akan menjelaskan konflik yang terjadi pada tubuh Persebaya, serta akan menunjukkan surat keputusan resmi dari PSSI mengenai keabsahan Persebaya versinya.
"Kalau memang terjadi pencekalan, maka saya akan menemui beliau menjelaskan mana yang resmi dan legal dengan menunjukkan surat keputusan dari PSSI jika Persebaya hanya satu, yakni di bawah kepemimpinan saya," ujarnya.
"Itu hak beliau sebagai kapolda untuk mengeluarkan statemen larangan digelarnya pertandingan, karena masalah keamanan," kata Wisnu Wardhana, kepada wartawan di DPRD Surabaya, Senin (8/11/2010).
Wisnu juga mengelak jika ada dua Persebaya di Surabaya yang dianggap Kapolda Jatim bisa menimbulkan konflik horizontal. "Yang tidak benar soal klaim ada duo Persebaya. Karena hanya ada satu Persebaya yang sah, yakni Persebaya di bawah asuhan saya," tegas pria yang juga menjabat sebagai Ketua PSSI Surabaya.
Bahkan, Ketua DPRD Surabaya ini juga berencana menemui Kapolda Jatim, jika benar terjadi pencekalan. Pihaknya akan menjelaskan konflik yang terjadi pada tubuh Persebaya, serta akan menunjukkan surat keputusan resmi dari PSSI mengenai keabsahan Persebaya versinya.
"Kalau memang terjadi pencekalan, maka saya akan menemui beliau menjelaskan mana yang resmi dan legal dengan menunjukkan surat keputusan dari PSSI jika Persebaya hanya satu, yakni di bawah kepemimpinan saya," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar